Share

Membuat Pelakor Panas

Mertua, Awal Pembawa Petaka

Membuat pelakor panas

Bab 6

Aku tidak menanggapi pesannya, memilih menonaktifkan ponsel. Berjam-jam melakukan perawatan dari ujung rambut hingga ujung kaki, setelahnya tubuh ini terasa lebih segar dan wajahku semakin terlihat bersinar. Tidak rugi mengeluarkan kocek dalam untuk melakukan perawatan, hasilnya sangat memuaskan.

Selesai dengan pembayaran, aku langsung tancap gas untuk menjemput Mas Lukman. Membelah jalan kota yang diisi kemacetan. Satu jam lebih baru aku sampai di depan gedung tempat suamiku mencari sesuap nasi.

"Mau makan di luar atau di rumah?" tanya Mas Lukman yang baru menutup pintu mobil.

"Di rumah aja, Mas. Aku kangen masakan kamu," ujarku dengan melempar senyum ke arahnya.

Mas Lukman hanya membalas dengan anggukan kecil. Tidak seperti biasanya, ia terlihat sangat lesu. Apa pekerjaannya sangat menguras tenaga sampai dia seperti ini?

“Mas, kamu bener mau pisah sama Indah setelah anak itu lahir?” Aku buka suara mengubah posisi duduk menyampi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status