Share

47. Tidak salah dengan perubahan

Dinara sendiri hanya melihat dari kejauhan saat Farrel mengejar Indira yang tengah merajuk. Sejujurnya ia pun jadi tidak enak hati. Tidak seperti biasanya Indira terlihat sangat marah.

“Jangan di ambil hati ucapan kakakmu, Din. Percayalah, kamu yang sekarang ini jauh lebih baik dari yang dulu.” Yandra pindah duduk di sebelah Dinara. Ia dapat melihat ekspresi sedih di wajah putri bungsunya.

Dinara menghela napas dan tersenyum tipis. “Harusnya Papa khawatirkan perasaan Kak Indira. Aku sih udah biasa bertengkar sama dia, jadi aku gak mungkin baperan.”

Meskipun dalam hati, tetap saja ia merasa sedikit terluka karena di anggap berubah oleh kakaknya sendiri. Namun, biarlah. Mungkin saat ini yang sangat terluka adalah Indira. Siapa pun akan merasakan hal yang sama kalau selalu di sudutkan soal status single-nya. Seolah pernikahan itu sebuah keharusan dan wajib untuk semua orang lakukan.

*

Indira melangkah cepat menuruni anak tangga dan sesampainya di depan pintu, Farrel berhasil mencekal len
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status