GUTEN TAG, MOMMY!

GUTEN TAG, MOMMY!

By:Β Β Rose MarberryΒ Β Completed
Language:Β Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
485 ratings
86Chapters
35.2Kviews
Read
Add to library

Share:Β Β 

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

21++ (BANYAK ADEGAN BERBAHAYA, TIDAK UNTUK DITIRU!) AKANKAH ADA KESEMPATAN KEDUA SAAT KAMU MENDAPATI SUAMI KAMU MENGHAMILI WANITA LAIN? Cinta mereka akan diuji, ketika keduanya berada di negara asing. Mampukah Rara bertahan, atau malah meninggalkan Gerald karena satu kesalahan manis yang tak bisa dimaafkan? Cinta, pengkhianatan, pertengkaran, kepercayaan, rahasia, kesempatan dikemas menjadi satu cerita.

View More
GUTEN TAG, MOMMY! Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-02-02 13:30:52
1
user avatar
Detry Andalia
aku ga paham lho cerita nya dah ampe bab 19 , gimana awalnya gerald dan rara..knapa bundanya ngotot rara dan rangga
2021-10-13 08:34:05
4
user avatar
Nona_happy
sukak sama ceritanya...
2021-07-30 15:23:19
1
user avatar
Psychopath Tender
Seolah aku yang ngalaminnya 😭 baru baca part 1 aja udah deg-degan pas adegan ciuman yang panas di siang hari. udah siang tapi tetap liar ya πŸ˜‚
2021-05-09 20:25:37
2
user avatar
Wizzi Artin
πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»
2021-04-29 09:05:33
1
user avatar
Authoring
Cerita, alurnya bagus sekali, kak. Dapat salam dari >> My Girl is mine
2021-04-16 22:35:42
1
user avatar
RayaBumi
Hai kak izin promo karyaku yang berjudul Two Times ya kak, novel bergenre romance fantasi dan time travel, ditunggu kehadiran dan dukungannya ya, terimakasih sukses selalu πŸ’•
2021-02-07 18:54:34
1
user avatar
Blezzia
semangat, kereeen ❀️
2021-01-24 22:35:04
1
user avatar
Bunga Lily
Kok aku berharap di Next cerita ada kenyataan klo Skye bukan anak Kandung Gerald ya😁, mungkin dl tes DNA yg dipalsukan
2020-12-31 09:42:23
6
user avatar
Bunga Lily
Kasih Bonus mereka pulkam ke Indonesia donk tor, orang2 masalalu biar tau kebagian mereka & ada kuak cerita ttg Gerald dg ibu Skye yg bersama tanpa Cinta biar Rara tidak kepo & sakit lg
2020-12-31 09:12:22
2
user avatar
Dessy Yulianawaty
yeay makasih mak sayang akhirnya mrk bahagia.. aku senang sekaliiiiiπŸ₯°πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜
2020-12-24 16:16:19
1
user avatar
Miarosa
😍😍😍😍😍
2020-12-11 12:47:07
1
user avatar
Fatimah Nasution
yah emak sedih nih 😭😭😭
2020-12-06 22:11:38
1
user avatar
Fatimah Nasution
hanya maut yg memisahkan mereka
2020-12-06 22:11:28
1
user avatar
Fatimah Nasution
bahagia sampai akhir hayat
2020-12-06 22:11:16
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 33
86 Chapters
Kapitel 1 : Permainan David
Hatiku sangat hancur, membaca pesan itu. Seorang Gerald, benar-benar marah padaku. Aku tidak tahu lagi, bagaimana nasibku ke depan. Entah salah langkah atau tidak, yang pasti aku melakukan semua ini demi kebaikan semuanya dan masa depannya. Anakku. Aku mengelus perutku, aku akan bertahan hidup demi anakku. Karena berusaha bagaimana pun, aku dan Gerald tidak ditakdirkan bersama. Tidak apa, yang penting Gerald bisa bebas dan bisa melanjutkan kuliahnya. Semua ini, kulakukan demi kebahagiannya. David, mengajak pulang ke rumahnya. Aku hanya mengikut, permainannya. Karena aku telah kalah. Dia begitu licik, dan pandai memanfaatkan situasi. "Udah jangan nangis lagi, kita akan berbahagia." kata David lagi menghapus air mataku ketika aku turun dari motor miliknya. Aku tak menghiraukan dirinya, dia setan, dia iblis!
