WOLF (Indonesia)

WOLF (Indonesia)

Oleh:  Rosianaq  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
6 Peringkat
40Bab
11.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Kasus pencurian telah terjadi di SMU Pelangi, para korbannya adalah mereka yang berasal dari kalangan berada. Sang pelaku menyebut dirinya adalah Wolf di setiap surat yang ditinggalkan untuk para korbannya. Arvin Pratama sang ketua OSIS merupakan korban Wolf. Sebelum korban terus bertambah, ia meminta bantuan sahabatnya Always dan Happy untuk mengungkap identitas Wolf. Hingga pada akhirnya, mereka menyadari sesuatu tentang makna dibalik kata Wolf.Pak Gayandra yang selalu disapa hangat dengan panggilan Pak Gay adalah kepala sekolah yang sangat menjunjung tinggi citra sekolah. Demi citra sekolah, ia membiarkan kasus pencurian tetap berkeliaran di lingkungan sekolah tanpa adanya campur tangan pihak kepolisian maupun awak media. Hingga suatu ketika, salah satu korban melaporkan kasus Wolf ke seseorang yang menjabat sebagai Komandan Besar kepolisian. Akankah Wolf berakhir ditangan para polisi?Siapa sebenarnya Wolf? Dan apa makna dibalik kata Wolf yang ditemukan Always serta kedua sahabatnya?

Lihat lebih banyak
WOLF (Indonesia) Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
mikaliko
bagus banget ceritanya...
2022-02-19 23:59:23
0
user avatar
Puncak kehidupan
apakah orang bernama YOGA yg sebenarnya WOLF¿??????????????????????
2021-09-18 15:14:37
0
user avatar
Pena Baper
wah aku mampir loh aku sungguh tidak penasaran lagi dengan wolf yg aku penasaran kan kemana hati mereka bertiga berlabuh 🤣🤣
2021-03-15 17:12:24
0
user avatar
Kiranada
Ikutan rating. Keren kak 😍 Nama2nya unik. Jadi penasaran siapa Wolf-nya
2021-01-08 16:28:48
5
user avatar
rosianaq
Ayoo baca ^^ Rekomended ^^
2021-01-08 09:57:37
4
user avatar
Khansa Aqilla
Wah misteri 😍
2021-01-05 10:49:45
4
40 Bab
PROLOG
"Aku hanya mengambil miliknya yang berharga."-Wolf-••••“JANGAN LARI! BERHENTI LO!” pekik Always kencang, bersamaan dengan langkah yang kian cepat, untuk terus mengejar orang berjaket hitam di depannya.Orang yang mengenakan masker, dengan bersembunyi di balik hoodie itu mendengkus kesal, ketika melihat sekilas ke belakang dan mengetahui jika jaraknya dengan Always sudah cukup dekat.“Sial!” Orang berjaket hitam itu langsung menambah kecepatan pada larinya, sehingga membuat deru napasnya kian memburu. Harapannya saat ini, ialah agar rapat orang tua murid segera selesai. Namun sialnya, rapat tersebut masih akan berakhir
Baca selengkapnya
1 - Burung Merak
"Pemirsa. Tercatat sepekan terakhir di Kota Jakarta, rentetan kasus kriminalitas yang didominasi pencurian cukup meningkat. Mulai dari pencurian di sebuah mini market dan beberapa percobaan pembobolan toko sembako. Dengan rentetan kejadian ini. Kombespol Adam selaku Satreskrim Polri meminta warga Kota Jakarta untuk tetap waspada."IDN News, 2014¤¤¤9:23 AM SESEORANG berjaket hitam menyusup masuk ke dalam kelas yang kosong, setelah menutup pintu kembali. Langkahnya surut perlahan, menuju ke kursi nomor empat di dekat dinding, sebelah kiri. Pemilik kursi itu, ialah Arvin Pratama, sang ketua OSIS SMU Pelangi yang terkenal pintar dan juga tampan. Orang itu mengambil tas ransel milik Arvin sebelum mendaratkan bokongnya di atas kursi.
