I Love You. And You?

I Love You. And You?

Oleh:  Aru Arumi  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
35 Peringkat
21Bab
4.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sekar hanya seorang gadis remaja yang biasa saja dengan penampilan biasa. Ia juga hanya seorang gadis pendiam yang selalu menjadi bayangan bagi orang lain. Tapi dia tidak pernah menyangka bahwa akan datang suatu hari ia memiliki cahayanya sendiri berkat bantuan seorang remaja laki-laki. Laki-laki yang sama biasanya seperti dia. Pic: Pinterest

Lihat lebih banyak
I Love You. And You? Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Authoring
Cerita, alurnya bagus sekali, kak. Dapat salam dari >> My Girl is mine
2021-04-24 18:34:22
0
user avatar
Aya
Bagus ceritanya, aku suka. Semangat author!
2021-03-07 11:17:27
0
user avatar
Indah
boleh juga nih. Cakep💪👍
2021-03-05 21:02:37
0
user avatar
DIHNU
Nggak boleh insecure. Ayo, next next
2021-03-05 02:31:11
0
user avatar
Lusia
waw. semangat lanjutnya
2021-03-03 14:57:59
0
user avatar
Vera Farhan
dari judulnya saja,sudah tertarik🤭
2021-03-03 11:21:09
0
user avatar
Win Lagend
Halo kakak. Aku datang untuk bertandang dan menunggu kisah ini hingga end. Semangat:)
2021-03-02 13:46:13
0
user avatar
Hi you
aku juga cinta kamu hehehe bercand ceritanya menarik Pasti aku sambung baca nanti semangat:)
2021-03-02 13:03:28
0
user avatar
Author Atthariz
Wah ceritanya keren kk, aku suka😘
2021-03-02 09:02:52
0
user avatar
Dwi Sartika Juni
Sederhana banget, mengalir begitu aja ceritanya. 💛
2021-03-01 23:00:39
0
user avatar
Jana Indria
woow, keren pakek banget, neeeext dong, please. banyakin bab dong, jangan banyakin penasaran 🥰😍🥰
2021-03-01 21:08:04
0
user avatar
RedSnow
Ayo kak teruskaaaaan!
2021-03-01 20:55:54
0
user avatar
Rinia
Semangat kak, aku juga suka yang remaja lho. apalagi yang masih polos.
2021-03-01 20:51:39
0
user avatar
Author Atthariz
Semangat thor, cerita remaja aku suka😘
2021-03-01 20:23:30
0
user avatar
Fenly Kim
ceritanya remaja ala2 gitu unch
2021-03-01 20:06:17
0
  • 1
  • 2
  • 3
21 Bab
Prolog
Maret, 2019. "Kenapa nangis, Jeng?" Aku menghampiri seorang gadis remaja yang sedang menunduk. Gadis itu bernama Ajeng. Ia adalah keponakan pertama dari kakak pertamaku. Ajeng Ratnawati nama lengkapnya. Dia saat ini masih berstatus siswi kelas sebelas dan berusia tujuh belas tah
Baca selengkapnya
Punggung
2004Aku berdiri dari bangku penumpang bus yang penuh sesak saat sudah akan sampai di tempat aku akan turun. Berdesakan berusaha mencari jalan menuju pintu bus bagian depan. Seperti hari-hari sebelumnya. Rutinitas harian setiap pagi saat berangkat ke sekolah. Beberapa siswa siswi dengan seragam OSIS dari sekolah yang berbeda denganku, juga terlihat tengah bersiap-siap turun. Kami memang akan turun di tempat yang sama. Halte Tunas Muda atau yang biasa disingkat HTM.
Baca selengkapnya
Nama Itu
Keluarga besar Bapak datang berkunjung ke rumah. Banyak sekali. Mereka membawa anak-anak, sepupuku, beserta cucu-cucunya yang masih ukuran mini. Padahal tadi saat pulang sekolah, aku ingin segera istirahat tanpa suara berisik. Tapi kurasa kali ini harus sangat terganggu dengan kehadiran mereka.Setelah menyalami satu persatu tangan Bude, Pade dan para sepupuku, aku langsung masuk ke kamar dan mengunci pintu. Memang seperti itu aku. Menghindari keramaian. Malas berbasa-basi. Enggan menjawab pertanyaan 'Sekarang udah gede ya. Siapa pacarnya?' yang selalu dilontarkan setiap a