Read more
Kapitel 2 : Gerald Murka
Warning!!!! Ada banyak kata kasar, dan tidak pantas. Bagi, yang tidak suka kata kasar boleh diskip aja. _______________ "You son of a bitch!" "WHAT THE HELL. YOU TWO ARE DOING!" teriak Gerald begitu melihatku muncul. Mungkin melihat penampilan kami yang sama-sama berantakan apalagi David yang bertelanjang dada. "WHO THE HELL, YOU THINKING YOU'RE!" Gerald sangat marah. Wajahnya sudah sangat merah menahan amarahnya. David dengan santai melihat Gerald yang sedang emosi. Dengan gaya bersedekap dada, David menatap Gerald mencemooh. Aku hanya bersembunyi, ngeri melihat Gerald yang murka. Aku takut-takut melihat menatap Gerald, ia langsung menatapku tajam, kilatan marah di netra hijau itu terlihat jelas. Aku tak berani menatap Gerald.
Read more
Kapitel 3 : Kancil dan Rusa
Aku benar-benar dianggap pelacur murahan. Dengan laknatnya, Gerald memperkosaku di dalam mobil tersebut. Dan memperlakukanku dengan sangat kasar, aku seperti binatang di matanya. Ketika aku berontak, dia menarik rambutku dengan kasar sampai-sampai dia ingin meludahi aku. Sudah begitu, ia tetap saja menggagahiku. Gerald benar-benar kejam! Hatiku sangat hancur. Aku hanya bisa menangis, dan menangis. Sebaiknya aku mati saja, daripada diperlakukan seperti ini. Seluruh tubuhku dikasih tanda merah. Aku lebih baik diiris-iris menggunakan pisau kulitku daripada dikasarin. Gerald memperkosaku dengan brutal, seperti binatang yang datang musim kawin. Ia bahkan, tak mendengarkan teriakanku. Padahal, aku sudah memohon padanya agar berhenti, tapi laki-laki sial itu terus saja, melakukan nafsu bejatnya. Ia melakukan dengan sangat kasar. Beberapa kali aku menendangnya. Bodo a
Read more
Kapitel 4 : Blowjob
Warning!!!  vulgar!! Kalau tidak suka, bisa diskip aja πŸ”žπŸ”ž________________________________ Hari ini, aku ingin bermanja-manja dengan suamiku setelah pendeklarasian kami. Sudah lama aku tidak bermanja-manja dengannya, karena setiap hari hanya diisi dengan pertengkaran, dan tangisan. Aku juga tak tahu, kapan Gerald pulang lagi ke Jerman. Tapi, aku benar ingin mengikutinya kesana. "Gerald kapan kamu pulang Jerman?" Aku sedang duduk bersandar di kepala ranjang Gerald yang luas. Gerald berbaring di pahaku, aku meremas-remas rambut tebalnya. "Bareng kamu?" "Pasport aku itu belum pasti, ngurus visa juga belum."
Read more
Kapitel 5 : Gerald's Revenge
Warningg!!! Adult Content!! Gerald's POV Flashback ___________ Ok Rara, let's play the game. You with your guy. I'm with many girls here. Malamnya, aku benar-benar pergi ke pesta temannya Eloy. Aku ingin merasakan kebebasan juga. Eloy sering sekali mengajakku pergi pesta, tapi aku malas untuk bermasalah, ditambah aku tak bisa menjadi manusia normal, aku selalu mabuk jika mencicipi sedikit alkohol. Daripada berakhir memalukan, lebih baik aku tak pergi. Tentu aku bisa diejek, seorang lelaki tampan dan gagah membahan sepertiku, tak bisa menjadi manusia normal karena pusing mencium bau alkohol. Payah! Padahal orang Jerman itu mayoritas minum anggur, mereka jarang sekali minum air putih.
Read more
Kapitel 6 : Jerman I'm Coming
