Share

Bab 44

Pov Sari

Alhamdulillah setelah satu minggu tinggal di sini, dan sudah satu minggu juga aku tidak bertemu dengan Mas Nanang. Hatiku jadi lebih tenang walau hanya tinggal berdua bersama Putra. Meski dalam hatiku yang paling dalam, hatiku sangat rindu, tapi cinta yang aku punya tidak sebanding dengan luka yang diberikan Mas Nanang.

Sekarang aku benar-benar sudah bertekad untuk segera lepas darinya. Karena mengingat hatiku ini tidak sekuat baja.

Tiba-tiba ponselku berdering hingga memecahkan lamunanku.

"Halo, Sar. Kamu gimana kabarnya? Kerasan di sana?" ucap Desti saat telponnya aku angkat.

"Alhamdulillah aku kerasan Des."

"Syukurlah kalau kamu kerasan. Aku sengaja beberapa hari nggak nelepon kamu takut kalau ganggu waktu kamu bersama keluarga kamu."

"Ah, kamu itu bisa aja. Nggak masalah kalau kamu mau telepon aku insya Allah akan selalu diangkat. Aku juga maaf juga belum bisa telepon kamu, kemarin-kemarin aku lagi cari baby sitter untuk Putra soalnya. Alhamdulillah sekarang sudah dapat. O
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Sartika Gultom
lama benar up nya ..
goodnovel comment avatar
Sartika Gultom
ni cerita nya apa ngak dilanjutkan lagi Thor?
goodnovel comment avatar
Sartika Gultom
lama benar up nya Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status