My Mirror Soulmate (INDONESIA)

My Mirror Soulmate (INDONESIA)

By:  Nychinta  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
10 ratings
13Chapters
3.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

MY Mirror Soulmate (Pelanggaran Hukum Dua Dunia)."Aku akan memberikan semua apa yang kau inginkan kekayaan, kekuasaan dan juga orang yang akan bersedia mati untukmu, tapi sebagai gantinya aku menginginkan laki-laki yang kau lahirkan nanti harus menjadi milikku pada saatnya tiba dalam empat dekade lebih empat tahun dan empat bulan."Itu adalah Perjanjian yang dibuat oleh Olisha untuk Raveena.. Apakah sebuah perjanjian hanya isapan jempol belaka?.Bagaimana cara Raveena agar mempertahankan apa yang dia miliki? Dia mengetahui cara agar anaknya bisa selamat dari cengkraman Ratu Olisha, dengan menemukan sang Penjaga, sudah lama dia mencari sang penjaga tersebut, tapi sesuai dengan takdir dia akan datang bila saatnya tiba..Apakah Raveena akan menyacati perjanjian tersebut? Bagaimana cara agar Ravindra Altezza, Sang anak berhasil keluar dari takdir terkutuknya, tatkala dia jatuh hati pada sang penjaganya sendiri?.Temukan kisah seru dibalik cerita ini...

View More
My Mirror Soulmate (INDONESIA) Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Psychopath Tender
bukunya bagus kak, dapat salam dari aku 😍
2021-05-09 14:01:41
1
user avatar
intan
ini kapan up di thor
2021-02-11 07:12:45
0
user avatar
Miss_Nicegirlzs
Hi kka Senior ???? .. aku udh add ke Library skrg tinggal baca dehh
2020-09-16 18:36:24
0
user avatar
Miss L
Lanjut kak... semangat
2020-08-14 21:47:16
0
user avatar
HYR_Novel
Semangat sisteeer ?????????
2020-08-14 15:46:52
0
user avatar
Ayne Kim
cemangat kak Chin. aku padamu dehhhh??? nunggu lanjutannya
2020-08-14 15:02:48
0
default avatar
FPerdana
Thor upnya jangan lama2, seru!
2020-08-13 07:43:56
0
user avatar
Ms.joist
Seperti biasanya k cyintah... kamu mmg oke bangetvkalo buat2 puisi... beneran deh part 1 aja aku udah berasaaaaa gimana gitu. G sabar aku ini cerita yg seperti apa.. semangat k cyinta jangan lama2 upnya...
2020-08-13 06:33:58
0
user avatar
Lola
sukaaaa banget k... beneran! aku comment pertama loh... ??? ini di up tiap kapan??
2020-08-12 23:49:35
0
user avatar
Lola
suka! baru baca prolog aku udah deg deg an... emang chinta punya khasnya sendiri! belum apa2 udah ada puisi2nya... udah aku ikutin sejak di lapak sebelah loh tulisanmu ini...?
2020-08-12 23:47:03
0
13 Chapters
01. PROLOG
Dari sudut pandang yang memiliki pengaruh besar pada jalannya kehidupan orang lain, biar kujelaskan siapa sebenarnya Aku dalam cerita ini. Aku memiliki segalanya, segala yang mereka inginkan, segala keindahan dunia, kepuasan serta kekuasaannya. Mungkin saat ini kau menganggapku sebagai Iblis! Yah siapa lagi yang hanya mengejar dunia dengan penuh gairah untuk menguasainya serta membuat orang lain takluk tunduk dibawah perintahku. Namun, wujudku tidak seperti Iblis yang kau maksud, dimana dalam sebuah dongeng, Iblis itu memiliki wajah yang jelek dan menakutkan dengan tanduknya, aku tidak seperti itu, aku mungkin terlihat seperti peri atau malaikat dalam cerita-cerita animasi anak-anak. Bahkan tidak hanya manusia yang mengalami kemajuan, Iblispun mengalami metamorfosa menjadi lebih baik dalam hal rupa. Bayangkan saja kalau aku ini wanita cantik dengan kulit putih mulus, tubuh yang ideal dibalut dalam pakaian yang sedang "IN" saat ini. Bahkan orang-orang ju
Read more
02. Ravindra Altezza
Wajah tampan nan rupawan Kau adalah seorang hartawan Yang mungkin akan banyak menawan Orang-orang yang kau perlakukan bagai hewan! *** Kamar tidur milik laki-laki berwajah tampan dengan tinggi yang semampai dan bentuk pahatan tubuh yang sempurna ini terlihat sangat rapi dan bersih, cat tembok bewarna putih dan list hitam memperlihatkan kalau dia menyukai hal yang terlihat tampak monoton dimata orang lain. Minimalis, itu seleranya. Ruang pakaian yang besar dan terdapat kaca yang mampu untuk memantulkan seluruh kesempurnaan fisik sang empunya ini terkesan seperti display toko pakaian mewah. Benar-benar tertata rapi dan tak ada debu sedikitpun! Perhatikan dari atas sampai bawah. Saat ini dia berdiri di depan cermin sambil memakai setelan jasnya, memutar badannya kesamping kanan dan kiri melihat apakah yang dia kenakan sudah rapi atau belum, pria itu bernama Ravindra Altezza, merupakan direktur utama di perusahaan swasta yang sangat t
