Benaran Mantan?

Benaran Mantan?

Oleh:  Pena Baper  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.9
60 Peringkat
51Bab
9.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Namanya Fano Arga Tara cowok yang selalu ingin di anggap mantan dari hasil pacaran beberapa hari. Ini hanya kisah tentang sepasang mantan kekasih yang belum tahu mau dibawa kemana kisah mereka. Tentang rasa takut yang terus saja menghantui di setiap rasa ingin kembali merajut kasih.

Lihat lebih banyak
Benaran Mantan? Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Latem Schot
Thor gantung ni critanya.. :(
2022-06-23 16:04:24
1
user avatar
Latem Schot
nggak ada lanjutan lg ka ini...??
2022-06-02 07:25:45
0
user avatar
Liew Vui Yin
cantik ceritanya...sayang klu tk d lanjutkan... :(
2022-04-20 10:07:13
1
user avatar
William Tuda
ceritanya ngga ada lankutan?
2022-02-08 18:24:02
1
user avatar
Fafa
hai kak, cerita beneran mantan? udah update kembali ya. sebentar lagi mereka berdua akan ketemu loh. jangan lupa tetap ikuti terus kisah mereka. yang minta update cepat boleh Wa aku ya, aku ada meletakkan nomor wa ku di komentar.
2021-11-02 22:45:20
0
user avatar
Anak Penjelajah
udah ngga lanjut ceritanya?
2021-10-06 02:13:34
1
user avatar
ハンディ ドルピィナ
ka... ceritanya ada lanjutannya ga sih??? setiap hr saya buka ga prnh ada lanjutanya. penasaran nih sama fano n naya mereka balikan ga ya??? ...
2021-07-27 12:11:12
1
user avatar
ハンディ ドルピィナ
di tunggu kelanjutannya ... semangat..
2021-07-25 23:20:16
1
user avatar
William Tuda
masih di lanjutin ngga?
2021-07-14 16:00:36
1
user avatar
William Tuda
kak lanjutannya dong udah lama ni nungguin
2021-07-08 01:13:14
1
user avatar
Fafa
udah update lagi ya cerita Benaran mantan? sudah hampir pada klimaksnya nih terimakasih antusias nya, oh iya, jangan lupa mampir ke cerita ku satu lagi judulnya "Pelacur berkelas" boleh ramaikan juga kayak cerita ini? nggak kalah menariknya loh cerita nya itu. dan akan diusahakan update setiap hari
2021-06-10 18:44:51
0
user avatar
Blezzia
Semangat Author ❤️
2021-05-26 22:14:09
1
user avatar
Fafa
sambil nunggu cerita ini kembali update boleh mampir ke cerita ku yang satu lagi ya. judulnya "Pelacur Berkelas" untuk saat ini bisa di cari lewat web doang karena belum kontrak. kalau udah kontrak baru deh bisa di cari di aplikasi. terimakasih 😂
2021-05-25 22:43:32
0
user avatar
Fafa
Hai kak, untuk yang mau tanya tentang novel ini lebih lanjut, atau mau tanya kapan update atau apa saja bisa japri aku ya 0856-6762-8090 kadang aku jarang liat komentar terimakasih ❤️
2021-05-25 11:10:14
0
user avatar
William Tuda
kak udah selesai yah ceritanya?
2021-05-25 09:02:56
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
51 Bab
Fano Arga Tara
Jika kita memang sepaket pasti kita akan sepakat terus walau udah beda status."Eh biji kuaci nggak usah bersuara, berisik gue mau tidur!!" Ucap seorang cowok dengan suara Ngantuk nya.Naya menghentikan aksi nyanyi nya dan memutar mata nya dengan malas. "Bodoh!! Nggak peduli gue." "Ayolah mantan, beri gue waktu untuk tidur sebentar aja. Gue nggak ada tidur dari tadi malam.""Seriusan Lo?" Naya menarik kursi nya untuk lebih dekat dengan Fano. "Kok bisa Lo nggak ada tidur? Ngapain aja Lo Fan?" Tanya Naya dengan muka penasaran.Fano menempelkan jari telunjuk nya di bibir Naya."Ssstttt, anak TK nggak boleh tau urusan orang dewasa.""Kurang ajar Lo banci!! Lagi serius juga gue." Ucap Naya yang sudah emosi meladeni ucapan Fano.
Baca selengkapnya
Siapa?