Baca selengkapnya
Dia Lagi
Aku berlari dari sepanjang jalan menuju halte bus. Mengejar punggung itu. Tadi kelasku keluar paling akhir karena di jam-jam terakhir mengajar, guru Biologi mengadakan kuis. Ah, sepertinya tidak sempat terkejar.
Baca selengkapnya
Narendra
"Kalian mau tahu sesuatu nggak?" tanya Melinda kepada kami bertiga saat jam kosong di kelas. Saat ini kursi Melinda dan Sukma dibalik menghadap mejaku. Mereka bertiga sedang asyik bertukar alat make up. Aku tidak tahu apa saja namanya. Yang aku tahu hanya bedak. Karena aku pun memakainya."Apaan?" Sukma yang bertanya lebih dulu.
Baca selengkapnya
Seperti Seharusnya
"Satu lagu persembahan dari Dewa19 dengan judul Separuh Napasku mengiringi cerita-cerita yang akan kita dengarkan malam ini. Bisa dibilang malam ini, saya lagi seneng gitu kan. Lagi bahagia. Karena apa? Karena malam ini, Temu baru saja dibuka dengan cerita yang normal. Yang tidak membuat emosi sampai ke sumsum tulang belakang. Ya walau tadi agak sedih ya denger cerita cinta temen kita yang naksir sahabatnya tapi si cowok naskir orang lain. Tapi tetap saja cerita itu masih normal. Nor-mal."
Baca selengkapnya
Hujan
Sepulang sekolah, seperti biasanya aku berjalan sendirian. Aku tidak lagi mengejar punggung Kak Rengga seperti hari-hari sebelumnya. Tidak lagi memiliki keinginan untuk satu bus dengannya. Kak Rengga sudah tidak tergapai. Aku melewati lorong sekolah yang tidak begitu sepi lantaran masih ada beberapa murid yang duduk di depan kelas mereka. Ada juga yang sedang piket membersihkan kelas. Aku berjalan menyeberang lapangan. 
Baca selengkapnya
Curahan Hati Bapak
Hujan sudah reda saat matahari hanya menampakkan mega kemerahan yang bercampur dengan warna langit. Perpaduan warnanya sangat cantik. Tidak perlu jauh-jauh mendaki gunung atau pergi ke pantai hanya untuk melihat matahari terbenam. Nyatanya dengan menatap langit saja, aku sudah bisa menikmati keindahan yang disajikan oleh alam.
Baca selengkapnya
Pesta Ulang Tahun Melinda
Seminggu lagi ulang tahun Melinda yang ke tujuh belas akan digelar di rumahnya. Ia mengundang banyak orang. Sedari pagi dia sibuk berkeliling sekolah menyebarkan undangan perayaan pertambahan umurnya. Senyum terus terkembang sempurna. Aku yang ikut membagikan undangannya, mengekor dan memandangi rambutnya bergoyang heboh saat ia berjalan setengah meloncat dengan Sukma. "Eh, Sekar-Sekar. Undangan Mira mana? Buruan siniin," ujar Melinda saat berdiri kelas sebelas Bahasa dua.
Baca selengkapnya
Kondom
Sudah seminggu sejak kejadian Melinda memutuskan hubungannya dengan Anggara. Dan sejak itu pula lah setiap hari Melinda menceritakan perihal hubungannya dengan Kak Rengga. Hanya Sukma dan Nike saja yang tampak antusias. Sedangkan aku lebih memilih acuh. Hari ini, Melinda kembali menceritakan kisah asmaranya. "Kalian dong ini apaan?" tanya Melinda dengan nada riang. Dia mengangkat tinggi rambutnya, memperlihatkan leher jenjangnya. Aku kira dia memamerkan kalung yang dibelikan oleh orang tua atau Kak Rengga. Tapi ternyata aku salah.
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status