Young Mom

Young Mom

By:  Rita Hawa  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
56 ratings
106Chapters
11.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Berpacaran selama 7 tahun dengan Louis, putra pengusaha terkenal di tanah air, ternyata membuat Jeni harus menelan kekecewaan yang begitu mendalam karena ia telah memergoki kekasihnya sedang beradu mesra di apartemen dengan seorang primadona kampus. Apalagi setelah itu ia justru mengetahui bahwa ia sedang mengandung anak Louis, membuat Jeni ingin mengakhiri hidupnya, namun Tuhan berkehendak lain, Jeni tak sengaja ditolong oleh seorang laki-laki yang merupakan sepupu Louis, mulai saat itu Steven berjanji akan melindungi Jeni juga bayi yang ada dalam kandungannya.

View More
Young Mom Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
lexiez
Perih banget sih.. sialn banget tuh si Louis ..
2021-07-30 20:10:36
0
user avatar
Fraghesia
Louis hati hati loh, nanti malaikat maut jadi sukaa
2021-07-30 19:50:31
0
user avatar
Ryeonae
Louis ini cocoknyaaa dibuang ajaa ke laut 😠keseel bangeet. Apa kurangnya Jeni 😭😭
2021-07-13 21:27:58
0
user avatar
Alesha Kinara
Renata dan Louis cocok sih, sama-sama jahat 😠
2021-07-13 13:28:28
0
user avatar
miss.possan
kok louis jahat banget sih...
2021-07-06 17:40:43
0
user avatar
Nita Wahyu
semangaatt buat authoorr...sekali kali kasih bonus thor...jgn koin terus..heehee
2021-07-04 00:31:01
0
user avatar
th
Aku belum baca sampai habis, tapi makin lama makin gereget sama Louis :" Lanjut terus thor!!
2021-07-01 14:17:59
0
user avatar
Putri Oktaviani
Waw, ide ceritanya sangat menarik ditambah diksi yg ringan. Semangat lanjut up thorrrr 🥰
2021-07-01 13:46:47
0
user avatar
Melda Fitri
Banget, cerita nya nyentuh bikin baper, lanjut up Thor 💪🥰👌, aku suka
2021-07-01 00:32:32
0
user avatar
the lost doremi
Asli aku suka bgt cerita yg model2 pengkhiatan begini. Krn hidup tuh gak selamanya manis. Semangat terus authorr 😊😊
2021-06-30 06:26:02
0
user avatar
Pena Rindu
Lanjutkan, Kak. Semangat 🤗
2021-06-29 22:07:01
0
user avatar
PuteriSenja
Serius mengandung bawang😩bagus ceritanya...
2021-06-29 20:43:50
0
user avatar
Dessy Jonathan
kak update lagi.. ceritanya seru juga
2021-06-29 17:52:17
0
default avatar
amon.forsyth
suka aaah, kutunggu updateannya Thooor
2021-06-28 16:21:42
0
user avatar
Eliaria Zinnia
Bgus😍😍😍...
2021-06-23 12:34:52
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
106 Chapters
CURIGA
21.00 WIBHampir setengah jam Jeni menunggu Louis di depan cafe tempat ia bekerja, namun seperti biasa Louis terlambat menjemputnya. Bahkan beberapa kali panggilan dari Jeni sama sekali tidak diterima olehnya. Hal itu membuat Jeni kesal, dan memutuskan untuk menghubungi Tania, sahabatnya. Jeni bermaksud untuk meminta Tania menjemputnya, namun justru Tania sudah memanggil Jeni melalui video call terlebih dahulu.“Tumben Tania VC. Ada apa?” Gumam Jeni dalam hati.Daripada menebak tidak jelas, Jeni pun langsung mengswipe up icon biru.“Ada apa Tan?” tanya Jeni yang tiba-tiba saja jantungnya sedikit berdegup kencang seakan merasakan bahwa ada kabar buruk untuknya.“Jen, kamu udah putus sama Louis kan?” tanya Tania tiba-tiba.“Maksud kamu?”Tania terdiam, ia seakan ragu menjelaskannya pada Jeni.“Kenapa kamu tanya seperti itu? Apa yang terjadi?” cecar Jeni yang kini jantungnya semakin berdegup kencang.“Tidak apa-apa Jen. Kamu dimana
Read more
TUDUHAN ITU TERBUKTI
Jeni melangkah dengan gontai memasuki pintu lift yang baru saja terbuka, namun ia segera ingat sesuatu kalau tasnya ketinggalan di kamar apartemen Louis. Segera ia keluar kembali dan berjalan cepat menuju kamar Louis.Entah kenapa hatinya mendadak deg-degan saat ia hendak membuka sendiri pintu smart lock kamar apartemen kekasihnya yang ia sangat hafal kode passwordnya.Jeni ingin sekali mengetuk pintu itu agar Louis sendiri yang membukakannya, namun seakan hatinya mencegah. Jeni pun menghela nafas dan menuruti hatinya untuk membuka sendiri pintu itu.Dan ternyata saat ia masuk, Jeni mendengar suara tawa manja seorang perempuan dari dalam kamar Louis. Hatinya pun semakin deg-degan dibarengi dengan badan yang gemetar.Pelan-pelan kaki Jeni melangkah menuju kamar Louis dan tawa manja perempuan itu semakin terdengar jelas. Hal itu membuat sepasang mata indah milik Jeni pun begitu perih dan  langsung berderai air mata. Dadanya seakan bergemuruh menahan em
Read more
HAMIL?
