Mobil itu melewati jalanan yang diapit pepohonan rindang. Di ujung jalan, berdiri sebuah rumah tua peninggalan masa kolonial, berarsitektur tinggi, jendela-jendela besar dengan daun kayu lebar, dan tiang-tiang penyangga besar yang mulai dimakan usia.Cat putihnya sudah memudar, namun bangunan itu masih memancarkan kesan anggun dan mewah di masanya.Di sekeliling rumah, halaman luas terbentang, dengan pohon mangga dan jambu tumbuh lebat di beberapa sudut. Bangunan kamar mandi berdiri terpisah beberapa meter dari rumah utama, seperti rumah-rumah zaman dulu. Udara terasa sejuk, dan hanya suara burung serta gesekan angin di dedaunan yang terdengar.“Wah... ternyata masih ada ya, rumah peninggalan jaman Belanda di pinggiran Jakarta,” ucap Aluna takjub.“Waktu pertama kali saya melihatnya, saya juga sama terkejutnya seperti Nona,” sahut Kirana.Saat Reyhan mematikan mesin dan turun dari mobil, pintu depan rumah terbuka. Seorang wanita paruh baya muncul dengan wajah terkejut.“Reyhan? Tumbe
Huling Na-update : 2025-07-05 Magbasa pa