Jerman I'm coming. Akhirnya aku akan melihat dunia luar seperti impianku. Semua dokumen yang dibutuhkan untuk berpergian ke luar negri telah beres dalam waktu tiga hari. Semua Gerald yang mengurus, aku hanya duduk manis dan difoto. Bundaku tetap tidak mengizinkan pergi, tapi aku tetap keras kepala, dan ngotot untuk pergi. Aku benar-benar tidak ingin berniat untuk tinggal di lingkungan tempat tinggalku. Aku merasa sudah tidak nyaman. Bunda marah, dan tetap tidak mau untuk mengantarkanku ke bandara. Padahal, Bunda tahu bagaimana penderitaanku saat Gerald pergi. Harusnya Bunda bisa legowo melepaskanku. Terkadang, aku tak mengerti dengan jalan pikiran Bunda. Akhirnya adikku yang mengantar. Air mataku turun, aku akan merindukan Bunda, keluarga kecilku. 
Read more
Kapitel 7 : Gerald's Girlfriend
"Bundaβ€”" "Iya, Nak?" Air mataku tumpah ruah.  "I miss you." "Bunda juga rindu.  Jaga diri baik-baik. Jaga kesehatan, jaga anaknya." Air mataku semakin deras. Aku merindukan Bundaku. Dan selalu saja, pesan ini yang Bunda sampaikan. Ya, Bunda perhatian. Tapi aku merasa Bunda seperti tak yakin padaku, aku bisa mengurus diri. Padahal, aku sudah dewasa, sudah menjadi istri orang, dan mom to be. Kenapa, Bunda harus takut? Aku bisa bertanggung jawab terhadap diriku sendiri.  "Iya, Bunda. Bunda jangan sedih, ya. Rara bisa menjaga diri di sini." kataku meyakinkan bunda.  "Iya, nggak, bunda nggak sedih. Bunda khawatir, kamu di tempat orang jauh." Meski Bunda bilang tidak, tapi aku tahu
Read more
Kapitel 8 : Rara dan Hipotermia
Gerald's girlfriend. How I missing something here? I glance kill for Gerald to confirm this. "I'm sorry Alle. Rara is my wife." Gerald mencoba menenangkan, dari keadaan yang sudah memanas. Ini tak bisa dibiarkan. Bagaimana mungkin lelaki sial ini, bermain-main di belajangku? Ditambah, cewek sial ini, dengan percaya diri mengaku dia pacar Gerald. "Wife? Really? Are you fucking kidding me again?" pekik si pirang. "Yeah, I just want you to introduce with my beatiful woman in the world." "Bullshit!" I scream and throw remote to Gerald. Remot itu tepat mengenai wajah Gerald, dan ia berhasil menangkap remot tersebut, sebelum semuanya berderai.
Read more
Kapitel 9 : Hasil USG
"Kamu kenal Alicia itu siapa?" Gerald menengang. "Nggak!" Jawabnya gelapan, dan salah tingkah. Berarti semua hanya mimpi burukku saja. "Yaudah tidur, yuk." Ajak Gerald. "Hei, makanan kamu belum habis. Habiskan biar Rara kemas semuanya dan cuci." Kulihat Gerald sudah tidak berselera lagi. Aku mengemas semuanya, dan mencuci piring-piring yang kotor, dan peralatan buat masak tadi. Setelah selesai, kulihat Gerald masih melamun.  Makanannya masih sama seperti tadi kutinggalkan. Dia bertingkah aneh. Apa Gerald sakit perut, karena aku memasak yang tidak steril? "Jadi, masih mau makan nggak?" tanyaku lagi, melihat Gerald yang masih melamun. "Eh?"
Read more
Kapitel 10 : Bermain Api Cinta
Aku ingin mengerjai Gerald. Aku tidak sakit perut. Tapi aku hanya capek, sedang tidak berselera untuk melayaninya sekarang. Tapi, aku tiba-tiba merasa berdosa setelah melihat dia panik. Selalu saja, bertingkah bodoh yang membuat kami sama-sama terluka. "Sakit? Kenapa? Keram?" tanya Gerald panik. Aku menggeleng. "Nggak tahu, sakit aja. Biarkan aku istirahat, kamu boleh pergi kuliah." kataku dengan suara lemah, agar meyakinkan. Tapi rasa bersalah, terus menghantamku. "Aku nggak bisa, nanti kamu kenapa-kenapa. Kayak semalam." Gerald menyugar rambutnya, dan wajahnya begitu ketakutan. "Nggak papa, nanti kalau sakit atau apa aku telpon aja. Tapi kamu harus gerak cepat ya." Aku memegangi perutku. "Iya, maaf telah membuat kamu sa
Read more
DMCA.com Protection Status