Tujuh undead king milik Claudius dan tujuh spirit elemental milik Forestius yang ada di sana langsung lenyap secara mendadak. Alexa yakin kalau Claudius dan Forestius kembali memanggilnya di tempat pertarungan mereka melawan pasukan khusus yang dipimpin Anniel dan archer Heptagram. Kini perhatian semua anggota regu Satria tertuju kepada serangan satu Al Dragos.Di saat yang bersamaan setiap La Fire memanggil tujuh archangel sekaligus. Kini archangel berjumlah 42 buah seketika muncul dari lingkaran sihir yang ada di sekitar La Fire. Deru angin bertiup begitu kencang bersamaan dengan kemunculan mereka. Al Dragos yang tadi membuka mulutnya juga langsung melepaskan sihir api yang begitu panas mengarah kepada regu Satria.Regu Satria yang memiliki job class guardian langsung menggunakan skill pertahanan miliknya untuk menghalau sihir api yang digunakan Al Dragos. Suara dentuman kuat terdengar dengan jelas saat skill mereka beradu. Tanah kembali bergetar dengan kuatnya seirinng dengan gemur
Beberapa kali bahkan serangan tak terlihat malah berhasil mengenai Beaster Master dan Whitesmith. CeukAing bahkan tidak mampu menangkis semua serangan yang mengarah kepada yang lainnya. Hanya Forestius, CND saja yang tampak belum terkena serangan sedikitpun karena kemampuan bertarung mereka yang mumpuni. Sementara itu tidak hanya serangan fisik saja yang mengincar Claudius dan CeukAing.“Mereka seakan sudah tahu kelemahan kami masing-masing. tapi apa yang sebenarnya terjadi? Bahkan serangan serasa datang dari tempat yang tidak ada orangnya,” gumam Claudius tatkala tidak ada satupun serangan sihir yang mengincarnya sebab hal itu malah akan memperkuat pertahanan dirinya dan undead miliknya.“Mereka bahkan tidak terlihat menggunakan skill. Tapi serangan skill terus datang menghujani kami. Tidak hanya itu saja, mereka benar-benar paham dengan cara kerja skill khusus milikku ini. Aku tahu Loner King pasti sudah memahaminya. Tapi diluar dugaan sejak tadi dia tidak menggunakan skillnya,” gum
“Tuan, biarkan kami saja yang menghadapi mereka saat ini,” ucap Alexa sambil menghunuskan pedangnya.“Itu benar tuan, meskipun setidaknya kami ingin menunjukan hasil dari penaklukan dungeon Luxurie,” timpal fighter Heptagram.“Jika memang itu mau kalian. Tapi berhati-hatilah, level mereka sudah tujuh puluhan lebih. Aku harap kalian tidak gegabah meski kemampuan kalian sudah meningkat dengan pesat,” tutur Satria.“Jangan khawatir tuan,” kata Alexa seraya tersenyum.Rexa bersama lancer, fighter dan guardian dari Golden Wing mulai maju melangkahkan kakinya. Di belakang mereka kini hanya ada tiga orang petualang terkuat Golden Ging lainnya yang merupakan petarung jarak jauh, yakni satu archer, satu wizard, satu assassin dan satu priest. Mereka adalah petualang terkuat Golden Wing.Melihat musuhnya mulai bergerak, Alexa bersama dua swordman dan lancer serta fighter dari Heptagram juga segera maju ke depan. Di barisan belakang hanya ada sorcerer, archer dan priest dari Heptagram saja. Satri
Namun belum selesai riuh angin mereda, mendadak saja tanah kembali bergetar perlahan bersamaan dengan gemuruh angin yang berhembus dari arah satu swordman Heptagram lainnya yang belum bergerak. Pedang di tangannya tampak sudah diselimuti oleh aura merah membara, dia juga sudah siap dengan skill swordman level 60 miliknya.“Flame..” tutur swordman Heptagram yang masih terdiam di tempatnya tadi sambil mengambil ancang-ancang untuk menebaskan pedangnya.“Cih,” gerutu fighter Golden Wing yang masih melayang di udara. Tubuhnya kini menjadi sasaran swordman Heptagram yang sama-sama ada di udara, mereka beradu serangan sembari melayang jatuh ke tanah.“Burning mountain!” teriak archer dari Golden Wing sambil menarik busur panahnya, saat itu juga aura gradasi berwarna merah membara mulai menyelimuti panahnya yang diarahkan kepada swordman Heptagram.“Thunder rain!” kata wizard dari Golden Wing seraya mengangkat tongkat sihirnya ke udara, lima lapis lingkaran sihir mulai muncul dari sekeliling
