Share

Enam Puluh Delapan

Cheri menatap layar pipih, ia mencari keberadaan motor tersebut.

"Sinyalnya kumat!" maki Cheri. Di saat seperti ini sinyal tak bersahabat.

Motor sport merah hilang dari pandangan kami. Untuk kedua kalinya kami gagal mengikuti mereka.

"Ah, sial!" Kupukul tangan ke udara.

Namun, siapa disangka kami mendapatkan posisi mereka walaupun tertinggal jauh.

"Bos, dapat! Mereka belum jauh dari sini."

Mungkin mereka mampir dulu ke suatu tempat hingga kami bisa menemukannya dengan cepat.

Hingga kami berada di minimarket. Segera mengenakan kacamata dan masker agar mereka tak mengenaliku. Mencari mereka sangatlah mudah. Kuperhatikan mereka yang sedang memilih sesuatu di depan kasir.

Pandanganku fokus ke arah tangannya yang sedang memilih antara kotak merah, hitam atau warna warni.

Astaga, mereka sedang memilih alat kontrasepsi berbentuk balon. Apakah kasir tak melihat seragam yang dikenakan oleh Imelda.

Minimarket ini hanya toko biasa dengan tulisan minimarket. Isi semuanya terlihat lengk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status