All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 6891 - Chapter 6900

Penny sudah menunggu arahan Charlie. Dia lebih memilih untuk tidak pergi bersama para pengungsi lain ke tempat asing, karena ia lebih suka tetap bersama Charlie untuk membuktikan nilainya. Bagaimanapun, dia sangat sadar bahwa dia tidak punya cara untuk menghilangkan racun Fleur dari tubuhnya dan harus menaruh harapannya pada Charlie.Namun, jika dia menjadi tidak berharga bagi Charlie, Charlie tidak punya alasan untuk menyelamatkannya. Satu tahun akan berlalu dalam sekejap mata, dan dia pasti akan mati tanpa penawar.Oleh karena itu, hatinya tenggelam ke dasar saat Charlie menyuruhnya pergi bersama para pengungsi lainnya, karena dia benar-benar takut Charlie mungkin akan meninggalkannya sama sekali setelah ini. Kultivasinya disegel, dia tidak memiliki kebebasan, dan racun Fleur adalah bom waktu di tubuhnya. Jika Charlie memutuskan untuk meninggalkannya di sudut dunia, itu akan menjadi akhir dari keberadaannya.Namun, Charlie bisa melihat konflik dan kesedihan di wajahnya, dan dia be

Dengan bersemangat, pemilik pabrik itu segera memanjat gerbang baja dengan canggung, berjuang untuk turun dan akhirnya hanya melompat. Dia sama sekali tidak peduli bahwa sekarang tubuhnya penuh lumpur, dia mulai berlari menuju pabrik.Namun, dia khawatir Merlin atau anak buahnya akan muncul, jadi dia terus berteriak sambil berlari ke dalam pabrik, "Anda baik-baik saja, Tuan Lammy?! Jangan khawatir, saya datang untuk membantu!"Di dalam pabrik, sebagian besar peralatan dibiarkan dalam keadaan terpisah-pisah, seolah-olah telah dibongkar setengah jalan lalu ditinggalkan begitu saja.Tidak ada seorang pun yang terlihat, meskipun tidak ada yang benar-benar hilang dari tempatnya.Melihat sekeliling, pemilik pabrik pengalengan itu bergumam pada dirinya sendiri, "Ke mana dia pergi? Dan apakah ini penghentian sementara, atau dia kabur?"***Di luar, Charlie dan Merlin sedang mengamati pemilik pabrik yang memanjat gerbang dan masuk ke dalam pabrik. Charlie bertanya kepada Merlin, "Jadi, menuru

Charlie berseloroh, "Nah, jika kau dikirim ke sini tanpa sadar, apakah kau akan gagal menemukan petunjuk?""Ya, saya akan gagal," Merlin mengangguk. "Sebagian besar kasus dingin tetap dingin karena tidak ada bukti yang dapat digunakan. Bahkan intervensi ilahi tidak membantu kasus tak terpecahkan yang pada akhirnya berasal dari kurangnya bukti.""Kau tahu, di hampir setiap negara, selalu ada beberapa kasus yang terpecahkan bertahun-tahun kemudian, seringkali karena petugas akhirnya berhasil menyelamatkan bukti yang akhirnya terbukti menentukan ... seperti sidik jari parsial atau hanya noda DNA. Ini adalah era informasi, jadi basis data sidik jari dan DNA semakin luas. Jika ada sesuatu yang mengikat tersangka ke lokasi kejadian, hari-hari mereka sudah dihitung."Merlin berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Itulah mengapa kita bekerja membersihkan setiap jejak biometrik yang mungkin kita tinggalkan saat mengevakuasi. Setelah karyawan pabrik pengalengan kembali bekerja, bahkan hal-hal yan

Kehilangan Garnisun Maroko sudah merupakan pengabaian tugas yang kriminal, dan hilangnya Penny hanya memperburuk keadaan.Meskipun Fleur hanya menuntut Tiga Tetua memotong tangan kirinya, Arlo takut itu hanyalah permulaan.Jika Nyonya Griffin masih menyimpan dendam, dia pada akhirnya hanya akan mengambil kepalanya setelah krisis ini berakhir.Itulah mengapa dia mengajukan diri untuk pergi ke Maroko—untuk menunjukkan kesediaannya melayani Nyonya Griffin dengan pergi ke tempat paling berbahaya. Dengan melakukan itu, dia bisa sedikit menunjukkan kesetiaannya kepada Tuan dan setidaknya memulihkan citra dirinya.Dia kurang lebih mempertaruhkan nyawanya sendiri, tetapi dia lebih suka melakukan sesuatu daripada menunggu keniscayaan di Nigeria.Kematian di tangan musuh tentu lebih baik daripada eksekusi, karena dia akan semakin membuktikan kesetiaannya kepada Perkumpulan Penyingkiran Qing dan Nyonya Griffin, yang akan menetapkan agar penggantinya merawat keluarganya dengan baik.Dia benar-bena

Charlie terkekeh. "Yah, aku datang hanya untuk menyaksikan sosok agungmu secara langsung, jadi bayangkan betapa terkejutnya aku bahwa kau sekarang cacat. Pasti sulit, kehilangan tangan kiri?"Arlo tetap waspada, tetapi dia memalsukan ketenangan saat membentak, "Lanjutkan saja. Berhentilah bertele-tele."Charlie mengangguk dan duduk di seberangnya, tersenyum, "Baiklah, aku akan jujur. Aku datang menawarkan berkah."Mengambil Pil Regenerasi, dia kemudian melanjutkan. "Lihat di sini: ini adalah Pil Regenerasi, dan pil ini membentuk kembali tubuhmu seperti namanya. Lupakan kehilangan tangan—mereka bisa memotong semua anggota tubuhmu, dan kau akan tetap menumbuhkannya kembali."Mata Arlo melebar saat melihat pil itu.Beberapa saat yang lalu, dia berpikir bahwa satu-satunya pilihan baginya untuk menjadi utuh kembali adalah mendapatkannya, dan tidak ada pilihan lain.Dia dulunya pesimis tentang hal ini, karena Pil Regenerasi akan menelan biaya yang sangat besar, dan selain itu, bagaimana dia