“Sekarang untuk masalah terakhir. Sebaiknya kita biarkan saja protes itu terus belangsung. Kita awasi siapa saja tokoh dan pelopor yang melakukan aksi protes di Pulau Nayaga. Catat semua tokoh itu dan nanti saat mereka lengah buat tuduhan palsu untuk menjatuhkan nama baik mereka. Buat seluruh masyarakat membencinya. Karang sebuah kejahatan masuk akal tentang mereka semua dan jangan sampai penduduk mengendus kebohongannya,” kata Vanzard.“Serang mereka secara mental dengan ancaman-ancaman. Terus sebarkan rumor buruk tentang mereka beserta saksi-saksi palsu yang bisa kalian bayar untuk menguatkan tuduhan palsu itu. Setelah cukup banyak tuduhan palsu kepada mereka maka kalian harus menangkap para tokoh dan pelopor protes itu lalu seret ke penjara! Jika aksi protes masih berlanjut maka kalian teruskan mencari tokoh-tokoh baru dan pelopornya lalu gunakan cara yang sama,” sambung Vanzard.“Nanti dengan sendirinya juga para tokoh itu akan habis hingga tersisa para pengecut saja yang hanya bi
Sementara itu di kediaman Satria. kini sekitar dua puluh tujuh petualang Pulau Nayaga sudah berkumpul di sana termasuk Squad Raksa. Mereka adalah orang yang bisa dipercaya karena Satria sudah mengetesnya sendiri sebelum mereka berkumpul. Mereka memang hanya petualang leverl rendah. Bahkan ketua Squad Raksa yang merupakan petualang terkuat diantara mereka hanya memiliki level 40 saja.Satria tidak mempermasalahkan level ataupun job class dan kemampuan mereka, yang terpenting baginya adalah kejujuran dan kepercayaan mereka. Satria sudah memperhitungkan bahwa pihak kerajaan pasti akan bergerak merespon keadaan di Pulau Nayaga. Karena itulah dia akan bergerak selangkah lebih maju di bandingkan pihak kerajaan.“Aku ucapkan terima kasih kepada seluruh petualang Pulau Nayaga yang telah hadir di malam ini. Banyak yang ingin ikut dengan kalian tapi aku tidak bisa menerima orang yang tidak bisa aku percaya, karena itulah aku hanya menerima kalian saja saat ini,” tutur Satria.“Aku yakin kalian
Satria kini sudah sampai di area paling timur Pulau Nayaga setelah menempuh tiga hari perjalanan dengan kudanya. Sepanjang jalan dia terus singgah di setiap kota yang dia lalui. Dia juga singgah di setiap gedung asosiasi petualang di kota tersebut, dia tidak mengambil quest apapun. Tujuannya hanyalah untuk memperlihatkan keberadaannya kepada para petualang. Dengan begitu jika ada yang mengincarnya pastilah akan mengikutinya.Satria terus memacu kudanya menuju ke hutan yang ada di tepi timur Pulau Nayaga. Dari kejauhan sudah mulai terdengar suara deburan ombak lautan yang menghantam karang. Tidak ada dermaga atau pelabuhan di sana, riuh angin perlahan mulai bertiup menerpa tubuh Satria dan pepohonan di sekitarnya.“Ranger,” ucap Satria mengubah job classnya. Satria bisa mendengar terdapat banyak derap langkah kuda yang bergerak di kejauhan mengepungnya dari berbagai sisi. Belum lagi yang berjalan kaki dan mengendap-endap di pepohonan. Mereka mungkin tidak waspada karena mengira bahwa S
Para petualang itu kemudian menjelaskan kepada Satria bahwa di Kerajaan Doraka dulunya ada banyak petualang tangguh. Meskipun bukan negara yang makmur tapi setidaknya Raja Kerajaan Doraka dari generasi ke generasinya selalu memerintah lebih baik dibandingkan raja saat ini. Karena itulah Kerajaan Doraka diakui sebagai satu dari sepuluh kerajaan besar di dunia.Akan tetapi kondisi kerajaan semakin memburuk setelah Raja Suka Doraka sekeluarga tewas beberapa bulan yang lalu. Seluruh petualang tangguh juga banyak yang ditangkap dan dieksekusi karena dianggap berniat memberontak kepada pemerintahan, padahal mereka hanya mengutarakan dan menyampaikan kebenaran yang mereka ketahui.Mereka juga menganggap bahwa raja yang saat ini menduduki singgasana Kerajaan Doraka bukanlah raja yang sah. Mereka yakin kalau Raja Best King mendapatkan tahtanya dengan cara yang curang. Tapi semua petualang itu langsung ditangkap karena dituduh melakukan berbagai kejahatan di kerajaan. Beberapa prajurit tangguh