Entah lah, tanpa mengusik ketenangan mu membuat ada yang kurang dalam daftar aktivitas harian ku."Sekali lagi saya bertanya siapa yang nyuruh kalian untuk pulang tanpa arahan dari sekolah?" Ucap pak Kepala sekolah yang kini sudah tak bisa menahan rasa kesal nya pada murid yang tidak bertanggungjawab.Kini satu sekolah sedang berdiri di lapangan mendengar ocehan dari kepala sekolah yang sedang mencari pelaku. Sudah hampir satu jam mereka di jemur di lapangan karena belum ada yang mengakui kesalahannya."Baiklah, jika kalian tidak ada yang mau mengaku maka hari ini kalian semuanya saya jemur sampai jam sekolah berakhir dan tidak ada yang boleh keluar dari barisan." Ucap kepala sekolah kemudian dengan rasa kesal nya karena sampai satu jam berlalu belum ada yang mau mengaku.Terdengar suara keluhan dari para siswa dan siswi dari semua kelas. Termasuk kelas XII IPA 1. Fano masih asik bermain game di ponsel nya sedari ta
Baca selengkapnya
Naya Aryani
Entah kutukan apa yang dikirim kan tuhan pada ku lewat kamu yang terlalu menguji kesabaran ku setiap hari.Naya melihat keluar jendela, memandangi setiap tetes air hujan yang turun. Kebetulan hari ini guru mata pelajaran sedang tidak masuk jadi saat ini sedang berlangsung jam kosong.Naya mengalihkan pandangannya pada sosok cowok yang saat ini sedang berada dalam mimpi. Hawa dingin dari hujan yang turun saat ini mampu menghantarkan Fano Arga Tara pada tidur yang sangat nyenyak.Ia menarik bibirnya membentuk senyum ketika bayangan masa lalu mereka tiba-tiba melintas. Tak ingin tertangkap basah karena menatap Fano secara diam-diam, Naya kembali mengalihkan pandangannya ke jendela melanjutkan aktivitasnya tadi.Memang benar bahwa hujan selalu mengingat kan kita pada kenangan."Hujan turun aja di liatin, ya elah Nay sejak kapan Lo jadi alay?" Ucap seseorang yang ntah sejak kapan sudah berada disamping n
Baca selengkapnya
Mantan
Menjadi mantan lebih menyenangkan dari pada menjaga jodoh orang lain.Kelas XII IPA 1 seperti pasar saat mengetahui ada PR fisika. Masing-masing pada berhamburan mencari contekan. Naya yang baru tiba terasa aneh melihat teman-teman nya yang sibuk merebut buku."Ada apaan sih?" Tanya Naya pada Fano yang saat ini sedang sibuk mengigit sedotan air mineral.Fano mengeluarkan buku dari dalam tas dan di berikan nya kepada Naya. "Nih pr fisika buat mantan tersayang udah gue kerjain. Jadi Lo nggak usah seperti mereka yang rebutan buku gue untuk nyontek. Cukup merebut hati gue aja Nay."Naya yang baru mengerti langsung tersenyum. Tau saja Fano kalau Naya akan merengek mintak di kerjain pr Nya.
Baca selengkapnya
Terlambat
Menghukum mantan itu sama kayak menghukum diri sendiri .Naya dan Fano kini sedang berdiri di depan gerbang sekolah. Memandangi tinggi panggar didepan nya. Suasana sudah sepi mengingat bel masuk kelas sudah berbunyi 20 menit yang lalu. Harus nya mereka telat 10 menit tapi karena perdebatan kecil yang terjadi antara Fano dan Naya yang tak ada mau mengalah membuat mereka harus telat 20 menit."Coba deh Nay kasi tau gue, motif Lo buat telat itu apa sih? Lo nggak tau ya hari ini siapa yang ngajar di jam pertama?" Tanya Fano Naya hanya tersenyum memandangi pagar di depannya. "Tau kok, nyantai aja lagi Fan. Bukan nya telat udah langganan kita ya di sekolah ini?"Fano menarik rambut nya frustasi menghadapi Naya. "Iya, tapi nggak di hari ini juga kali Nay. Wakil kesiswaan loh yang ngajar jam pertama." Peringat Fano"Jadi Lo takut?" Tantang Naya dengan muka mengejekFano men
Baca selengkapnya
Tentang Kita
Terkadang kamu lucu saat tiba-tiba mampir di ingatan ku. Kadang-kadang pula kamu menyebalkan saat bertatap muka langsung Hujan kembali menguyur kota malam ini. Naya menatap lurus kedepan melihat rintik hujan yang turun. Memang benar kalau hujan selalu membuat kita terkenang akan masa lalu. Tak ingin merasa sendiri, Naya memutar lagu untuk menemani malam nya itu.Hembusan angin yang sejuk menusuk kulit hingga ke tulang. Rambut ikal nya seperti di belai lembut oleh angin yang terus menerus bertiup. Lagu kesukaannya terus mengalun seperti mengajak nya untuk bernostalgia sebentar pada masa lalu."KITA PUTUS." Ucap FanoNaya hanya tersenyum merespon ucapan Fano tanpa ingin berkomentar sedikit pun dari pernyataan Fano itu."Ya elah, nggak usah senyum gue nggak bisa liat senyum Lo." Ucap Fano dengan ketusNaya hanya mengangguk kan kepala tanda mengerti.Fano men