Read more
03. Nazifah Aliester
Dia adalah seorang wanita Dengan semua kemampuan yang tertata Membuatnya harus terus menjadi penjaga tahta Sayangnya kisah itu terlalu Nyata Untuk melihat semua kejadian yang ada didepan mata! *** Tempat yang jauh dari hiruk pikuk kebisingan kota, ada seorang gadis yang cerdas bergaya apa adanya, Nafiza Alister, memiliki bibir tipis disaat orang-orang berlomba-lomba untuk mendobelkan bibirnya. Hidungnya, ya hidungnya juga tidak terlalu mancung, tapi juga tidak terlalu masuk kedalam sehingga batang hidungnya hanya terlihat sedikit saja dan dia tidak berusaha untuk melakukan filler hidung disamping harga filler hidung termasuk mahal, uangnya juga sayang untuk dihamburkan barang sesaat, karena yang dia tau filler hidung itu tidak permanen, artinya bisa balik lagi seperti semula itu artinya mubazir! Lalu, kelebihan wajahnya ada di rahang yang tirus, alis lebat yang bisa dia modelkan sendiri tanpa harus menato alis, ma
Read more
04. Hari Pertama Bekerja
Kemarin, jika saja Bu Maryam belum menceritakan hal ini pada Ester, mungkin saat kakinya melangkah ke Ree Charta Company Group Tower ini dia akan sangat bahagia sekali, tapi kali ini dia sepertinya mendapatkan sebuah beban yang berat, masa iya dihari pertama saja dia harus mencari tahu seorang yang bernama Ravindra Altezza, yang bahkan gambarnya di media apapun tak pernah ada. Selain dia mencari laki-laki itu, dia juga harus melindunginya? What! Kata-kata melindungi ini terdengar ganjil sekali, darimana ceritanya seorang wanita melindungi laki-laki yang bahkan mungkin sudah memiliki pengawal pribadi sendiri. Saat tiba di lobi Gedung pencakar langit ini, langkah kakinya makin berat, dia melihat pengumuman disana, kalau pegawai baru dari RCT harus naik menuju lantai 17 dengan menggunakan kartu akses yang diberikan di resepsionis dengan menunjukkan bukti pemanggilan dirinya, artinya sekarang ini dia harus pergi ke resepsionis dulu dan memperlihatkan email itu. Langkah kaki yang
Read more
05. Ya, Aku Altezza
Ini adalah hari kedua Ester masuk kerja ditempat ini, lebih tepatnya tempat dimana dia harus melindungi seseorang itu. Walaupun dia tak tahu apa dan bagaiman dia melakukannya, tapi perasaan harus yang tiba-tiba muncul itu membuatnya benar-benar merasakan kalau itu bukan hanya sekedar ucapan omong kosong dari Bu Maryam saja. Pagi ini, dia masih belum bertemu dengan Manajer Pemasarannya, yang mereka bilang si Mister X itu, pun dia belum berhasil bertemu dengan CEO dari RCT ini, si Ravindra Altezza orang yang dimaksud oleh Bu Maryam. Ester sedari kemarin masih mempelajari produk-produk yang harus dia kuasai dan juga dia harus mengerti apa saja aturan main yang harus dipatuhi ditempat ini tak terasa jam di pergelangan tangannya sudah menunjukan pukul dua belas lebih lima belas menit, perut Ester memberikan instruksi agar dia segera mencari sesuatu untuk menenangkan bunyinya. Tapi sepertinya ini tidak digubrisnya, karena ada hal yang lebih penting yang menggelitik rasa in
Read more
06. Tak Sadarkan Diri
Perlahan Ester membuka mata, sambil beberapa kali mengerjapkan matanya dan menahan rasa sakit kepala yang luar biasa, dia juga masih mendengar jelas dengungan ditelinganya itu, setelah perlahan suara itu menghilang, dia kemudian memerhatikan ruangan ini, ruangan nampak besar, dominasi warna putih, dalam hati dia bertanya apa dia sudah mati? Dia kembali mencoba untuk menarik kesadarannya dengan penuh sambil tangan memegang kepalanya dan dia menyadari sepertinya dia bukan mati, tapi lebih tepatnya ada dirumah sakit, karena tangan kanannya terlihat tusukan jarum infus. "Ester,  akhirnya kau sadar juga nak." dia melihat ibu Maryam yang sedang menemaninya.  "Ester kenapa bu?" Tanya Ester dengan penasaran, karena terakhir yang dia ingat adalah kejadian di dalam lift lalu dia diseret oleh orang yang bernama Ravindra Altezza, seseorang yang harus dia lindungi seperti ucapan Bu Maryam saat itu.  "Ibu dapat telpon dari kantor kamu, katanya k
