Di sisi lain kota, di sebuah tempat karaoke murahan yang remang-remang, asap rokok menebal memenuhi ruangan. Lampu-lampu neon yang berkedip merah dan biru membuat tempat itu terlihat sumpek. Musik dangdut remix menghentak keras dari pengeras suara, bercampur dengan suara tawa cekikikan para LC yang menemani para lelaki berduit pas-pasan.Di salah satu sofa pojok, Pedro duduk dengan wajah sumringah. Kaos oblongnya sudah kusut, matanya sayur akibat minuman keras yang sudah berkali-kali ia tenggak. Di sampingnya seorang gadis muda, belasan tahun lebih muda darinya, mengenakan gaun ketat murah meriah yang bagian pundaknya sudah melorot. Gadis itu tersenyum genit, tangannya lincah menuangkan minuman ke gelas Pedro. Sesekali, si gadis menyodorkan gelas pada dirinya sendiri, ikut meneguk minuman, lalu tertawa kecil sebelum menyender manja ke bahu Pedro.Pedro tampak puas, wajahnya merah padam, tangannya dengan santai meraba pinggang si gadis. Mereka sesekali tertawa, berbincang seadanya, seo
Last Updated : 2025-09-11 Read more