Share

Bab 02: 8 vs 8 (part 2)

Namun belum selesai riuh angin mereda, mendadak saja tanah kembali bergetar perlahan bersamaan dengan gemuruh angin yang berhembus dari arah satu swordman Heptagram lainnya yang belum bergerak. Pedang di tangannya tampak sudah diselimuti oleh aura merah membara, dia juga sudah siap dengan skill swordman level 60 miliknya.

“Flame..” tutur swordman Heptagram yang masih terdiam di tempatnya tadi sambil mengambil ancang-ancang untuk menebaskan pedangnya.

“Cih,” gerutu fighter Golden Wing yang masih melayang di udara. Tubuhnya kini menjadi sasaran swordman Heptagram yang sama-sama ada di udara, mereka beradu serangan sembari melayang jatuh ke tanah.

“Burning mountain!” teriak archer dari Golden Wing sambil menarik busur panahnya, saat itu juga aura gradasi berwarna merah membara mulai menyelimuti panahnya yang diarahkan kepada swordman Heptagram.

“Thunder rain!” kata wizard dari Golden Wing seraya mengangkat tongkat sihirnya ke udara, lima lapis lingkaran sihir mulai muncul dari sekelilingnya. Titik-titik petir di udara mulai tampak di atas priest, sorcerer dan archer Heptagram.

“Greater wind spear!” balas sorcerer Heptagram sambil mengangkat tongkat sihirnya yang memancarkan aura berwarna hijau terang, tanah lantai 30 Dungeon Luxurie bergetar semakin kuat saja seiring dengan enam lapis lingkaran sihir yang muncul dari arah sorcerer Heptagram.

“Frozen mountain!” kata archer Heptagram bersamaan dengan sorcerer yang menggunakan sihirnya. Kini busur panahnya mulai memancarkan aura berwarna putih, dia mengarahkannya kepada archer dari Golden Wing.

“Greater healing!” ucap priest dari Heptagram dan Golden Wing hampir bersamaan.

‘Wrrr’

Kedua panah dari dua skill archer tersebut langsung melesat ke tengah-tengah tempat pertarungan terjadi, begitu juga dengan tombak-tombak angin besar dan hujan petir yang timbul dari sihir wizard dan sorcerer. Sontak fighter dan lancer Heptagram segera melompat jauh menghindari benturan yang mungkin terjadi.

“Maksimal defend!”

“El shield!” teriak guardian Golden Wing menggunakan dua skill pertahanannya sekaligus.

Sementara itu lancer dari Golden Wing memilih untuk bergerak mendekati rekan guardian nya yang segera menggunakan skill guardian terkuatnya untuk berlindung dari benturan serangan serta beberapa tombak angin raksasa yang mengarah kepada mereka, ditambah lagi mereka juga tampaknya akan menjadi sasaran dari skill level 60 swordman Heptagram yang sejak tadi masih belum menebaskan skill serangannya tersebut.

‘Bhoomrrr’

‘Dhaamrrr’

Suara dentuman demi dentuman kembali terdengar menggema di seantero lantai 30 Dungeon Luxurie, ratusan petualang anggota guild Golden Wing lainnya hanya bisa mundur perlahan karena merasa pertarungan yang terjadi lebih dahsyat dari perkiraan mereka, tampaknya mereka khawatir akan terkena dampak pertarungan delapan pasang petualang tangguh tersebut.

Debu-debu mulai mengepul tinggi membumbung sampai ke langit-langit dungeon yang jauh di atas sana. Namun, gemuruh angin terus terdengar bersamaan dengan getaran tanah yang terjadi. Tiba-tiba saja assassin Golden Wing yang tadi lenyap dari pandangan kini sudah berada di belakang priest dan sorcerer Heptagram.

“Thunder slice!” ucap assassin menggunakan skillnya dengan mengayunkan pisau di tangannya yang sudah diselimuti petir mengarah kepada priest Heptagram.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status