Share

Sebuah Mobil Mewah

"Jangan nuduh sembarang ya. Aku tuh gak kenal sama dia!" sanggahku.

Sekuat tenaga ku tahan agar tak mengeluarkan taring untuk mbak Sinta. Tapi rasanya sungguh berat. Dengan setiap ucapannya yang kasar dan menghina suamiku, sekarang ditambah dia menuduhku yang tidak-tidak. Arrgh, kalau bukan diacara khidmat seperti ini pasti sudah ku habisi dia.

Mbak Sinta sendiri terlihat biasa saja setelah melayangkan tuduhan tak berdasar itu kepadaku. Bahkan ia dengan percaya dirinya masih saja memasang wajah tembok seperti mamanya.

Mama dan anak-anaknya pun melanjutkan langkahnya untuk pergi tanpa berkata apa pun. Saat melewati orang-orang disekitar yang masih ada, mereka pun tetap tak menyapa atau tersenyum hanya untuk berbasa-basi. Ya Allah ... Memalukan.

"Mas Umaaaiiir!! "

Teriak seseorang dengan cukup keras memanggil mas Umair sesaat setelah keluargaku pergi.

"Ada apa Pak? " tanya mas Umair pada seseorang yang memanggilkannya. Pak Wir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
ceritanya bgus sekali......
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
ceritanya sangat bagus......
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
kisahnya menarik sekali......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status