“Kenapa? Jangan bilang kamu sedang mengandung anak Louis.” Tebak Tamara.Jeni menggeleng cepat.“Lalu kenapa kamu tidak bisa meninggalkannya Jen? Dia sudah sangat menyakitimu. Aku bahkan tidak bisa terima itu.”“Aku sangat mencintainya Tam, entah aku begitu susah menjelaskannya tapi aku sangat mencintainya. Dulu aku juga selalu protes pada ibu kenapa beliau sangat mencintai ayah, padahal ayah sudah menyakiti kami berdua. Tapi ibu pun sama sepertiku saat ini, ibu tidak bisa menjelaskannya kenapa ibu sangat mencintai ayah bahkan sampai detik ini,” papar Jeni sambil terisak.Tamara hanya menghela nafas, ia jadi sangat kasihan terhadap sahabatnya itu. Tamara kemudian membantu menghapus air mata Jeni, lalu memeluknya kembali dengan sangat erat. Hal itu membuat Jeni semakin terisak di dalam pelukan Tamara.“Thank you Tamara. Aku sangat sayang sama kamu dan Tania. Kalian selalu ada untukku.” Isak Jeni yang s
Read more
MALAIKAT KIRIMAN TUHAN
Louis hanya memaksa tersenyum senang kepada dokter karena ia mengaku bahwa Jeni adalah istrinya, padahal kenyataannya mereka belum menikah.“Bu Jeni sudah siuman Pak, kami tinggal dulu sebentar. Kalau ada apa-apa bisa panggil kami kembali,” ujar Dokter Rena.Louis hanya mengangguk dan kembali tersenyum kepada dokter dan suster yang kemudian berlalu pergi meninggalkan Louis dan Jeni di ruang perawatan. Setelah memastikan dokter dan suster sudah benar-benar pergi, Louis langsung mengunci ruang perawatan VIP Jeni, dan kemudian menendang sofa yang tidak berdosa itu sambil berteriak marah pada dirinya sendiri.“Argh, kenapa semua ini bisa terjadi?” teriak Louis penuh penyesalan.“Ada apa? Apa yang terjadi denganku?” cecar Jeni bingung melihat tingkah Louis yang seperti itu.“Kata dokter kamu hamil,” jawab Louis kesal.Sama seperti Louis tadi, Jeni juga langsung syok tidak karuan, sepasang mata indah
Read more
TEMAN BARU
***Hood Cafe“Jeni, kalau saya boleh tahu sebenarnya apa masalah kamu?” Tanya Steven penasaran.Jeni diam, ia masih ragu harus menceritakan kepada Steven apa tidak, mereka berdua baru saja berkenalan, Jeni masih tampak canggung untuk memberitahu semua masalahnya kepada Steven, tapi dalam hati kecil Jeni ia ingin sekali bercerita kepadanya, akan bercerita kepada siapa lagi selain Tuhan kalau bukan kepada manusia yang sangat peduli seperti Steven, kepada Mama, Tania atau Tamara itu sangat tidak mungkin untuk sementara waktu ini.“Baiklah, i'm sorry aku tidak akan memaksamu, kamu mau pesan apa? tanya Steven lagi.Jeni hanya menggeleng.“Aku tidak lapar, juga tidak haus Steven,” jawabnya kemudian.Steven tampak menghela nafas, bingung harus bersikap seperti apa lagi terhadap Jeni, namun dalam hatinya ia sangat iba terhadap gadis cantik blasteran Indonesia – Rusia tersebut,“Baiklah,” ujar Steven menyerah sambil kemudian menyeruput hot cap
Read more
KIRIMAN DARINYA
***Apartemen Elite City“Aku sudah menemukannya Louis,” ujar Steven saat ia mendatangi Louis di kediamannya.“Thank you Stev, kamu memang selalu bisa diandalkan,” balas Louis senang.“Dia sebenarnya cantik, apa dia kekasihmu selain Renata?” pancing Steven.Louis diam, dalam hati ia sangat cemburu Steven memuji kecantikan Jeni di depannya. Sementara Steven yang melihat ekspresi Louis yang seperti itu langsung tertawa sambil melempar bantal sofa ke arah sepupunya itu, ia tahu kalau Louis tidak rela kekasihnya dipuji oleh laki-laki lain.“Aku tidak mungkin menyukainya Louis, penampilannya sangat biasa. Mamaku pasti naik pitam jika aku memiliki kekasih yang tidak layak seperti dia,” goda Steven yang sebenarnya ingin menyadarkan Louis agar lebih memperhatikan kehidupan Jeni.“Tidak layak? Apa maksudmu?” tanya Louis kesal.“Kutemukan dia di jalan seperti gembel, wajah
Read more
KECEWA UNTUK KESEKIAN KALINYA
