Share

22. Siluman Cantik

"Udah pergi?" tanya Awan.

"Udah, akhirnya dia pergi juga," ucap Sonya sembari mengintip dari belakang tirai.

"Suami kamu kasar, yah, apa waktu kecilnya nggak diajarin sopan santun?" tanya Awan yang merinding saat mengingat perkataan Emir yang menghina Sonya dan dirinya tadi.

"Kayanya tadi kamu lebih kasar, deh, Wan." Sonya mengingatkan kalimat akhir Awan yang membuat Sonya kaget dan Emir terpaku.

"Yang mana? Yang aku nggak mau berantem sama binatang?" tanya Awan sembari mengambil barang-barangnya yang tadi dia letakkan di meja ruang tamu rumah Sonya.

"Iya, aku kaget loh, belum pernah ada yang ngomong gitu sama Emir." Sonya membantu Awan mengambil barang-barangnya.

"Wah ... pantes dia sampai kaget, perdana dikasih t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Arshany Said
cerita nya mantap
goodnovel comment avatar
Putra Pasung
sama sama siluman menggairahkan
goodnovel comment avatar
Yung
dekat aja sesama siluman,buang aja tu pampir emir
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status