“Sekarang!” teriak archer Heptagram. Saat itu juga swordman Heptagram yang tidak jauh dari mereka segera berbalik dan menebaskan pedangnya, ternyata sejak tadi dia masih belum menggunakan skillnya sama sekali.“Slayer!” teriak swordman Heptagram sembari menebaskan pedangnya mengarah kepada ketiga rekannya yang tadi ada di belakang. Saat itu juga tekanan udara tajam diselimuti api membara langsung melesat mengarah kepada archer, priest dan sorcerer Heptagram. Di saat yang bersamaan mereka bertiga segera menunduk ke bawah.‘Bhaammrrrr’“Heukh!” pekik assassin Golden Wing yang tidak keburu menghindar karena sudah bergerak menyerang priest dari Heptagram. Kedua pisau yang dia gunakan untuk menyerang priest segera dialihkan guna menahan tebasan jarak jauh yang datang kepadanya. Suara dentuman keras terdengar seiring dengan hancurnya armor milik assassin Golden Wing, kedua pisau di tangannya juga sampai terpental karena tidak kuasa menahan serangan skill swordman. Tubuhnya terpental jauh ke
“Cih. Aku pikir swordman itu berniat menggunakan serangannya untuk menyerangku,” gerutu guardian yang kesal karena skill pertahanan yang dia gunakan terasa percuma.“Tuan pengembara memang mengerikan. Aku tidak menyangka jika hanya dengan menahan skillku saja, assassin musuh akan terpancing dengan mudahnya,” batin swordman Heptagram seraya menatap Satria di kejauhan.“Semua pergerakan yang dilakukan oleh Heptagram berhasil membuat lawan bertindak gegabah dan menurunkan kewaspadaannya, sejak awal mereka kelihatannya jauh lebih percaya diri karena level mereka jelas-jelas sudah 70an ke atas. Tapi itu ternyata jadi bumerang bagi mereka sendiri,” batin Noir.“Sejak awal kelihatannya mereka memang sengaja mengincarnya,” pikir Rexa seraya menatap rekannya yang sudah terikat oleh akar-akar pohon di depan Satria.“Ada apa? Apakah kau mulai ragu bisa mengalahkanku hanya karena satu rekanmu sudah tumbang?” ejek Alexa kepada Rexa.“Cih. Jangan bercanda! Kau masih belum melihat kemampuan guild ka
“Apa kau yakin?” tanya lancer Heptagram.“Ya. Ingatlah setiap perkataan tuan pengembara saat melatih kita beberapa hari terakhir ini. Jika kita menghadapi lawan yang jauh lebih kuat dari kita maka akan lebih baik kita tidak mengulur waktu menunggu kesempatan yang datang, tapi kita harus bergerak membuat kesempatan demi kemenangan kita sendiri,” jelas archer Heptagram.“Semakin lama mereka mengulur waktu maka akan semakin jelas kelemahan mereka dan semakin jelas juga musuh lebih unggul dari mereka, satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah membuat kesempatan dengan memanfaatkan musuh yang belum banyak tahu tentang kelemahan mereka. Mereka harus menggunakan semua kemampuan yang mereka miliki untuk mengejutkan musuh,” gumam Satria.“Sebab sudah jelas perbedaan level, pengalaman dan kekuatan tidak akan bisa ditutupi. Sekarang atau mengulur waktu hingga nanti tetap saja kemungkinan mereka kalah akan lebih besar. Tapi berbeda jika mereka mengambil keputusan cepat, kemungkinan mereka
Tiba-tiba saja tanah kembali bergetar seiring dengan kepulan debu yang ada terhempas oleh gemuruh angin yang menderu. Semua orang terkejut bukan main sebab saat ini ketujuh anggota Heptagram masih berdiri di tempatnya tanpa bergerak dan terluka sedikitpun, mereka berdiri tepat di tengah-tengah cekungan tanah yang tadi berhamburan karena efek benturan sihir tingkat tujuh. Terlihat jelas archer Heptagram sudah mengarahkan busur panahnya kepada para petualang terkuat Golden Wing.“Frozen mountain!” ucap archer Heptagram segera melesatkan panahnya yang telah diselimuti oleh es.“Burning mountain!” balas archer Golden Wing yang juga langsung menggunakan skill archer level 60 miliknya untuk menahan serangan yang datang.‘Wwrrrr’‘Bhoomrrr’Suara gemuruh angin melesat dari dua sisi serangan yang berbeda, tak lama kemudian terdengar suara dentuman keras saat dua skill archer level 60 tersebut bertemu di udara. Permukaan tanah kembali berhamburan menghempaskan kerikil dan batuan kecil yang ber