Lilac Calilac Tale

Lilac Calilac Tale

By:  Ailana Misha  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
79 ratings
7Chapters
3.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Tertawa bodoh adalah hal yang Lilac tahu sebagai cara bertahan hidup agar bahagia. Seberapapun orang diluar sana hidup dengan berusaha, yang gadis itu lihat, hidup tidak serumit itu, tidak sesusah itu. Gadis satu itu, tak pernah punya usaha untuk merontokkan semua helai rambutnya dengan membebani bobot kepalanya, selagi itu bisa keluar dari telinga kanannya, semua yang masuk telinga kirinya tak akan pernah ia telan bulat - bulat. Lilac Seanna Swan tidak serajin itu. Hingga hari itu, gadis itu bertemu dengan cowok itu, nama "dia" yang begitu mirip dengannya. Pemilik nama yang membuatnya bertanya atas kemunculannya, bertanya pula atas semua waktu dan saat dimana satu raga yang terus hilang dan muncul sesukanya. Pertama kali seorang Lilac si gadis bergigi tupai bertanya pada hidupnya? Ada apa dengan dirinya? IG account: @Lilanamisha

View More
Lilac Calilac Tale Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Daisy
Calil dan Lilac sangat menggemaskan huhu♡♡
2022-08-02 09:26:45
0
user avatar
Daisy
Imutnya Lilac >_<
2022-08-02 09:24:20
0
user avatar
Aldho Alfina
Lilac kochi jineu nal good bye, pas banget lagi dengerin lagunya IU.
2021-11-01 23:51:21
1
user avatar
amandaayla
Kak Lana, kapan update buku ini lagi......
2021-09-17 14:22:25
1
user avatar
Valentine_Veska
wah ceritanya bagus banget kak!!! aku tunggu kelanjutannya ya, Thor!! Hwaiting^~^
2021-07-10 11:17:02
1
user avatar
miss.possan
aku jarang ketemu deskripsi tokohnya yang ky gini thor... lanjutin ya thor
2021-07-06 12:05:41
1
user avatar
Putri Oktaviani
Wahh ide ceritanya cukup menarik ditambah diksi yg ringan. semangat lanjut up thorrrr 🥰🥰💛
2021-07-06 11:58:30
1
user avatar
MissDey
Lilac 🤭😂 semngat up yokk thor 🌻
2021-05-20 00:10:14
1
user avatar
Oyenart
Itu si Lilac bikin gue nyebut mulu 😂 jadi inget temen SMA, mirip kek Lilac orangnya, lanjutkan thor!
2021-05-19 19:46:40
1
user avatar
AUDWIBILL
Ah mantapp.. syukaaa
2021-04-02 19:50:23
1
user avatar
Aya
bagus bnget, next kak!
2021-03-10 10:57:07
2
user avatar
Nady
wow semangat thorr
2021-03-05 19:47:38
2
user avatar
Author Atthariz
Mantap😘😘
2021-03-05 04:07:23
2
user avatar
DIHNU
Next thor ...
2021-03-05 03:02:13
2
user avatar
Vera Farhan
gak baca, nyesel deh pkoknya🤭
2021-03-03 12:42:23
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 6
7 Chapters
Prologue - Bad Morning!
This Novel is owned by Ailana MishaPlease, don’t copy and remake!   Indonesia
Read more
Chapter 1 - Who was He?
“YAAA.... Kenapa bu Mona enggak nikah saja sih!!” Teriak Lilac pada lembar jawabannya. Lembar jawabannya hampir saja jatuh karena tingkah gadis aneh satu ini. Gadis itu sudah terlihat kesusahan, otaknya sudah mulai menguap rasanya.“Hush... Jangan keras – keras kalau ngomong Lak... Bu Mona sensitif dengan topik jomblo dan semacamnya!” Tegur Mina, teman sebangku Lilac. Mina memberikan buku tugasnya kepada Lilac, biar temannya itu itu lekas berhenti dari sesi mengocehnya. “Tinggal nyontek punyaku, apa susahnya sih Lak....”
Read more
Chapter 2 - Lilac's House
"Jangan mengikutiku!!” “Sudah aku bilang jangan mengikutiku!” Dengan menarik nafas berat, gadis berambut hitam panjang itu berhenti dan berbalik ke belakang, menatap kesal pada anak laki – laki yang sedari tadi hanya menuntun sepeda putihnya. Anak laki – laki itu hanya diam dan tak berminat untuk menambah panjang durasi omelan milik gadis bergigi tupai itu.
Read more
Chapter 3 - Sassy Maid
Besok lusa adalah hari dimana carnaval di SMA Benediktus di selenggarakan. Sekolah swasta satu itu memang cukup terkenal di kota Surabaya. Sekolah ini memang selalu menyelenggarakan carnaval untuk lingkungan civitas akademika di sekolahnya. Carnaval tersebut biasanya diadakan setiap kali ujian tengah semester telah selesai di semester genap. Persiapan dari pihak penyelenggara di sekolah tersebut sudah semakin sibuk dan mulai banyak staf sekolah yang lalu - lalang.Tema yang diusung biasanya beragam, tiap tahun akan sangat beragam. Tidak ada tema yang akan sama dengan tema tahun sebelumnya, itu yang menjadi ciri khas carnaval di SMA Benediktus. Satu hal yang pasti sama ad
Read more
Chapter 4 - Carnaval
Matahari sudah terlampau tenggelam di ufuk barat, hari sudah berganti ke sore hari dengan langit malam yang semakin menggelap, tanda akan datang malam hari. Bukannya bertambah sepi, awal malam di halaman SMA Benediktus itu malah semakin ramai dan gemerlap dengan banyaknya lampu kelap – kelip. Lampu – lampu itu terpasang di tiap stan cafe para siswa SMA Benediktus yang sedang meramaikan Carnaval setahun sekali di SMA-nya tersebut. Mulai dari cafe yang menjual minuman, bubble tea, hingga yang mendadak jadi ‘peramal’ dan juga ‘mama Loren’ itu. Entahlah apa yang ada di dalam kepala para siswa tersebut, memang semakin muda seseorang, semak
Read more
Chapter 5 - Shinichi Kudo
“Ka- kamu.... Si adik kelas?”Gadis berambut hitam bergelombang di depannya nampak terkejut melihatnya. Garis lengkung dari alis pemuda di depan Lilac terlihat sangat jelas. Pemuda itu berfikir sepintas sambil memagut beberapa detik atas ekspresi gadis itu. Ia tak pernah menyangka jika ada gadis yang sungguh salah kaprah seperti gadis di depannya.Gadis yang terus saja menatap horor padanya, menatapnya dari atas ke bawah, dan dari bawah ke atas lagi. Apanya yang membuat gadis aneh satu ini memici
Read more
Chapter 6 - Seperti Disambar Petir!
After an hour later  “What happened to you? Mengapa kau sedikit – sedikit menengok kebelakang, Calil?” Ujar seoran
Read more
DMCA.com Protection Status