Share

YANG DITANAM, YANG DITUAI

"Jadi kamu cuma mau ngajakin aku ngomongin ini, Lif?" Maretha meletakkan kembali peralatan makannya dengan kesal. Alif yang awalnya dia pikir mau menyatakan cinta itu justru mengajaknya membahas hubungan kedua orang tua mereka.

"Kita akan lebih baik jadi saudara, Reth. Nggak akan ada yang tersakiti."

"Tapi aku suka kamu, Lif. Aku nggak mau jadi adik kamu. Aku maunya jadi pasangan kamu."

"Coba kamu pikirkan lagi perasaan papa kamu. Mereka saling cinta, Reth. Dan pasti nggak mudah lho jatuh cinta di usia yang sudah tua. Butuh mencocokkan banyak hal dan itu jauh lebih sulit. Kalau kita, masih banyak kemungkinan nanti kamu ketemu sama cowok-cowok lain yang akan bikin kamu jatuh cinta lagi. Iya kan?"

Maretha tak menjawab. Dia hanya memandangi wajah pemuda di depannya tak percaya. Bagaimana mungkin Alif justru memikirkan perasaan orang tua mereka dibanding perasaannya.

"Kamu bisa bilang gini karena kamu nggak suka kan sama aku?" ujar Maretha mulai ketus.

"Kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anggra
kalau aku jdi Dani iyga bakal ngomong kek gtu ma orang tua kek Bu salaim dan pak Salim..mskipun si Dhani juga slah mngapa selingkuh dibelakang istriny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status