Psychopath Love

Psychopath Love

Oleh:  Hijaudaun_langitbiru  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.9
135 Peringkat
83Bab
45.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

President BEM,jago bela diri,otak cerdas dan ketampanan lahiriah yang membuat setiap gadis rela membuka baju untuk seorang Johan yang sempurna. Namun sisi gelap dari masa kecilnya yang kelam,menyimpan lara yang bercokol dalam hati dan berbuah penyakit kejiwaan yang hanya Sonia yang mengetahui. Obsesi Johan pada Lira,adik tirinya tetap tak terbendung,meski banyak yang memuja. Obsesi atau cinta. Sakit jiwa atau tidak. Seorang anak adalah maha karya dari orang tua yang mendidik dan memberinya kasih sayang.

Lihat lebih banyak
Psychopath Love Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Giovani
cerita ini bagus banget, meskipun ada beberapa narasi yang kurang pas. Akan tetapi, dengan sentuhan editor pasti akan menjadi Novel yang bagus
2021-12-07 01:21:38
2
user avatar
Widyaningtyas Kusumaningsih
cm kisah prekuel sebenarnya yg aku ga smpe tamat bacanya.terlalu berat & gelap buatku..engap rsanya baca kisah johan ini. mungkin krna aku pecinta novel2 yg ringan yg bs bt hiburan n ga bikin mumet pas bacanya.,tp aku suka gaya nulisnya hijau, dia kl bikin cerita tuh detil bgt jd kyk ikut msk ke crt
2021-11-14 15:24:34
1
user avatar
riasani
baca ceritanya dari awal, trus stop di tengah cerita krn terlalu mengerikan dan setlah 2 bulan tamat baru ngelanjutin cmn mau bilang ni cerita sakit jiwa, tp kasihan sebenarnya sama jo kirain lira bisa nyembuhin luka nya jo, sekalinya endingnya gini
2021-10-09 16:09:52
1
user avatar
Alexandra Cecilia Octavia
sudah tamat....akhirnya sedih bgt...semua mati kak.............
2021-09-04 00:17:37
2
user avatar
Ratna Utami
thor buat sy novel ini seru dan seram yaa.. busett dah smlm saya smpe gak bisa tdr ngimpi2 gara2 gambar yg di gambar babang johan... aidaahh sereemmm ......
2021-08-31 21:53:39
1
user avatar
Ratna Juwita
membaca "pesta" versi johan... dan rasa penasaran bagaimana nasib Johan berakhir disini.. mungkinkah Johan memang jodoh Lira yg sebenarnya.. siapa yg tahu??.. cerita yg sangat menarik, namun sayang sudah berakhir.. ............
2021-08-31 11:06:27
1
user avatar
Hana 🍀💙
psycopath love novel sad ending tidak semua novel harus happy ending selamat dan sukses kak hijau bisa menyelesaikan novel johan ini mungkin lebih menguras pikiran dari novel yang lain ............
2021-08-30 16:35:39
1
user avatar
Hana 🍀💙
bener2 sad ending semua meninggal termasuk johan yang tersisa hanya lah bang andreas,,biar pun johan kejam dan sadis aku tidak bisa membenci aku menangis kehilangan dia ............
2021-08-30 16:11:12
1
user avatar
Ika Agustina
Endingnya cocok banget dengan judulnya "Psychopath Love", ngga nyangka bakalan sad ending beneran, sempat ngira Jo bisa sembuh & memulai hidup baru dgn suster itu. Ternyata, nasibnya ngga jauh beda dgn Lira, Sonia jg masih terobsesi dgn Jo, walaupun sudah tiada. Memang benar" Psychopath Love.
2021-08-30 15:21:31
1
user avatar
Ratna Utami
terima kasih banyak Thor.. ceritanya seru... hmm. sudah ending aja.. padahal masih berharap ada kelanjutanx......
2021-08-30 13:38:48
1
user avatar
Vin Shine
bikin cerita tentang sonia kayaknya seru, thor
2021-08-30 13:37:30
1
user avatar
taripoe
Jo, nasibmu ga jauh beda sama Lira. kukira bakalan sembuh, tp ternyata km milih meninggal dg cara yg g wajar jg. dr kmrn bertanya-tanya k mana sonia, ternyata dia yg tetap setia mengurus Johan..
