Share

Fakta Yang Terungkap

Bab 10

Aku berlalu ke dalam kamar, tidak ingin merusak suasana hatiku berdebat dengan wanita ular itu. Hadapi wanita licik harus dengan cara cerdik, ingat itu, Kanaya! Cantik, berpendidikan, karir cemerlang, mandiri pula. Jelas wanita itu tidak ada bandingannya denganku. Aku berkata pada diriku sendiri di depan cermin. Menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan, berkali-kali aku melakukannya agar merasa tenang. Memejamkan mata untuk menghilangkan semua pikiran negatif.

Mata ini kembali terbuka saat mendengar suara ribut dari lantai bawah. Dengan cepat keluar dari kamar. Menuruni anak tangga dengan buru-buru saat tidak melihat siapapun di ruang tengah. Aku berlari menuju halaman, melihat Indah yang dijemput paksa. Wanita itu meronta dan berteriak. Baru mengingat jika Indah memang akan dimasukkan ke dalam pusat rehabilitasi setelah kemarin melakukan tes urine dan hasilnya ia positif sebagai pemakai. Menatap mobil yang membawa Indah yang kini sudah keluar pagar. Mas Lukman menutup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status