Side Story of Erhan

Side Story of Erhan

By:  Restianirista  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
53 ratings
65Chapters
22.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

21+ Adult Only. Anak dibawah umur atau belum nikah disarankan JANGAN BACA!!Dosa ditanggung sendiri ya...Yang baca jangan baper Tidak ada yang percaya ketika Erhan mengatakan ia jatuh cinta. Pasalnya, setiap kali ia melihat wanita cantik, ia selalu mengatakan ia jatuh cinta. Pertama pada Caliana, istri Adskhan. Kedua kepada Gisna, Istri Lucas. Karena hal itulah dia memiliki julukan "Wifey Cousin Syndrom" karena jatuh cinta pada istri para sepupunya. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Nadira John Hanley. Seorang model berdarah Indonesia-Thailand-Amerika yang merupakan sahabat dari kakak sepupu iparnya. Erhan mengatakan ia jatuh cinta pada pandangan pertama pada wanita itu. Dan langsung, kata itu ditepis oleh Gisna. Gisna tidak ingin sahabatnya ditaksir oleh pria plin plan macam Erhan.

View More
Side Story of Erhan Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Erfina Sipayung
Thor cerita tentang Lucas dan gisna donk
2022-02-20 22:55:39
0
user avatar
Onynaga
ini novel beda bangat. Kirain hanya cerita roman, tetapi ada kisah tragisnya juga. ini novel rekomended dehhh
2022-02-13 18:39:06
0
user avatar
Nita
bagus bagus thor karyamu. karya ketigamu yang aku baca.
2022-02-13 15:58:25
0
default avatar
alkanagroup387
ohhhh thor bgus bget cerita mu
2022-01-12 20:48:49
0
user avatar
Arie Ndri Novani
Lope u min mak ny levent 🤭♥️
2021-06-23 22:04:15
0
user avatar
Siti Masriha
😘😘😘😘😘😘👍👍👍👍👍
2021-05-10 10:47:02
1
user avatar
Haris Firmansyah
oke berarti saya boleh baca karena udah di atas umur. btw izin promo: novel saya Superhero Inc.
2021-05-10 06:34:55
0
user avatar
DaisyLia
halo author yang baik hati, izin promo ya🙏 Siapa tahu ada yang mau lihat ceritaku ... "Mr. Gynophobia" dan "Whisper Of Dreams" Terima kasih Author yang baik hati🙏
2021-05-09 09:25:41
1
user avatar
Efi Damayanti
👍👍👍👍👍
2021-02-02 07:12:57
1
user avatar
Jessica Winata
cerita levent family semuanya bagus2, sukaaa
2021-01-28 18:11:24
1
user avatar
Desi Marlinda
💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗
2021-01-15 21:21:41
2
user avatar
St. Salma Ridwan
up dong lagi
2021-01-13 12:46:36
2
user avatar
apisa
yg cepet up nya yaaaa ☺️
2021-01-11 07:54:50
1
user avatar
Maimai
💗💗💗💗💗💗
2021-01-11 00:54:17
1
user avatar
Maimai
💝💝💝💝💟💟💟💟💟
2020-12-29 12:28:05
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
65 Chapters
Awal
TurkiHiruk pikuk keramaian orang-orang membuat Erhan ingin menutup telinga. Sejujurnya, bukan karena masalah suara musik yang lantang atau tarian yang dilakukan para tamu yang membuatnya enggan berada disana. Tapi ia merasa bosan dengan pertanyaan-pertanyaan yang para tetua dari pihak keluarga ibunya berikan.“Kapan kau akan menikah?” atau “Kapan kau akan menyusul si anu?” atau "Si A sudah punya sekian anak, kapan kau memberikan orangtua mu cucu?" Dan yang membuatnya kesal adalah pertanyaan "Memangnya kau tidak bosan melajang?"Damn! Siapa juga yang mau terus melajang di usianya yang sekarang? Lagipula, dirinya masih berusia 28 tahun. Belum terlalu tua untuk memutuskan melajang bukan? 
Read more
Oscar Vs Poppy
Berminggu-minggu tinggal di Indonesia, keinginan Erhan untuk tebar pesona alhasil terhalang oleh kedua sepupunya. Bagaimana tidak, Erhan merasa dirinya seperti kerbau dan kedua sepupunya itu seperti petani yang selalu saja menyuruhnya untuk membajak sawah mereka.Masalahnya, meskipun banyak kota yang ia datangi. Dia tidak punya waktu untuk bersenang-senang. Tidak ada itu yang namanya menikmati hidup. Apalagi kesempatan untuk cuci mata. Lucas dan Adskhan seolah mengutuknya untuk menjadi campuran semen dan pasir. Lama-lama dirinya bisa mati kaku. Umpatnya dalam hati.Erhan memasukkan mobilnya ke area perumahan Adskhan. Akhirnya dia mendapatkan waktu untuk berlibur juga. Dan kali ini, ia berniat untuk mencuci mata dan ia benar-benar ingin menikmatinya. Namun belum sempat ia keluar dari mobilnya. Dua bocah kembar beda ibu bapak itu menerobos masuk ke dalam mobilnya
