Share

Godaan Pelakor

Bab 7

"Co … cwiit!" Suara itu membuat kami dengan kompak menoleh mendapat Jumi yang berdiri di sebelah Indah.

"Bikin Jumi iri aja nih, Ibu sama Bapak. Apalagi yang di sebelah pasti kebakaran jenggot," seru Jumi dengan tawanya yang renyah. Aku sebisa mungkin menahan tawa melihat wajah Indah sudah memerah, ia menatap tajam ke arah Jumi.

"Lo nyindir gue?" bentak Indah pada Jumi.

"Jumi 'kan bilang kebakaran jenggot, emang situ punya jenggot?" ledek Jumi.

Tangan Indah refleks memegang dagunya. Tawa ini langsung pecah, Indah melayangkan tatapan tajamnya itu padaku. Terkadang aku melihat wanita itu otaknya agak sedikit kurang satu ons. Tidak sadar jika apa yang Jumi katakan hanya sebuah kiasan. Kehadirannya bisa sedikit menghibur walaupun sering kali membuat ubun-ubun ini terbakar. Indah menghentakkan kakinya, ia melangkah mendekat dan mendorongku mundur lalu bergelayut di lengan Mas Lukman.

"Mas, kok diem sih? Istrinya di zalimin kayak gini kamu gak belain," rajuknya.

'Apa yang dikatakan? D
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status