Share

Bab 06: Kerjasama Heptagram (part 2)

Tiba-tiba saja tanah kembali bergetar seiring dengan kepulan debu yang ada terhempas oleh gemuruh angin yang menderu. Semua orang terkejut bukan main sebab saat ini ketujuh anggota Heptagram masih berdiri di tempatnya tanpa bergerak dan terluka sedikitpun, mereka berdiri tepat di tengah-tengah cekungan tanah yang tadi berhamburan karena efek benturan sihir tingkat tujuh. Terlihat jelas archer Heptagram sudah mengarahkan busur panahnya kepada para petualang terkuat Golden Wing.

“Frozen mountain!” ucap archer Heptagram segera melesatkan panahnya yang telah diselimuti oleh es.

“Burning mountain!” balas archer Golden Wing yang juga langsung menggunakan skill archer level 60 miliknya untuk menahan serangan yang datang.

‘Wwrrrr’

‘Bhoomrrr’

Suara gemuruh angin melesat dari dua sisi serangan yang berbeda, tak lama kemudian terdengar suara dentuman keras saat dua skill archer level 60 tersebut bertemu di udara. Permukaan tanah kembali berhamburan menghempaskan kerikil dan batuan kecil yang berserakan. Fighter dan lancer dari Golden Wing saat itu juga segera melompat bersamaan dengan guardian. Sementara itu archer dari Heptagram tampak tersenyum saja melihatnya.

“Ini adalah penentuannya,” ucap archer Heptagram.

“Unlimited mana!” teriak priest Heptagram menggunakan skill terkuat level 60 miliknya. Saat itu juga tubuhnya memancarkan aura gradasi berwarna biru terang.

Sementara itu di tempat lain. Alexa terus beradu pedang melawan Rexa yang secara langsung menyerangnya dengan beruntun, suara dentingan demi dentingan senjata yang beradu terus terdengar dari arah mereka berdua. Percikan api yang timbul dari gesekan bilah tajam pedang yang mereka genggam menunjukan betapa kuatnya tenaga yang mereka kerahkan.

“Cih. Wanita ini, dia benar-benar tangkas dalam memainkan pedangnya,” batin Rexa sembari mengayunkan pedang di tangan kirinya mengincar kepala Alexa.

Dengan lincah Alexa menundukan kepalanya ke bawah seraya menebaskan pedangnya dari bawah mengincar perut Rexa. Akan tetapi Rexa juga bukanlah petualang peringkat bawah, dia dengan gesit langsung menggunakan pedang di tangan kanannya untuk menangkis bilah tajam pedang Alexa.

‘Trang’

Suara dentingan kembali terdengar saat pedang mereka beradu, Rexa segera menghentakkan kedua kakinya sampai tubuhnya terlontar ke udara. Dari atas dia segera menggunakan skill swordman miliknya dengan menebaskan kedua pedangnya mengarah kepada Alexa, dua tebasan jarak jauh yang terbentuk dari petir dan api seketika melesat mengincar tubuh Alexa dari belakang.

Tapi Alexa tanpa menoleh langsung menggunakan skill swordman miliknya untuk menahan skill Rexa, suara benturan kencang kembali terdengar hingga permukaan tanah di sekitar tubuh Alexa berhamburan ke udara. Rexa kembali menapak ke tanah sembari menatap tajam Alexa yang juga berbalik menghadapnya lagi.

“Gletser risk!” teriak Rexa sambil menebaskan pedang di tangan kirinya mengarah kepada Alexa. Tanah di sekitar tubuh Rexa langsung bergetar kuat bersamaan dengan aura gradasi berwarna putih menyelimuti pedangnya.

“Air shatter!” balas Alexa yang membalas serangan Rexa dengan menggunakan skill swordman level 60 miliknya. Saat itu juga pedang di tangannya mulai memancarkan aura berwarna hijau terang sebelum akhirnya dia menebaskan pedangnya ke depan.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status