Share

PART 66

Nani berlari-lari kecil menuju rumah adik lelakinya setelah turun dari motor. Tangannya sebelah menenteng secarik kertas yang digulung.

"Bim! Bimo!" teriaknya sambil terus berjalan memasuki rumah.

"Ada apa, Nan? Kok teriak-teriak gitu?" Norma muncul dari arah dapur menyambutnya.

"Mbak, Bimo mana?" tanyanya.

"Sedang ke pasar, belanja. Ada apa sih?" tanya kakak perempuannya dengan keheranan.

Nani menarik nafas panjang sebelum akhirnya mendudukkan diri di lantai rumah Bimo yang sempit itu.

"Mbak Norma lagi ngapain sih? Sibuk?" Kepalanya langsung melongok ke arah dapur yang terlihat berantakan.

"Enggak. Cuma lagi bikin adonan buat jualan nanti malam. Ada apa sih, Nan? Kamu sendiri nggak jualan, kok malah ngeluyur ke mari?" selidik kakaknya.

"Jualan lah, mbak. Kalau nggak jualan mau makan apa anak-anakku? Udah selesai aku masak. Mas Dito sekarang lagi aku suruh nungguin dulu warungnya. Gara-gara ini nih aku ke mari!" Nani menepuk-nepuk kertas yang se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status