Melupa Rasa

Melupa Rasa

Oleh:Β Β KierΒ Β Tamat
Bahasa:Β Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
31 Peringkat
49Bab
6.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:Β Β 

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Tidak akan pernah mudah untuk menghapus luka karena cinta. Lyan, seorang mahasiswi yang seharusnya sudah berhasil move on dari luka masa lalunya, tiba-tiba harus bertemu lagi dengan Abimana, yang kini justru menjadi dosen baru di kampusnya. Dan Abimana juga ingin melakukan hal yang sama, menyembuhkan luka masa lalunya dengan membalas dendam pada mantan pacarnya, Anara, yang kini telah menjadi istri tersembunyi seorang anggota dewan sekaligus pengusaha yang kaya. Permainan waktu membuat Abimana mulai bimbang akan hatinya, sementara Lyan mulai membangun cinta barunya bersama Dirga. Dan Anara bertekad untuk menceraikan suaminya demi bisa kembali bersama mantan kekasihnya. Namun di saat yang sama, rahasia dibalik pernikahannya yang terpaksa menguak sebuah realita yang tak pernah ia duga. "Terkadang, cinta harus dibangun. Tak harus jatuh lebih dahulu." Bagaimana kesemua insan yang terluka ini akan bangkit untuk melupa rasa yang dulu pernah ada? "Ini semua belum berakhir. Kebahagiaanmu, dan juga kebahagiaanku..."

Lihat lebih banyak
Melupa Rasa Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
yenyen
kalimat endingnya kok ga ada tamatnya ya? ...
2022-04-16 05:27:57
0
user avatar
Authoring
Cerita, alurnya bagus sekali, kak. Dapat salam dari >> My Girl is mine
2021-04-30 19:12:14
2
user avatar
Ailana Misha
Ceritanya menarik, gemesin juga... campur2 rasanya pas baca book ini..😍 dilanjut ya... semangat nulisnya...πŸ‘
2020-12-10 05:27:58
0
user avatar
Ahmad Rusdy
good luck Kakak
2020-12-09 12:19:49
0
user avatar
romeo
πŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌ
2020-12-09 10:19:55
0
user avatar
Zhang A Yu
lanjutttt, aku tunggu
2020-11-27 16:54:53
0
user avatar
Lusia
next dong, kakak
2020-11-26 02:08:35
0
user avatar
Cherry Blossom
Keren, Kak. Lanjut & semangat ya ❀️
2020-11-26 00:23:56
0
user avatar
Nyx Swan
masalahnya pelik ya, sama2 saling terluka πŸ€”
2020-11-25 23:37:28
0
user avatar
Elraa Hafa06
semangat lanjutnya kak!πŸ‘€πŸ‘€
2020-11-25 23:31:59
0
user avatar
Zainal Abidin
oww mantap nih ceritanya
2020-11-25 22:45:05
0
user avatar
Valent Z
Oke ... masuk list πŸ˜‚
2020-11-25 21:25:50
0
user avatar
Sabrina Angelitta
semangat thorrrrr
2020-11-25 19:34:12
0
user avatar
Carol16
Mantan terindah dan menjadi mimpi buruk di saat samaπŸ˜‚
2020-11-25 18:56:16
0
user avatar
Miss_Nicegirlzs
Next Thor semangat ???
2020-11-14 20:10:10
0
  • 1
  • 2
  • 3
49 Bab
Chapter 1: ABIMANA HATTALA
Dddrrtt...ddrrrtt...Ponsel yang bergetar, dan decakan kesal seorang pria dibelakang kemudi, membuat sang supir  diam-diam melirik penumpang istimewa yang sedang duduk dibelakangnya melalui kaca spion dalam mobilnya. Seorang pria tampan dengan kisaran usia 30-an. Setelan hitam formalnya semakin memperjelas kesan profesionalnya serta tampilannya  yang menawan. Bahkan sebagai sesama pria dengan kisaran usia yang tidak jauh berbeda , dalam hati sang supir juga berdecak kagum dengan sosok yang beberapa menit yang lalu baru ia jemput dari bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. Seorang yang baru saja menyelesaikan gelar doktornya di bidang sistem informasi di Nanyang Technological University di Singapura, dan akan segera menjadi dosen baru di universitas tempatnya bekerja. Ya, seseorang yang akhirnya ia ketahui bernama Abimana Hattala.Tidak ada kesan buruk saat supir muda ini pertama kali bertemu dengannya ketika menjemputnya di ban
Baca selengkapnya
Chapter 2: LYAN KESHWARI
"Lyan...mau kemana?"Gadis yang dipanggil Lyan itu menoleh kesal ke arah sahabatnya yang menarik tangannya ketika ia memutuskan untuk segera pergi. Untuk mengubur rasa muaknya."Kemana lagi? Ke kantin dong! Aku lapar!"Ya, kedatangan pria itu, yang ia ketahui bernama Abimana Hattala, seakan langsung menghisap habis energinya dalam pandangan pertama ia kembali melihatnya setelah hampir 8 tahun. Ia pikir ia akan cukup kuat untuk menghadapi takdir yang menyebalkan ini. Ketika pertama kali Deana heboh bercerita padanya bahwa kampus mereka akan kedatangan  dosen baru, bergelar doktor dari NTU di Singapura. Seorang dosen muda dan tampan. Dan berdasarkan  informasi yang diam-diam mereka korek dari kenalan mereka yang bekerja sebagai salah satu staf administrasi yang bekerja di biro rektorat dan akan bertugas untuk menjemputnya langsung di bandara, kak Bima, calon dosen muda cemerlang itu bernama Abimana Hattala.
