Share

9. Sembilan

KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 9

"Jadi, Ibu sudah merestui kami?" Mata Ulfa berbinar kala mendengar restu yang kami nantikan itu kami dapatkan juga.

"Iya, tetapi terpaksa. Ibu sudah capek berusaha memisahkan kalian yang ternyata seperti batu karang yang tak tergoyahkan. Dengar, ya, Ibu memang sudah merestui, tetapi tidak ikhlas lahir batin." 

"Kenapa begitu, Bu?" 

"Ya, memang begitu. Intinya Ibu sudah merestui kalian, tetapi Ibu tidak akan bisa mendo'akan kalian akan bahagia dan pernikahanmu langgeng," ucap Bu Salma dengan bibir bergetar dan air mata berderai.

"Tidak masalah, Bu. Kami akan tetap menikah karena kami yakin akan hidup bahagia." Ulfa menggenggam erat tanganku.

"Kenapa kamu begitu yakin akan bahagia hidup bersamanya?" 

"Kami kenal sudah lama dan saling mencintai. Kami sudah paham karakter masing-masing sehingga tidak ada alasan untuk tidak bahagia dan tidak langgeng  seperti yang Ibu katakan."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status