Read more
Nadira
Suasana hiruk pikuk di tempat pemotretan sengaja ia acuhkan. Nadira lebih memilih untuk menghabiskan waktunya menikmati sesi curhat via telepon bersama sahabat baiknya, Gisna. Gadis lugu yang sudah menjadi sahabat karibnya sejak jaman putih abu-abu itu kini tengah berbahagia dengan kondisinya yang sedang mengandung.Cukup mengejutkan sebenarnya. Khususnya bagi Nadira. Sahabatnya yang pemalu tiba-tiba saja membuat keputusan impulsif untuk m
Read more
Lima Langkah
Semenjak kepulangannya dari rumah sakit, Erhan masih saja membayangkan wajah Nadira. Sosok gadis cantik yang memiliki tubuh indah dan ekspresi wajah jutek yang selalu terbayang di kepalanya. Ya Tuhan, hanya dengan membayangkan wajahnya saja membuat Erhan begitu ingin menyentuhnya. Sisi kelelakiannya terbangun begitu saja. Bahkan semalam, dia memimpikan hal yang indah bersama gadis cantik yang baru pertama kali dilihatnya itu.  
Read more
Daftar
"Tuh cowok kece nya pake banget ya, Cin." Komentar Fera bin Feri seraya meletakkan makanannya di atas meja di hadapan Nadira. Wajahnya yang bulat tampak merona malu. "Beneran ya keluar Levent itu cowoknya pada cuco semua.” Lanjutnya lagi.  “Mestinya gue cepat-cepat operasi ganti kelamin kali ya supaya bisa dapat cowok ganteng kayak dia. Menurut loe, gimana?”
Read more
Empat Pertanyaan Empat Permintaan
Pemotretan  itu terhenti saat menjelang makan siang. Satu lagi yang Nadira ketahui bahwa ternyata di pabrik itu terdapat layanan makan siang gratis bagi para karyawan. Dan saat ini, Nadira beserta tim pemotretan tengah berada di sebuah area kantin yang luas dan nyaman dengan makanan yang tampak menggiurkan di hadapan mereka.   
Read more
Permintaan Pertama
Beberapa jam telah berlalu sejak pemotretan berakhir. Nadira sudah kembali ke kediamannya dan kini, dengan gusar dia berjalan bolak balik di ruang tengah yang sekaligus menjadi ruang tamu apartemennya.
Read more
Bianca
Nadira duduk terdiam dengan minuman dingin di hadapannya yang sudah sepenuhnya mengembun. Meta yang duduk di hadapannya turut memandangi sahabatnya yang sejak tadi hanya bisa menarik napas dan menghembuskannya dengan keras. Sementara tatapan gadis itu berkelana entah kemana. “Loe oke?” tanya Meta pada akhirnya. Mau tak mau dia juga merasa khawatir dengan kondisi sahabatnya yang satu ini. Apa Nadira kini kehilangan kewarasannya hanya karena tahu Gisna menghilang? Meskipun Meta sama khawatir. Tapi dia tahu kalau Gisna saat ini berada di tempat yang aman. Kenapa demikian, karena Ganjar juga mengatakan demikian. “Ra!” Meta akhirnya memukul lengan Nadira karena gadis itu sama sekali tidak juga memberikan respon apapun padanya. “Loe kenapa sih?” tanyanya kesal.
Read more
Sial!
Erhan mengusap paha gadis itu dengan perlahan. Bibirnya masih memagut bibir ranum Nadira yang terasa begitu manis di bibirnya. Lidahnya menari bersamaan dengan lidah gadis itu. Perlahan, tangan Erhan masuk ke balik sweater rajut gadis itu, terus menyusup ke balik tanktop putih yang ada di balik sweaternya. 
Read more
Kamar Mandi
"Oke, done! Thank you all." Suara fotografer mengakhiri sesi pemotretan kali ini. Nadira menggumamkan terima kasih dan berjalan menuju managernya. Fera bin Feri. Pria bertubuh gempal yang selalunya tampak gemulai.  “Nih.” Fera menyerahkan sebuah amplop silver kepadanya. Nadira menerimanya dan menyadari bahwa itu sebuah undangan. “Designer pujaan loe ngadain acara seminar. Kali aja loe mau ikutan, gue cek sama jadwal loe emang kebetulan lagi kosong.” Ucapnya dengan nada ketus saat tahu ekspresi wajah Nadira berbinar senang. &ldq
Read more
DMCA.com Protection Status