Baca selengkapnya
Chapter 3: ANARA ARYASENA
"Mama...!"Seorang wanita cantik dengan status nyonya di rumah ini seketika menghentikan langkah kakinya ketika mendengar panggilan bersuara malaikat itu. Ia berbalik, balas menatap datar seorang gadis kecil berusia 10 tahun yang menatapnya lirih, dan penuh tanya."Mama mau pergi lagi?" tanyanya sekali lagi. Ia, sang nyonya rumah yang bernama Anara Aryasena, menghela napas berat tidak kentara. "Tante, Lila. Tante," ralatnya pada si gadis kecil bernama Lila, putri sulung dirumah ini. Lila menunduk lalu bergumam lirih, "iya, Tante,"Anara tersenyum lega. "Sekarang kembalilah. Lanjut lagi les pianonya" sahutnya sambil memberi kode pada Miss Joseline, guru piano Lila, agar kembali membawa anak itu masuk. Lila pun menurut.Setelah keduanya pergi, Anara kembali berbalik. Ia bersiap berangkat sekarang juga."Tidak seharusnya kau bersikap begitu pada Lila. Bagaimanapun dia masih anak-
Baca selengkapnya
Chapter 4: New Crush (Part 1)
"Tell me, what's wrong with you?" desak Deana begitu Lyan kembali ke kantin, duduk dihadapannya dengan wajah sedikit sembap."Cuma teringat masa lalu yang nggak enak aja. Sorry, aku agak emosional tadi. Efek PMS barangkali. But i'm okay now," sahut Lyan."Kau yakin?" tanya Deana skeptis. Ia memperhatikan Lyan yang saat ini justru menghindari kontak mata dengannya. Sahabatnya itu mulai melahap potongan browniesnya. Deana pun memutuskan untuk tak memaksanya bercerita. Ia memutuskan untuk mengalihkan pembicaraan agar berganti suasana."Oh ya Ly, menurutmu gimana tuh, si dosen baru? Ganteng nggak?"Nyatanya, pembicaraan ini tidak benar-benar baru. Setidaknya begitulah bagi Lyan. Ia berhenti mengunyah sesaat. Lalu kembali mengatur ekspresinya agar Deana tak curiga."Biasa aja. Nggak ada yang istimewa," sahutnya datar."Serius?? Cakep gitu! Jenius lagi! Udah S3!" kilah Deana masih tak pua
Baca selengkapnya
Chapter 5: NEW CRUSH (2)
"Aku benci ditatap orang asing lebih dari 5 detik,"Sorot mata yang mengintimidasi, dan ucapan dengan nada yang  dingin dari sesosok mahasiswa yang baru diketahui Lyan adalah Dirga Hadinata. Cowok itu berdiri tegap dihadapannya dan Deana dengan sebelah tangan berada didalam saku jeansnya.Deana hanya menunduk, sambil berkali-kali memberikan kode pada Lyan melalui kakinya agar mereka segera kabur dari situ. Namun nyatanya Lyan justru tak bergeming."Aku juga benci dengan orang yang terlalu baper dengan hanya ditatap lebih dari 5 detik,"Tatapan Dirga berubah. Ia terpana dengan caranya. Masih dengan tatapan yang sama dinginnya. Dan Lyan, ia pun masih bernyali untuk terus menatap Dirga yang menjulang tinggi di hadapannya. Deana yang kini menarik kaus Lyan dari bawah meja, membuat Lyan akhirnya mengalah. Ia pun bangkit sambil menarik tangan Deana."Balik yuk! Ngerjain tugas d
Baca selengkapnya
Chapter 6: UNWANTED FATE
"Jadi, kau ingin berkarir sebagai selebriti secara profesional?" Pram mengusap mulutnya dengan tisu setelah ia menyelesaikan makan malamnya. Di meja hanya ada ia dan juga Anara. Lila sudah lebih dulu tidur. Ia menatap Anara di hadapannya yang juga baru menyelesaikan makan malamnya. Pram melirik piring wanita itu. Ia bahkan hanya makan sedikit namun tetap tidak menghabiskannya. Apa wanita ini sedang berdiet?"Kontrakku dengan Estella tentunya bukan main-main," sahut Anara dingin. Ia menghindar berkontak mata dengan Pram. Ia meneguk air minumnya dengan tenang."Berapa lama kontrakmu?"Anara terdiam sesaat, lalu menjawab, "enam bulan,"Pram menarik napas lega. "Baguslah,""Tapi aku akan membuat mereka memperpanjang kontrakku," tukas Anara cepat. Pram menatapnya tak senang. "Lalu bagaimana dengan Lila? Apa kau mau menelantarkannya?""Bagaimana bisa kau menuduhku m
Baca selengkapnya
Chapter 7: THE '5 SECONDS' BOY
