Share

PEKERJAAN BARU DIRA

"Din, ayook! Kok belum siap siap sih?" Kepala mbak Santi menyembul dari balik pintu kamarku malam itu, membuatku yang sedang rebahan dengan putri semata wayangku kaget.

"Siap-siap? Kemana, Mbak?" tanyaku keheranan.

"Lhoh, gimana sih. Rifat emang nggak cerita?"

"Mas Rifat? Cerita apa?" Aku pun segera bangkit dari posisi rebahanku mendengarnya menyebut nama lelaki itu.

"Lhoh, gimana sih?" Mbak Santi mengacak rambutnya. Lalu bukannya menjawab pertanyaanku, mbak Santi malah berbalik badan memanggil-manggil suamimya

"Mas! Mas Hanif! Gimana sih ...."

Lalu suaranya tak terdengar lagi. Hanya samar dia seperti berbicara dengan mas Hanif di ruangan lain. Tapi entah apa.

Aku dan Icha yang kebingungan, hanya saling pandang dan sama-sama mengedikkan bahu. Lalu kembali berbaring melanjutkan kesibukan kami menonton film kartun di HP yang sempat tergganggu dengan kehadiran mba Santi tadi.

"Din, kok belum siap juga?" Tak berapa lama mbak Santi kembali ke kamarku lagi. Dengan malas aku pun m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status