Share

Tujuh Puluh Tiga

Bab 73

"Sial terkunci!" Kulangkahkan kembali kakiku ke tangga yang lain mencari pintu yang masih terbuka.

Hingga aku sampai di lantai tiga, membuka pintu berwarna biru. Dibalik pintu tersebut beberapa orang menatapku, menarik tanganku kasar.

"Aw!"

Mereka menutup pintu, segera memutar anak kunci yang masih menempel di tempatnya.

Beberapa kali gedoran terdengar dari dalam. Kutatap mereka satu persatu. Tentu saja aku mengenal mereka.

"Ibu Intan, apa Anda baik-baik saja."

Mereka karyawanku yang sejak tadi kusuruh pulang tetapi mereka masih berada di gedung ini. Lima orang masih berada di gedung ini.

"Kalian Kenapa masih di sini?"

Mereka saling berpandangan dan menundukkan kepala.

"Kami masih betah di sini. Maaf Bu kami lancang." Pemuda yang sering membawakan aku makanan, minuman dan merapikan ruanganku menunduk penuh kesedihan.

"Kami masih nyaman di sini. Berat rasanya meninggalkan tempat ini." Suara wanita bagian administrasi masih berada di sini juga.

Mereka memang tak pernah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status