Share

Misteri Negeri Awan – 4

✵────────┈⊰✵⊱┈────────✵

Sakhor mengangkat tangan. Secercah cahaya menyilaukan menyambut. Tampak istana yang dipenuhi batu hitam laksana dalam gua.

Kulihat Mariam menyerang ke arahku. Menusuknya bertubi-tubi. Barulah aku ingat, ini kabut yang menghalangi jarak antara kami, dan Mariam berusaha menghancurkannya.

"Dia menyerang dengan percuma," ujar Sakhor. "Padahal, dia tinggal membunuh tubuh yang ini."

Aku mengepalkan tangan, berniat menghajar. Namun, percuma saja. Aku tidak punya senjata dan tenagaku lemah. 

Dia memakai raga orang lain. Tentu saja aku tidak tega namun di sisi lain harus memusnahkan makhluk ini.

Pandangan beralih di bawah. Raja Khidir tengah menyerang itu dengan dahan berlapis-lapis. Sementara Idris menyerang dalam wujud naga. Tampak jelas, mereka mencoba menembus kabut ini.

"Berhenti!" seru Sakhor. "Percuma saja!"

Suara Sakhor menggema hingga keluar dari kabut itu. Kutatap wajah ketiga pelindungku. Mereka t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status