Share

Bab 63

"Oh iya, satu lagi antarkan sarapan ke apartemenku, dan juga suruh orang untuk mengantarkan makanan untuk makan siang juga nanti saat jamnya," imbuh Kenzi kemudian mematikan sepihak telefonnya.

"Baik tuan," jawabnya yang tidak terdengar oleh Kenzi karena suara telfon terputus mendahuluinya.

"Huft!! Akhirnya dia mematikan telefonnya juga, kalau tidak bisa mati berdiri aku hanya karena telefon darinya," pria itu pun menghela nafasnya lega setelah mendengar telefon yang di matikan oleh si penelfon.Tak! Tak! Tak!

Kenzi pun kembali mendudukkan pantatnya di sofa yang tadi sempat dia duduki, "Untuk pertanyaanmu tadi kurasa aku sudah punya jawabannya, bukankah besok kita akan berangkat ke Bali? Aku akan jadikan itu sebagai ajang bulan madu juga, jadi aku minta padamu atur cuti untukku dan Freya setelah urusan kita di Bali, kau urus perusahaan selama aku tidak ada," jelas Kenzi dengan senyum simpul di bibirnya.

"Cih! Sudah ku duga, ujung-ujungnya kau pasti akan menyusahkanku," gerutu Vano denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status