Satria segera pergi memacu kudanya meninggalkan area kediaman bangsawan Hooper Claw. Tujuannya tak lain adalah kediaman bangsawan lain yang ada di Pulau Nayaga. Di jalan Satria juga menghubungi Trixi dan Alexa untuk menanyakan keputusan Foxi tentang tawarannya. Mereka bilang bahwa seluruh pejabat Kerajaan Lunar telah sepakat untuk membeli hasil bumi yang akan dijual para penduduk Pulau Nayaga.Satria senang mendengarnya, dia juga sudah menentukan waktunya yakni sekitar tiga minggu dari sekarang. Dia meminta Kerajaan Lunar untuk menyiapkan para pekerja untuk mengangkut hasil bumi nantinya. Dia juga meminta mereka untuk menyiapkan gudang penyimpanan yang cukup untuk menampung semuanya sebelum dijual.***Hari demi hari terus berlalu. Setelah melakukan perjalanan kurang lebih empat hari, Satria kini sudah sampai di Kota Supa yang jauh ada di bagian utara Pulau Nayaga. Di kota ini tinggal satu keluarga bangsawan dari Kerajaan Doraka. Satria menyewa penginapan di sana sambil menyusun persi
Di saat yang sama kini para petani, peternak dan penambang dari seluruh wilayah Pulau Nayaga mulai bergerak serentak menuju ke Kota Saka. Mereka membawa barang dagangan mereka untuk dijual kepada Satria sesuai dengan surat yang mereka terima dari Squad Raksa. Konflik yang terjadi antara bangsawan Pulau Nayaga membuat perhatian para bangsawan teralihkan, mereka tidak menyadari pergerakan para petani dan yang lainnya.Bukan hanya bangsawan penguasa wilayah utara dan tengah saja yang berkonflik. Bangsawan yang menguasai lima kota di wilayah selatan pulau juga ikut terkena imbasnya. Ada kabar yang menyebutkan bahwa konflik dua bangsawan lain di pulau itu adalah ulah dari bangsawan penguasa wilayah selatan, dia sengaja memicu konflik dua keluarga bangsawan lainnya untuk melemahkan mereka dan merebut wilayahnya.Atas dasar rumor itulah keluarga bangsawan Hooper dan bangsawan penguasa wilayah utara juga curiga kepada bangsawan penguasa wilayah selatan. Ketiga keluarga bangsawan mulai saling
Sementara pemerintahan pusat sedang berdiskusi. Para bangsawan yang di protes merasa kalau perbuatan itu salah satunya adalah hasil dari hasutan bangsawan lain yang sedang berkonflik dengan mereka. Itulah sebabnya keadaan Pulau Nayaga semakin kacau. Squad Raksa yang melihat hasil dari rencana Satria akhirnya bersedia untuk bekerja sama dengannya. Mereka terkesan karena tanpa mengerahkan kekuatan saja Satria sudah mampu mengguncang Pulau Nayaga.Satria meminta Squad Raksa untuk segera mengumpulkan para petualang yang bisa dipercaya dan sama-sama ingin merubah keadaan Kerajaan Doraka. Setelah terkumpul. Malam ini Squad Raksa sudah ada di kediaman Satria yang menyatu dengan toko. Di sana juga ada beberapa petualang lain yang menyatakan ingin bekerja sama dengan Satria untuk mengubah keadaan Kerajaan Doraka.Di pusat pemerintahan Kerajaan Doraka yang ada di Pulau Doraka. Saat ini Raja Best King Suka Doraka alias Andre mengadakan rapat darurat bersama para pejabat penting kerajaan lainnya
“Sekarang untuk masalah terakhir. Sebaiknya kita biarkan saja protes itu terus belangsung. Kita awasi siapa saja tokoh dan pelopor yang melakukan aksi protes di Pulau Nayaga. Catat semua tokoh itu dan nanti saat mereka lengah buat tuduhan palsu untuk menjatuhkan nama baik mereka. Buat seluruh masyarakat membencinya. Karang sebuah kejahatan masuk akal tentang mereka semua dan jangan sampai penduduk mengendus kebohongannya,” kata Vanzard.“Serang mereka secara mental dengan ancaman-ancaman. Terus sebarkan rumor buruk tentang mereka beserta saksi-saksi palsu yang bisa kalian bayar untuk menguatkan tuduhan palsu itu. Setelah cukup banyak tuduhan palsu kepada mereka maka kalian harus menangkap para tokoh dan pelopor protes itu lalu seret ke penjara! Jika aksi protes masih berlanjut maka kalian teruskan mencari tokoh-tokoh baru dan pelopornya lalu gunakan cara yang sama,” sambung Vanzard.“Nanti dengan sendirinya juga para tokoh itu akan habis hingga tersisa para pengecut saja yang hanya bi