Lyan mengernyit melihat seseorang yang berdiri didepan pagar kosannya."Ohh, kau si cowok lima detik ya?" gumamnya cuek."Cowok lima detik?" gantian cowok itu yang mengernyit bingung. Ia terlihat keren dengan setelan kasualnya berapa celana jeans rebel dan kaus berpotongan V-neck berwarna beige. Dan semakin bertambah keren dengan tunggangan motor gede yang sepertinya keluaran terbaru. Dialah Dirga Hadinata 'Oh, jadi karena inikah dia terkenal?' batin Lyan. Ia teringat percakapannya dengan Deana semalam."Dirga itu terkenal di kampus kita. Dia anak orang kaya, dan jumlah mantannya udah berderet-deret. Tapi denger-denger sih, dia semacam anak yang nggak diakui gitu di keluarganya yang kaya raya itu. Semacam anak haram atau anak gundik ayahnya. Makanya dia tinggal di apartemennya sendiri. Dan sifatnya jadi rebel gitu. Tapi tetep aja banyak yang naksir dan ngantri buat jadi pacarnya. Soa
Baca selengkapnya
Chapter 8: DRAMA
"Mau jadi pacarku?"Sorak sorai langsung riuh terdengar memenuhi seluruh jagat kantin. Ini benar-benar peristiwa langka karena inilah pertama kalinya seorang Dirga Hadinata langsung nembak cewek didepan umum. Karena biasanya kalau ia baru jadian, nggak ada angin nggak ada hujan, keesokan harinya ia sudah akan langsung menggandeng pacar barunya didepan seluruh mahasiswa, bak pasangan artis yang tengah berjalan di red carpet.Dan ini juga pertama kalinya bagi Dirga memilih seorang cewek yang berbeda dari tipe para mantan pacarnya sebelumnya. Lyan memang cukup cantik, tapi terlalu sederhana dibandingkan para mantan Dirga yang selalu berpenampilan bak selebgram. Bahkan juga cukup aneh bahwa Dirga akhirnya tertarik pada seorang cewek cerdas semacam Lyan. Bukannya semua orang tahu, cowok itu malas belajar. Jelas ia tidak berminat berkencan dengan cewek cerdas yang nantinya akan membuatnya repot karena terus-terusan diminta untuk serius belajar.
Baca selengkapnya
Chapter 9: LILY
8 tahun yang lalu..."Namaku Lyan!" seru Lyan cepat, menjawab pertanyaan seorang pemuda dewasa dihadapannya yang menanyakan namanya dengan ramah."Hmm, namamu cukup unik. Apa itu nama panggilan?"Lyan menggeleng cepat. "Nama lengkapku Lyan Keshwari,"Pemuda itu tersenyum lagi sambil menatap lembut ke arahnya. "Kalau nama kakak? Sudah tahu kan?"Lyan mengangguk. "Abimana Hattala," sahutnya. Ia mengetahuinya dari KTP di dompet Abi yang ia temukan terjatuh di jalan. Demi menemukan sang empunya dompet, Lyan terpaksa membuka isinya demi mencari identitas pemiliknya. Namun alamat yang tertera justru sebuah alamat di luar kota. Karena kebingungan, Lyan pun pergi ke kantor kepala desa untuk melaporkan dompet yang ia temukan. Dan bersyukurnya, orang-orang di kantor kepala desa mengenal sang pemilik dompet. Yang ternyata salah satu mahasiswa yang sedang ikut kegiatan volunteering di desa mereka. Ya, desa mere
Baca selengkapnya
Chapter 10: LILY (Part 2)
Abi tersenyum sambil memegangi dompet yang kini telah kembali ke tangannya. Bukan senang karena dompetnya telah kembali, melainkan terkesan dengan gadis kecil yang telah mengembalikan dompetnya meskipun ia bisa saja menyimpannya untuk dirinya sendiri. Ada beberapa ratus ribu di dompet itu, dan tak satu lembar pun yang hilang. Ya, Abi mengagumi kejujuran anak itu serta usahanya demi menemukan dirinya sebagai pemilik dompet. "Wahh... akhirnya ketemu juga ya sayang. Dapat dimana?" Abi melirik seorang gadis disampingnya yang sedang bergelayut manja di lengannya yang kini ikut memperhatikan dompetnya. Anara. Kekasihnya. Abi mengusap lembut rambut Anara. "Dibalikin sama anak kecil," Anara mendongak. "Anak kecil? Serius? Tumben masih ada anak yang sejujur itu ya di zaman sekarang," Abi menggumam setuju sambil tersenyum lagi. 
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status