Share

Tirta dan Sea

***

Bagas memarkirkan mobil di depan rumah. Dengan langkah lebar dia masuk tanpa mempersilahkan Anita untuk masuk pula padahal ada Halimah dan Vano sedang duduk berbincang di ruang tamu.

"Buru-buru amat, Gas, mau kemana?" selidik Halimah membuat langkah Bagas terhenti. "Eh, ini kenapa baju bisa kotor semua, kamu habis darimana?" Suara Halimah naik satu oktaf, dia menelisik wajah Bagas yang nampak begitu murung.

"Berkelahi dengan siapa? Apa penyakit gelud ayahmu sekarang menurun padamu, hem?"

Bagas menghela napas kasar. Dia menoleh ke arah Vano yang terlihat mengedikkan bahu karena Halimah mengatakan jika penyakit gelud yang dia miliki adalah keturunan dari Vano.

"Gelud bukan penyakit, Sayang. Kita laki-laki memang dituntut untuk menjadi yang terkuat, demi keluarga ...."

"Jangan mencoba membela apapun saat ini, Mas! Sudah cukup kamu membahayakan Bagas waktu menyelamatkan Nenek Anita!"

Bagas menoleh. Dia tidak menyangka jika Halimah mengetahui semuanya. Dia kembali menatap Vano dan la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status