Read more
07. Kau Orangnya
Saat ini Ester kembali membuka matanya, lagi-lagi dia berada ditempat yang sama seperti kemarin, ruang yang dominan warna putih, lalu matanya kembali mengerjap memastikan dia masih hidup, tidak mati setelah mendengar suara yang membuat gendang telinganya hampir pecah itu, benar-benar membuatnya gila. Kepalanya masih terasa pusing, bahkan tadi dia lebih seperti tak bisa bernafas dan susah untuk bergerak, bagai berada didalam air, penuh sesak dengan air dan banyak gelembung udara disekitarnya. Dia kemudian menyadari kalau lagi-lagi tangannya itu kembali di infus! Ah kesal sekali rasanya, padahal dari dulu dia tak pernah merasakan jarum masuk ke dalam tubuhnya, karena dia tak pernah mengalami sakit yang parah yang mengharuskan hal itu. Sekarang, baru saja bekerja tiga hari disini, dua kali dia sudah ditusuk jarum ini. Hanya hari pertama saja yang dia lewati dengan penuh kenormalan, sisanya banyak hal aneh yang dia pikir ini sangat tak masuk akal. Ester melihat l
Read more
08. Malaikat Penjaga
Tiga puluh tahun yang lalu, Langit bewarna jingga, matahari perlahan-lahan menaiki singgasananya sehingga semakin lama warna langit berubah biru cerah, dan di dedaunan masih menyisakan bulir-bulir embun dimalam hari. Lalu kita kemudian menengok sebuah rumah besar seperti kastil, duduk diteras luar tingkat dua menghadap bebukitan yang masih terlihat hijau  seorang wanita cantik dengan tatapan mata yang tegas, rambut yang hanya sebatas bahu dan menggendong bayi laki-laki. Disebelah wanita itu, laki-laki tampan, dengan kulit bewarna agak coklat, berambut pendek yang terlihat bergelombang sambil menatap wanita dan bayi laki-laki itu dengan tatapan yang sangat teduh, sekilas ini adalah keluarga kecil dan bahagia. Apa yang diharapkan seseorang didunia ini jika bukan memiliki apa yang ingin dimiliki oleh orang banyak. Kekuasaan, harta, dan keluarga. Yah potret keluarga kecil ini sudah memiliki semuanya. Raveena Visolela seorang ibu yang penuh kasih sayang,
Read more
09. Akan Bermula
Sebelumnya di ruang Rawat Inap RC Hospital, Ester menatap wanita yang ada didepannya dengan heran, dia masih berusaha untuk mengingat dimana dia bertemu dengan wanita ini. Dia masih cantik walau mungkin boleh ditebak bahwa wanita ini umurnya sudah tua. “Bantulah anakku. Tolong jangan biarkan dia mengambilnya. Kau … hanya kau satu-satunya yang bisa menolong putraku.” Ucapnya pada Ester, saat ini jujur saja kepalanya masih sangat terasa sakit sekali. Seperti ada batu yang menghantamnya dengan sangat keras setelah suara yang makin besar memenuhi semua ruang dalam kepala dan rasanya hampir memecahkan gendang telinga yang dia punya. “Apa maksudnya?” Ester memandangnya dengan tatapan heran. “Aku orang yang mencarimu selama ini. Aku mohon bantulah dia. Jangan biarkan dia pergi bersama wanita jahat itu. Kau adalah harapanku satu-satunya saat aku mungkin tidak bisa melindunginya.” Ucapnya lagi dengan suara yang lemah. “Jelaskan perlahan. Saya masih tidak bisa mengerti maksud dari perkataa
Read more
10. Menikahlah Denganku!
Entah kenapa Ester langsung melakukan tindakan seperti itu, dia juga tak tahu tubuhnya bergerak secara alamiah dan langsung mengambilnya begitu saja, Ravindra dia hanya bengong, tak mengerti apa yang akan terjadi sebenarnya. “Kenapa kau mengambilnya?” Dia bertanya heran pada Ester. Wanita itu hanya diam saja, dia bahkan tak mengerti gerakannya ini, dan tanpa sadar tangannya menggenggam erat tangan Ravindra yang mulai berkeringat. “Ah … maaf.” Ucapnya saat menyadari kalau dia melakukan tindakan yang sepertinya sedikit kurang sopan dengan laki-laki itu. Ravindra hanya tersenyum santai. “Coba kau kemarilah!” Ravindra lalu duduk, disalah satu sofa yang ada diruangan tengah itu. Dalam otaknya Ester masih berpikir tentang banyak hal, entah kenapa dia sepertinya banyak teka-teki yang harus diselesaikan. “Hei, Kau dengar aku tidak?” Ravindra berkata dengan suara yang sedikit meninggi. Dengan keraguan dia mendekati Ravindra, lalu duduk berseberangan dengannya yang saat ini mereka dipisa
Read more
DMCA.com Protection Status