Sementara itu di kediaman Satria. kini sekitar dua puluh tujuh petualang Pulau Nayaga sudah berkumpul di sana termasuk Squad Raksa. Mereka adalah orang yang bisa dipercaya karena Satria sudah mengetesnya sendiri sebelum mereka berkumpul. Mereka memang hanya petualang leverl rendah. Bahkan ketua Squad Raksa yang merupakan petualang terkuat diantara mereka hanya memiliki level 40 saja.Satria tidak mempermasalahkan level ataupun job class dan kemampuan mereka, yang terpenting baginya adalah kejujuran dan kepercayaan mereka. Satria sudah memperhitungkan bahwa pihak kerajaan pasti akan bergerak merespon keadaan di Pulau Nayaga. Karena itulah dia akan bergerak selangkah lebih maju di bandingkan pihak kerajaan.“Aku ucapkan terima kasih kepada seluruh petualang Pulau Nayaga yang telah hadir di malam ini. Banyak yang ingin ikut dengan kalian tapi aku tidak bisa menerima orang yang tidak bisa aku percaya, karena itulah aku hanya menerima kalian saja saat ini,” tutur Satria.“Aku yakin kalian
Satria kini sudah sampai di area paling timur Pulau Nayaga setelah menempuh tiga hari perjalanan dengan kudanya. Sepanjang jalan dia terus singgah di setiap kota yang dia lalui. Dia juga singgah di setiap gedung asosiasi petualang di kota tersebut, dia tidak mengambil quest apapun. Tujuannya hanyalah untuk memperlihatkan keberadaannya kepada para petualang. Dengan begitu jika ada yang mengincarnya pastilah akan mengikutinya.Satria terus memacu kudanya menuju ke hutan yang ada di tepi timur Pulau Nayaga. Dari kejauhan sudah mulai terdengar suara deburan ombak lautan yang menghantam karang. Tidak ada dermaga atau pelabuhan di sana, riuh angin perlahan mulai bertiup menerpa tubuh Satria dan pepohonan di sekitarnya.“Ranger,” ucap Satria mengubah job classnya. Satria bisa mendengar terdapat banyak derap langkah kuda yang bergerak di kejauhan mengepungnya dari berbagai sisi. Belum lagi yang berjalan kaki dan mengendap-endap di pepohonan. Mereka mungkin tidak waspada karena mengira bahwa S
Para petualang itu kemudian menjelaskan kepada Satria bahwa di Kerajaan Doraka dulunya ada banyak petualang tangguh. Meskipun bukan negara yang makmur tapi setidaknya Raja Kerajaan Doraka dari generasi ke generasinya selalu memerintah lebih baik dibandingkan raja saat ini. Karena itulah Kerajaan Doraka diakui sebagai satu dari sepuluh kerajaan besar di dunia.Akan tetapi kondisi kerajaan semakin memburuk setelah Raja Suka Doraka sekeluarga tewas beberapa bulan yang lalu. Seluruh petualang tangguh juga banyak yang ditangkap dan dieksekusi karena dianggap berniat memberontak kepada pemerintahan, padahal mereka hanya mengutarakan dan menyampaikan kebenaran yang mereka ketahui.Mereka juga menganggap bahwa raja yang saat ini menduduki singgasana Kerajaan Doraka bukanlah raja yang sah. Mereka yakin kalau Raja Best King mendapatkan tahtanya dengan cara yang curang. Tapi semua petualang itu langsung ditangkap karena dituduh melakukan berbagai kejahatan di kerajaan. Beberapa prajurit tangguh
Sejak pagi hari seluruh penduduk Pulau Nayaga di setiap kota langsung bergerak ke balai kota untuk mendudukinya. Semua orang tidak peduli tua muda dan pria wanita langsung turun mendatangi balai kota dan meminta walikotanya mundur. Melihat gelombang penduduk yang datang tentunya membuat para pejabat pemerintahan takut sebab para prajurit yang berjaga juga tidak dapat berkutik. Para prajurit yang berada di bawah kekuasaan tiga bangsawan juga langsung dikerahkan. Malah pihak kerajaan menggunakan item gate of teleportation untuk mendatangkan prajurit dari pulau lain ke Pulau Nayaga untuk meredam penduduk. mereka kali ini sudah diperintahkan untuk menggunakan cara keras sekalipun untuk memukul mundur penduduk yang protes dan menduduki setiap balai kota. Tapi semua itu sudah terlambat karena Satria telah menerapkan banyak persiapan untuk mengantisipasinya. Semua prajurit yang datang dikerahkan kerajaan pada akhirnya tidak berkutik, mereka tidak berani menggunakan kekerasan kepada para pen