2021-08-30 13:26:40
2
user avatar
Donna HM
sad ending ya thor? kupikir lira nya bisa bahagia sama andreas... uhuuhhu... :((
2021-08-29 11:44:09
1
user avatar
Ratna Juwita
tapi johan justu disiksa,.. dilingkungan tempat tinggal kami, kalau ada orang yg berkelakuan sedikit ganjil maka diolok-olok "pasti masa kecilnya kurang bahagia", setelah membaca cerita ini jadi semakin memahami betapa pentingnya kebahagiaan masa kecil itu.. semoga pembaca bisa mengambil hikmah nya
2021-08-29 09:07:13
1
user avatar
Ratna Juwita
walau Andreas lebih beruntung karena sempat merasakan kasih sayang ibunya , itupun belum mencukupi hingga Andreas merasa terharu dengan perhatian dari Lira yg sering memberinya masakan rumahan sederhana,ayah merekapun memperlakukan mereka berbeda, Andreas hanya sering diacuhkan,
2021-08-29 09:02:07
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 9
83 Bab
1.Prolog
"Lira,ini Om Aji."Ibunya memperkenalkan seorang pria usia awal 40 tahun yang duduk di depannya. "Selamat siang,Om."Gadis berusia 7 tahun berambut ikal panjang itu berkata pelan,lalu kembali menunduk. "Selamat siang Lira"Sapa Aji. "Lira cantik seperti Mama,ya." ia tersenyum hangat. Lira melihat orang yang dia panggil Om itu melirik ke arah Ibunya penuh arti. Perasaan gadis kecil itu semakin tak menentu,ketika Ibu yang selama 5 tahun menjanda itu tersipu. Lira sama tak menyangka,makan siang di Restoran mewah hari itu akan merubah hidupnya. Feelling Lira benar.Tak lama,Ibu nya meminta ijin,atau lebih tepatnya,hanya sekedar memberi tahu,tentang rencana pernikahannya dengan orang yang ia panggil Om Aji tersebut. Yang membuat Lira kaget,ternyata calon Ayah tirinya itu memiliki 3 orang anak dari mantan istrinya yang meninggal...
Baca selengkapnya
2.MAHASISWA BARU
"Tidak,ungkapkan.Tidak,ungkapkan...?" Gumam seorang Laki-laki berusia kisaran 23 tahun, dengan kaos berkerah warna abu tua yang sedang duduk di bangku taman depan sebuah Rumah mewah dengan halamannya yang luas.   Kepalanya tertunduk mengamati kedua tangannya yang sibuk mencabuti kaki-kaki dari seekor Laba-laba yang kebetulan ia temukan.   "...Tidak, Ungkapkan..." ia mencabut kaki terakhir dari Laba-laba malang tersebut, kemudian membuang Laba-laba tak berkaki itu begitu saja.   Ia menghela nafas panjang penuh keputusasaan yang di buat-buat sambil mendongkakkan kepalanya pada kursi. Di pandanginya langit pagi yang berwarna biru cerah dengan awan yang berarak dengan posisi kepala yang terbalik.   "...Harus di ungkapkan, tapi bagaimana mengungkapkan...??" Ia kembali berguman sendiri.  
Baca selengkapnya
3.PERMEN
Tiba-tiba terdengar siulan seseorang tak jauh dari mereka."President BEM lagi pamer adegan panas yaa...??" Ucap seorang Laki-laki kisaran usai 22 tahun berwajah oriental dengan mata sipitnya.Ia berjalan mendekat ke arah mereka dengan tangan kiri di saku celana, sedangkan tangan kanannya sibuk memegangi permen cupa cup rasa stroberi."Tuan Muda, anda ini bicara apa...??" Rendy berkata dengan suara yang di rendah kan di telingan Laki-laki yang di panggil Tuan Muda tersebut.Mata Johan menyipit dan memandang dengan pandangan merendahkan ke arahnya, meski begitu bibirnya tetap tersungging senyum lebar."Tuan Muda Jas Almamaternya di mana..??" Tanya Johan dengan sikap pura-pura ramahnya."Nggak bawa tuh !" Jawab laki-laki
Baca selengkapnya
4.RAHASIA
Gerakan mengulum dan menaik turunkan dengan mulut yang di lakukan wanita berambut panjang itu semakin cepat.Sesekali tangannya ikut memegangi benda tumpul berurat yang sudah sangat tegang tersebut dan mengurutnya lambat-lambat, menghasilkan sensasi yang pastinya begitu memabukan untuk si empunya benda tumpul tersebut.Dari posisinya yang duduk di lantai dan Johan yang duduk di kursinya dengan kedua kakinya yang terbuka dan celana jeans nya dengan resleting yang terbuka, ia melakukan blow job.Di jilatinya milik Lelaki itu sambil melirik ke atas, memandang wajah Johan yang menegadah ke atas dan mata yang terpejam menahan segala rasa yang di hasilkan dari kepiawaian si wanita dalam bermain.Namun sayang, yang kini dalam pikiran Johan, bukanlah wajah wanita yang sedang memberinya kenikmatan. Ta
Baca selengkapnya
5.TEMAN
