Share

PART 26

P.O.V Metta

 Sementara gugatan perceraianku diurus oleh bu Farah dan timnya, aku juga segera menawarkan rumah kami ke beberapa kenalan dan juga agen-agen property.

 

 Dan hari ini tepat hari ke enam aku dan Ibas pindah ke rumah orang tuaku. Rasanya begitu aneh tinggal di tempat dimana tak kulihat lagi sosok mas Bimo di dekat kami. Sedih, tentu saja. Namun memendam kekecewaan tanpa menangis sedikitpun di depannya selama dua bulan lebih rasa-rasanya adalah hal terhebat yang pernah kulakukan dalam sejarah hidupku. 

 

 Jadi, ketidakhadiran mas Bimo beberapa hari terakhir dalam hidup kami justru kurasa seperti sebuah kelegaan, walaupun terkadang aku masih harus menahan sesak di dada ketika mengingat apa saja yang telah kami lalui bersama selama belasan tahun dalam ikatan perkawinan. 

 

 Seandainya matanya tak dibutakan oleh kecantikan wanita lain, seandainya hatinya tak digoyahkan oleh cinta dari masa l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
sulie lie
ayok... metta kita tertawa terbahak-bahak saja ........., gk usah merasa gk enak
goodnovel comment avatar
Siti Choiriyah
jawaban Ibas sama persis dengan jawaban anakku waktu kutanyakan pertanyaan yg sama ketika kmi baru pindah untuk tinggal di rmh kontrakan,terharu banget mendengar jawaban itu..saat itu anakku umur 9thun
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status