Baca selengkapnya
2 - Ojolali
RAJA berjalan santai menyusuri koridor, dengan ketiga sahabatnya yang mengekori di belakang. Kantin merupakan tujuan mereka saat ini.Mereka berempat sangat populer di SMU Pelangi ini. Sangat populer, karena berkat ulahnya yang suka sekali membuat keonaran. Entah itu menindas kaum kecil, ataupun mem-bully yang tak bersalah. Sehingga, banyak warga sekolah yang tak menyukai perilaku mereka.Kendati begitu, mereka juga  merupakan donatur terbesar di Sekolah. Sehingga, sangat disegani oleh para guru. Bahkan, jika mereka membuat keonaran, pihak sekolah hanya mampu menegur tanpa memberi hukuman. Sudah pasti, membuatnya semakin besar kepala.Langkah Raja terhenti di ujung koridor sekolah. Pandangannya langsung tertuju ke a
Baca selengkapnya
3 - Si Jenius yang Malang
ARVIN ditemani oleh Awes berada di ruang kepala sekolah. Berdiri mematung di depan meja seorang pria berwajah tegas di hadapannya. Sebab, mereka baru saja menyerahkan proposal yang berisi pengajuan pemasangan CCTV untuk setiap kelas.Pak Gayandra yang selalu disapa hangat dengan panggilan Pak Gay itu membaca proposalnya dengan sangat teliti. Pria paruh baya, yang dikenal memiliki sifat arogan, usianya ditaksir sekitar 45 tahun. Ia memijit pelipis dengan jari jemari tangan kiri. Tak lama setelahnya, meletakkan proposal di atas meja, dan membenarkan letak kaca matanya yang sedikit melorot di pangkal hidungnya.Arvin menelan salivanya dengan susah payah. Keringat dingin merebak, seiring dengan degup jantung yang kian meningkat. Apa yang harus ia lakukan untuk memulai pembicaraan dengan pria itu sekarang?“Ba-bagaimana, Pak? Apa Pak Gay setuju dengan isi proposal yang para OSIS buat?” Cukup lama
Baca selengkapnya
4 - Rencana Besar
SMU PELANGI memiliki tata ruang bangunan tiga tingkat yang berbentuk layaknya huruf U. Di mana setiap tingkat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sayap kanan dan sayap kiri yang ditengahi oleh tangga utama yang cukup besar. Kendati begitu, masing-masing sayap juga memiliki tangga untuk mempermudah akses jalan para siswa. Mengingat, bangunannya yang cukup luas.SMU Pelangi hanya memiliki 18 ruang kelas saja, di mana masing-masing kelas terdapat enam ruangan kelas. Namun, kelas 11 dan kelas 12 dibagi sesuai jurusan, yaitu jurusan IPA memiliki dua ruangan kelas, dan jurusan IPS memiliki empat ruangan kelas. Pun, kelas 10 terdapat enam kelas dan dibagi menjadi tiga ruangan kelas yang menduduki lantai dasar pada sayap kanan dan sayap kiri. Sedangkan kelas 11 IPA menduduki lantai dua, dan kelas 12 IPA menduduki lantai tiga pada sayap kanan.