"Dia sudah besar, kenapa kau memperlakukannya seperti anak kecil...?" Andreas berkata santai sambil mendongkak kan wajahnya menatap Johan yang berdiri di dekatnya.Johan memandang Lelaki berwajah oriental dengan mata sipit dan kulit putihnya yang tengah duduk dengan kaki kananya yang terangkat di paha kiri dan sedang mengulum permen itu."Tuan muda juga mau ikut campur urusan orang...??" Bibir Johan tersenyum kaku dengan nada bicaranya yang berkesan meremehkan.Andreas membuang muka sesaat dan terkekeh. Ia tahu Johan memanggilnya Tuan muda hanya untuk mengejek nya."Jangan seperti itu Kak, Kak Andreas sudah berbaik hati menemani menunggu temanku..." Lira merasa tak enak. Ia berdiri di tengah Johan dan Andreas yang masih duduk santai di tempatnnya."Kenapa nggak bilang kalau
Baca selengkapnya
6.WAJAH MALAIKAT
Tidak." Johan menjawab singkat tanpa mengalihkan pandanganny dari depan dan tetap berkonsentrasi menyetir.Reflek Lira pun menoleh ke arah Kakaknya yang sedang menyetir di sampingnya."Kenapa Kak...??" Anya tampak kecewa. "Katanya nggak punya pacar, aku jadi pacar Kakak saja..." nada bicara Anya terdengar manja.Johan terkekeh tanpa melihat ke arahnya.Anya tersenyum lebar melihat wajah Seniornya yang tertawa kecil itu."Mau yaa...??" Kembali ia berkata sambil tetap dalam posisi tubuh nya condong ke depan dan memandag Johan penuh pemujaan.Laki-laki dengan alis tebal dan wajah malaikatnya itu terdiam memandang lurus ke depan dengan bibir nya mengulas senyum tipis."Agresif sekali ternyata Anya..." Lira berkata
Baca selengkapnya
7.SISTER COMPLEX
Tak lama mereka telah duduk di sebuah Cafe yang berada di dalam Mall tersebut. Cafe yang terkenal dengan berbagai jenis Kopi Nusantaranya itu memang terkesan sepi dengan sedikitnya pengunjung yang duduk di situ, padahal saat ini sedang jam makan siang yang identik dengan penuh nya Tempat makan.Bukan karena Cafe tersebut tidak terkenal, tapi karena Cafe tersebut merupakan salah satu Cafe ekslusif yang  tentu membuat pengunjung berpikir 2 kali untuk masuk, mengingat harga 1 gelas kopi nya saja bisa mencapai 80.000 rupiah."Kalian sering yaa makan di sini...?" Anya berkata basa-basi saat Johan dan Lira sedang membuka 1 buku menu untuk di baca berdua."Kadang-kadang..." Johan menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari buku menu."Pemiliknya teman baik Papa, dulu kami sering di ajak ke sini waktu awal-awal
Baca selengkapnya
8.RENCANA
Ada di mana..?Kenapa nggak ikut kelas ??" Suara wanita terdengar dari dalam ponsel milik Johan yang ia tempelkan di telingan."Kalau kau menelpon ku hanya untuk bertanya hal nggak penting seperti itu, akan aku tutup." Johan menjawab dengan nada santai.Ia berdiri bersandar pada tembok di sisi Mall yang tidak terlalu ramai dengan orang-orang.Beberapa wanita yang berjalan melewatinya melirik atau bahkan menoleh ke arahnya, hanya sekedar mengagumi fisik rupawan dengan postur ideal yang di miliki Laki-laki berusia 23 tahun dengan alis tebal dan rambut lurus nya itu."Jo !" Suara wanita dari dalam ponsel mengeras. "Sudah bertahun-tahun, tapi aku tetap nggak pernah kau anggap setelah semua yang aku lakukan padamu..??" dari nada bicaranya seolah tak percaya.Wajah Johan tampak malas, ia m
Baca selengkapnya
9. PAPA
Saat Johan dan Lira sampai di ruang tengah yang luas dengan kursi-kursi besarnya yang terbuat dari akar pohon dengan lapisan empuk di dudukannya dan bantal-bantal kursi dengan cover nya yang bergaya bohemian.Di situ telah duduk Seorang laki-laki berusia sekitar setengah abad yang tampak begitu berwibawa dengan kaos polos biru berkerah nya.Di kursi lainnya duduk pula seorang wanita seusianya,dengan rambut panjangnya yang tergelung rapi tengah tersenyum ke arah mereka."Mamah...??" Wajah Lira seperti tak percaya.Wanita yang ternyata adalah Ibu nya itu bangkit dari duduknya dan merentangkan kedua tangannya sambil tersenyum."Apa kabar Lir...?" ucap Liana dari kejauhan.Senyum di wajah Lira langsung merekah. Ia berlari menghambur ke arah wanita itu dan memelukny erat."Kangen banget aku..." ucap nya sambil memandangi wajah wanita yang tela
Baca selengkapnya
10. DALAM DIRI
Malam di Rumah Keluarga Prawira yang bergaya ernik-modern begitu sunyi kendati di luar Rumah terdapat banyak Satpam dan Bodyguard yang berjaga. Di dalam kamarnya yang gelap, Johan terbaring telentang dengan mata nya yang menatap nyalang langit-langit kamarnya. PLAAKK !! Tamparan Ayahnya tadi padanya membayang dalam ingatannya. "Kenapa nilai mu bisa turun ?!" Dari pada bertanya, kata-kata Ayahnya tadi sebelum tidur terdengar seperti bentakan. Saat itu Johan berada di ruang kerja Ayahnya. Dan di situ hanya ada mereka berdua. Ayahnya tadi yang memanggilnya. Dan Johan tahu, pasti Ayahnya akan memanggil ke ruang kerjanya, di saat Ibu tiri dan Adik tirinya Lira sudah masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat. 
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status