Share

37. Kabar Duka

Hari ini rencananya, Ina akan bertemu dengan para teman-temannya di salah satu resto yang dekat dengan butiknya. Ia juga sudah meminta izin pada Amir dan suaminya itu mengizinkan dengan syarat, berangkat dan pulang bersama Amir.

Saat ini mereka sedang perjalan menuju butik dan bertemu dengan para teman-temannya nanti siang. “Hati-hati di jalan,” ujar Ina mencium tangan Amir saat mereka sudah sampai di butik.

“Iya, ai. Kalo ada apa-apa langsung kabarin,” ujar Amir mengingatkan.

“Siap, bos!” balas Ina mengacungkan jempolnya, sebelum ia turun dari mobil.

Setelah kepergian Amir, Ina segera masuk ke dalam butik. Beberapa pegawainya sedang sibuk mempersiapkan beberapa gaun pesanan. “Makin cantik aja nih bumil,” ujar Dini saat melihat Ina masuk ke dalam butik.

Ina tersenyum lebar, tangan kanannya refleks mengusap-usap perutnya yang sud0ah terlihat besar. “Aura bumilnya makin terpancar, ya?” tanya Ina sembari terkekeh.

Dini mengangguk antusias, mengacungkan jempolnya. “Beuh, aura bumilnya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status