Baca selengkapnya
5 - Sang Bangau
07.45 AMPAGI ini. Matahari tampak malu dengan bersembunyi di balik gumpalan awan nan kelabu. Angin berembus lembut, menerpa siapa saja tanpa permisi. Kendati begitu, hawa panas tetap saja terasa membakar diri pada setiap siswa yang sedang berlari.Itulah yang dilakukan oleh para penghuni kelas 11 IPA satu yang memiliki jadwal mata pelajaran Olahraga. Mereka berlari mengelilingi lapangan Sekolah sebanyak lima putaran. Membuat para siswi merasa kelelahan. Padahal, mereka hanya baru berlari sebanyak dua putaran saja.Berbeda halnya dengan Awes. Cowok itu telah berhasil menyelesaikan empat putaran larinya, dengan semangat membara. Namun, mengernyit bingung saat tak menemukan sosok Happy di belakangnya. Ke mana perginya cewek itu? Pasalnya, cewek berparas cantik itu masih terlihat berlari pada putaran ke tiganya. Tapi, saat ini Happy menghilang. Entah ke mana.Awes berniat untuk se
Baca selengkapnya
6 - Luka Sang Angsa
SEBAGAI ketua tim keamanan OSIS, Always memiliki peran penting untuk menjaga keamanan di lingkungan sekolahnya. Oleh sebab itu, ia merasa bertanggung jawab untuk memecahkan kasus pencurian yang sedang berkeliaran saat-saat ini.Awes memilih untuk melaporkan kejadian yang telah menimpa Rosa kepada wali kelasnya. Kemudian, bergegas pergi ke ruang siaran, setelah laporannya diterima. "Pengumuman! Untuk semua warga sekolah, dimohon untuk tetap berada pada tempatnya masing-masing. Karena, kami selaku tim keamanan OSIS akan melakukan sidak kepada seluruh warga sekolah. Terimakasih."Hening.Awes mematikan mikrofonnya. Tertunduk, seraya mendesah pelan. Hatinya terasa berdenyut pil
Baca selengkapnya
7 - Alibi
08.30 PMSETIBANYA di rumah, Arvin langsung menuju ke kamar. Meletakkan tasnya di atas meja belajar. Lalu, menghempaskan tubuhnya, yang terasa begitu lelah, di atas ranjang yang empuk. Netranya menerawang menatap atap dinding kamar yang berwarna biru langit. Pun, kini benaknya telah berhasil menembus batas waktu, akan kejadian pagi tadi di sekolahnya.07.15 AMTiba-tiba saja, Arvin merasakan tubuhnya terasa remuk dan sakit di bagian kepala. Ia pun memilih untuk izin keluar kelas, menuju ke UKS. Mau tak mau Arvin harus rela tak mengikuti mata pelajaran pertamanya.Namun, Arvin terkejut saat mendapati Happy, setelah sampai di UKS.
Baca selengkapnya
8 - My Pets
SMU PELANGI memiliki bangunan kantin yang cukup luas. Di bangunan berbentuk persegi yang terbuka itu, berjejer lima stand makanan dan minuman yang dibangun dengan menggunakan tembok permanen. Kendati begitu, di bagian tengah masing-masing stand tepat di samping kanan pintu, sengaja dibiarkan terbuka dengan tembok yang hanya beberapa meter saja di bawahnya. Hal itu bertujuan supaya bisa digunakan sebagai tempat bertransaksi jual beli antara para siswa dan penjual. Pun, kursi dan meja berjejer rapi di depannya. Atap kantin yang terbuat dari genting beton membuat para penghuninya terlindungi dari terik sinar matahari. Pepohonan hijau yang tumbuh di arena Kantin, membuat suasana semakin tampak sejuk.Seperti saat ini, suasana kantin tampak begitu ramai, walau cuaca sedikit terik. Para penghuni kantin menyantap makan siangnya diiringi dengan denting suara sendok dan juga garpu. Tak sedikit dari mereka, yang hanya memesan Pop Ice mbak Wi
Baca selengkapnya
9 - Impian dan Harapan
ARVIN memandang langit yang tak berbintang dari balkon kamarnya. Sepertinya, malam ini hujan akan mengguyur Ibu Kota. Bisa dilihat dari gumpalan awan berwarna hitam pekat yang terus bergerak maju menyembunyikan indahnya sinar rembulan dan juga bintang. Perlahan, angin dingin berdesir lembut menerpa siapa saja yang berada di bawahnya. Arvin pun memilih beranjak dari pembatas pagar untuk segera masuk ke kamarnya. Sebab, tak ingin dinginnya malam terus menggerogoti tubuhnya. Arvin memilih untuk duduk di kursi meja belajarnya. Membuka buku pelajaran untuk dibaca dan diserap ilmunya. Ia baru ingat, jika besok akan ada ulangan harian di kelas. Oleh sebab itu, kini di antara jari-jemarinya telah terselip bolpoint yang siap untuk bergerak lincah, menuliskan kata demi kata di buku tulisnya. Kebiasaannya, yang suka merangkum apa saja yang dibaca, dan akan dibaca ulang nantinya.
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status