Sejak pagi hari seluruh penduduk Pulau Nayaga di setiap kota langsung bergerak ke balai kota untuk mendudukinya. Semua orang tidak peduli tua muda dan pria wanita langsung turun mendatangi balai kota dan meminta walikotanya mundur. Melihat gelombang penduduk yang datang tentunya membuat para pejabat pemerintahan takut sebab para prajurit yang berjaga juga tidak dapat berkutik. Para prajurit yang berada di bawah kekuasaan tiga bangsawan juga langsung dikerahkan. Malah pihak kerajaan menggunakan item gate of teleportation untuk mendatangkan prajurit dari pulau lain ke Pulau Nayaga untuk meredam penduduk. mereka kali ini sudah diperintahkan untuk menggunakan cara keras sekalipun untuk memukul mundur penduduk yang protes dan menduduki setiap balai kota. Tapi semua itu sudah terlambat karena Satria telah menerapkan banyak persiapan untuk mengantisipasinya. Semua prajurit yang datang dikerahkan kerajaan pada akhirnya tidak berkutik, mereka tidak berani menggunakan kekerasan kepada para pen
Di dalam surat yang dikirimkan oleh Raja Best King terdapat ancaman kepada seluruh masyarakat Pulau Nayaga. Mereka meminta Pulau Nayaga untuk tunduk kembali ke kerajaan atau perang besar akan terjadi. Mereka juga mengancam para prajurit yang dikirim ke Pulau Nayaga untuk segera pulang. Jika tidak maka seluruh keluarga, teman dan kerabat para prajurit itu yang ada di pulau lain akan disiksa sampai mati.Mendapati surat itu membuat para tokoh mulai cemas. Para prajurit juga mulai bimbang, beberapa diantara mereka yang memiliki kenalan di pulau lain mulai khawatir. Sebagian diantaranya bahkan mulai berbenah untuk segera kembali, meski tahu jika kembali mungkin saja mereka akan disiksa tapi itu jauh lebih baik daripada orang-orang terdekatnya yang disiksa. Para tokoh dan petualang yang ada di sana juga tidak dapat menahan mereka.Satria juga membiarkan prajurit yang ingin kembali untuk kembali. Tapi dia meminta para tokoh untuk menyampaikan kepada para prajurit yang hendak kembali itu aga
Satria duduk sendiri di kursi yang ada di balkon tokonya. Tatapannya tertuju ke langit malam yang tampak dipenuhi oleh bintang. Secangkir teh tampak tersaji di meja yang ada di depan Satria. Tak lama kemudian Grey datang menghampirinya dari dalam rumah. Grey sejenak ikut mengalihkan pandangannya menatap langit malam, tampak rembulan sedang purnama malam ini.“Para tokoh mengatakan bahwa tidak ada pergerakan sama sekali dari pihak kerajaan, padahal mereka sudah siap jika pihak Kerajaan Doraka mengerahkan Pandora untuk menyerang Pulau Nayaga. Apakah kau sudah mengetahuinya sejak awal? Hanya kau saja yang terlihat lebih tenang dibandingkan yang lainnya,” tanya Grey.“Ya. Pandora pasti sudah dikerahkan untuk mengatasi masalah di pulau-pulau lain yang mulai bermunculan. Kerajaan akan berusaha agar kejadian di Pulau Nayaga tidak terjadi lagi di pulau lain, tentunya mereka akan memprioritaskan pasukan terbaiknya. Keadaan di pulau ini ibarat nasi sudah berubah menjadi bubur, mereka tidak akan
Dalam rapat darurat itu mereka sepakat untuk menarik seluruh Pandora yang tersebar di berbagai pulau. Mereka akan dikerahkan sepenuhnya untuk menangkap dalang dibalik bergolaknya suasana Pulau Doraka. Pergerakan Satria yang tidak dapat ditebak tentu membuat Vanzard tidak akan gegabah lagi.Dia sadar sudah kalah langkah, kalah cerdik dan kalah antisipasi. Kini satu-satunya pilihan sebelum terlambat adalah mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyerang. Satria sendiri sudah dapat menduganya. Dia yakin Vanzard akan memilih untuk fokus terhadapnya dibandingkan mengatasi pergolakan yang terjadi di seluruh pulau Kerajaan Doraka.Selagi pihak kerajaan sedang melakukan rapat darurat, Satria sudah mengambil langkah lain untuk menjegal rencana dari Vanzard. Dia sudah menyebarkan banyak surat ke berbagai pulau di Kerajaan Doraka. Bahkan Satria juga sudah menjalin kerja sama dengan para petualang lain di Pulau Doraka. Tidak sampai di situ saja, kini asosiasi petualang di seluruh Pulau Doraka sud