“Jen, aku tidak pernah melihat kamu sebahagia ini meskipun bersama Louis, orang yang katamu sempurna dan begitu kamu cintai selama ini, ada apa?” Tanya Tania angkat bicara karena heran.Jeni hanya tersenyum dan ikut masuk ke mobil Tamara tanpa jawaban, membuat Tania dan Tamara semakin penasaran hingga saling berpandangan satu sama lain, heran dengan sikap Jeni yang tidak seperti biasanya.“Tolong jelaskan pada kami Jen,” desak Tamara.“Aku memiliki teman baru, dia sangat baik padaku. Aku sedang berusaha membuat janji padanya hari ini, akan kukenalkan dia pada kalian,”“Apa maksudmu memiliki teman baru? Apa kami berdua kurang bagimu?” protes Tania kesal.“Tidak Tania, dia seorang laki-laki yang telah menyelamatkanku saat aku berusaha bunuh diri kemarin,” jelas Jeni.Tamara dan Tania justru mengomel tidak karuan saat mendengar pengakuan Jeni bahwa ia sampai hendak bunuh diri hanya gar
Read more
PENGALAMAN PERTAMA
Jeni melongo bingung melihat Tania dan Tamara yang bercipika-cipiki ria dengan Steven secara bergantian.“Kalian sudah saling kenal?”Steven mengangguk dengan senyumannya yang begitu mengoyakkan hati siapapun yang memandangannya.“Kita dulu satu geng saat SD, geng penyelamatan, dan kali ini kita kembali dipersatukan untuk misi yang sama,” sahut Tamara diiringi gelak tawanya yang disusul oleh Tania dan Steven.Jeni tersenyum dingin, kemudian duduk di kursi di samping Steven karena Steven dengan sigap menarik mundur kursi itu untuk Jeni.“Ehem,” goda Tania.Jeni hanya bisa mendelik marah pada salah satu sahabatnya itu, ia tidak suka, dalam hatinya ia masih menginginkan Louis kembali karena janin yang ada dalam perutnya. Jeni tidak ingin buru-buru mencari pengganti Louis, sifat keras kepalanya harus ia pertahankan untuk menarik Louis kembali dari tangan Renata, ia yakin bisa.Tania dan Tamara justru ce
Read more
MALAIKAT TAMPAN TAK BERSAYAP
Tania dan Tamara sampai melongo terkejut dan saling berpandangan satu sama lain, mereka tidak menyangka Steven akan sepeduli itu pada Jeni, sementara Jeni langsung menggeleng cepat.Steven justru meraih tangan Jeni dan memegangnya dengan lembut sambil berkata lirih, “aku tidak keberatan, tolong jangan menolakku.”Jeni memandang Steven dengan tatapan yang sangat dalam, ia justru membayangkan Steven adalah Louis.Melihat Jeni dan Steven seperti ingin berbicara empat mata, Tania dan Tamara pun tiba-tiba pamit dan beralasan ada suatu hal mendadak yang mengharuskan sepasang sepupu kompak itu harus segera pulang ke rumah. Ibu Tania dan Tamara seorang kembar identik, sementara ibunya Tania sudah meninggal dua tahun yang lalu dan ayahnya bekerja di luar negeri, sehingga Tania dipaksa keluarga Tamara untuk tinggal bersama mereka.“Kenapa kalian buru-buru?” tanya Jeni merasa tidak enak hati.“Aku ingat kalau Mama ha
Read more
DIANTARA DUA PEREMPUAN CANTIK
Jeni sampai mengucek kelopak matanya berkali-kali untuk memastikan bahwa ia memang tidak salah melihat.Batinnya mulai berkecamuk, ia sebenarnya sangat merindukan Louis, tapi sisi lain hati Jeni sudah remuk tak bersisa lagi.Jeni menarik nafas dalam-dalam, lalu melempar handphonenya sesuka hati. Apa yang ingin dibicarakannya dengan Louis? Sudah tidak ada, yang ada justru ia akan bertengkar lagi dengan Louis.Jeni terlalu malas untuk berdebat kesekian kalinya dengan ayah biologis janin yang dikandungnya saat ini. Maka Jeni memutuskan untuk kembali merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya, ia sangat lelah. Terlebih ia baru saja muntah-muntah yang membuat hampir seluruh tenaganya habis terkuras. Mungkin lain waktu saja ia akan menghubungi Louis, pikirnya.Baru saja ia akan memejamkan matanya, deringan handphone bernada khusus kembali mengusiknya. Lagi-lagi itu Louis, Jeni baru saja memeriksanya karena handphonenya terlempar tak begitu jauh darinya. Jeni la
Read more
DMCA.com Protection Status