Share

Ulah Dewi

"Alhamdulillah, ini mukjizat. Saraf yang sudah mati kini kembali berfungsi, tapi untuk kaki masih belum sepenuhnya," ujar Dokter Rio yang memeriksa Evan.

"Alhamdulillah. Terima kasih, Dok." Luna mengucap syukur, bahagia itu yang ia rasakan saat ini.

Setelah itu, Luna membawa Evan pulang, rasanya ia tidak sabar ingin cepat sampai di rumah. Agar bisa memberitahu Lidya dengan kondisi Evan. Luna berharap semoga Evan tidak berubah pikiran. Ia ingin hidup bahagia dengan keluarga kecilnya itu.

"Luna, terima kasih ya." Evan menggenggam tangan istrinya.

Luna tersenyum. "Sama-sama, Mas. Alhamdulillah sekarang kamu sudah sembuh, aku harap kamu .... "

"Aku janji, aku akan menyayangi kamu dan Zara sepenuhnya." Evan memotong ucapan Istrinya. Lalu merengkuh tubuh Luna dengan erat, ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

Tidak butuh waktu lama taksi yang membawa mereka tiba di rumah, Luna langsung membantu Evan untuk duduk di kursi roda. Meski belum bisa berjalan seperti semula, tapi set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status