Baca selengkapnya
Salah
Kita mungkin salah mengakhiri hubungan ini tanpa kompromi dengan takdir namun aku percaya bahwa takdir yang akan mengurus sisanya nanti. Percayalah!"Selamat pagi mantan kesayangan babang Fano." Sapa Fano saat melihat Naya sedang duduk di sebuah kursi panjang di depan kelasnya.Naya menoleh sebentar ke arah Fano tanpa menjawab nya, Naya kembali memusatkan pandangan pada cowok yang berada di lapangan tengah ngobrol santai dengan seorang wanita.Kesal karena tak mendapatkan jawaban atau perlawanan dari Naya, Fano mengikii arah pandang Naya yang sedang menatap seseorang di lapangan sana."Cemburu?" Tanya Fano ketus Naya menaikkan sebelah alisnya tak mengerti dengan apa yang baru saja di ucapkan oleh Fano itu. "Maksudnya?""Lo cemburu lihat Galih dekat dengan Siska.""Cemburu?" Tanya Naya, "Gue? Sama si siska?" Lanjutnya
Baca selengkapnya
Hari Bebas
Nanti, akan kembali gue jelaskan tentang lo dihati gue dengan rumus sains. Hari ini sekolah ada acara seni. Oleh karena itu, semua siswa sibuk dan proses belajar mengajar diliburkan sementara.Acara seni ini adalah acara dimana masing-masing ekskul menunjukan keterampilan nya dalam kategori seni. Acara ini akan dimulai nanti malam. Untuk saat ini mereka sedang mendirikan tenda untuk perkumpulan masing-masing ekskul. Tak lupa juga bazar yang akan diadakan dari masing-masing ekskul. Di penghujung acara akan ada pengumuman pemenang. Biasanya acara ini dinamakan hari siswa dimana siswa memiliki hak penuh dalam menentukan apa yang ia mau tanpa campur tangan guru atau pembina.Kebetulan sekali Naya dan Fano berada dalam satu ekskul. Dan sampai detik ini juga belum ada keputusan apa pun dari ekskul mereka."Ketua, apa yang akan kita tampilkan nanti malam?" tanya Gilang masih dengan aktivitasnya
Baca selengkapnya
Malam Seni
Aku atau kamu semoga tidak pernah menjadi cerita di bagian mana pun itu. Cukup menjadi cerita di bagian kita saja. Malam sudah tiba, lampu dari berbagai tenda ekskul sudah mulai menyala dilengkapi dengan pernak-pernik yang menghiasi tenda masing-masing guna menarik orang untuk  datang ke tenda mereka.  Acara sudah mulai sejak tadi. Ekskul yang pertama tampil adalah teater. Dalam cabut undi tadi, ekskul sains berada pada undian terakhir.  "Undian kita nomor berapa ketua?" tanya Gilang yang sedang menyaksikan ekskul yang sedang menampilkan seni mereka.  "Kita kebagian nomor terakhir." jawab Reno memelas.  Gilang melihat arlojinya yang sudah menunjukan jam 20.02, "Bisa kalah kita ketua. Mana ada yang mau menyaksikan acara sampai selesai. Pasti udah pada pulang lah mereka." "Gue juga mikirnya gitu sih Lang." Reno tediam sejenak, "Oh iya,
Baca selengkapnya
Fase Nyaman
Dulu sekali, kita pernah berada di fase Yang tidak mengenakan sebelum berada di posisi senyaman ini. Hujan kembali turun membasahi bumi hari ini bersamaan dengan suara petir Yang menyambar-nyambar dengan lantang. Di depan kelas, Fano sedang duduk sendiri melihat air hujan Yang turun tanpa sedikit pun takut dengan bunyi alam Yang terus bergema saling bersahutan. Kebetulan sekali, hari ini guru bahasa Indonesia tidak masuk karena ada urusan Yang tidak bisa di tunda. Naya mengedarkan pandangan nya keseluruh kelas mencari sosok Fano. Matanya berhenti pada sosok Riko Dan Aldi Yang sedang fokus memain kan game online mereka. Tanpa membuat hatinya lebih penasaran Naya melangkah mendekati Riko Dan Aldi. "Ada Yang liat Fano?" Tanya Naya langsung pada maksud kedatangan nya. Aldi dan Riko menoleh sebentar kearah Naya setelah itu kembali fokus pada game nya. "Noh di depan, cari aja
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status