Kanaya Meissa (Ultimate Kagura Dancer) ~Eternal Love~

Kanaya Meissa (Ultimate Kagura Dancer) ~Eternal Love~

Oleh:  DAR  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
19 Peringkat
93Bab
3.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Kisah ini berpusat antara sepasang kekasih antara Danny AR dan Kanaya Meissa. Kehidupan cinta mereka penuh dengan lika-liku seperti jet coaster. Kisah ini adalah cerita bergenre harem yang pemeran utamanya adalah seorang gadis yang bernama Kanaya Meissa. Ia berusaha memberikan yang terbaik untuk kekasihnya ini. Walaupun ada 4 gadis lain yang menyukai kekasihnya, namun ia tidak pernah mundur untuk menghadapi mereka. Silahkan diberi saran atau dukungan melalui komentar yang tertera. Update kalau sudah selesai dan ada kuota internet.

Lihat lebih banyak
Kanaya Meissa (Ultimate Kagura Dancer) ~Eternal Love~ Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
BEBBIKITTEN
Dari blurb-nya aja aku dah penasaran bangeeettt 😍 Semangat terus ya, Thor 💪💪
2021-06-24 11:33:20
2
user avatar
R nana
Auto ke inget itazura na kiss
2021-06-20 12:31:37
2
user avatar
Rizky dee
In d jepang kan ya? Tanpa bilang jepang, penggambarannya uda kebentuk. Baguss
2021-06-20 12:11:16
2
user avatar
Ami Pradana
Semangat ya Kanaya.
2021-06-20 12:10:47
2
user avatar
Gangga Ferero
Salah sath cerita unik di GN. Seamangat
2021-05-21 05:47:55
2
user avatar
DaisyLia
Semangat Thor! sehat selalu biar bisa lanjut sampai tamat!
2021-05-20 16:42:24
2
user avatar
WinterKarina
Ceritanya unik, alurnya berbeda dari yang lain. Semangat terus kak, aku tunggu bab bab selanjutnya😍
2021-05-20 13:50:59
2
user avatar
Anggarani
Keren kakaaa
2021-05-20 11:05:25
2
user avatar
seni_okt
ceritanya bagus kak, mudah dipahami juga :) semangat 💪
2021-05-20 10:54:45
2
user avatar
Fitriani Nastar
Add rak dulu, kayaknya seru!😭
2021-05-19 21:56:40
1
user avatar
NurNur
Temanya unik banget ... Baru satu ini nih yang kutemuin di platform ini. Semangat ya Thor up-nya 😊
2021-05-17 20:44:18
2
user avatar
Vsiliya Rahma
😢kasian mereka, mei-chan, danny-khun kalian bisa yok. Eh, shirou juga. Tapi lebih kasian saya karena gk punya koin buat baca lanjutannya 😭
2021-05-06 23:52:12
2
user avatar
DAR
mudah-mudahan banyak yang membaca novel ini...
2021-04-30 07:34:05
0
user avatar
Authoring
Cerita, alurnya bagus sekali, kak. Dapat salam dari >> My Girl is mine
2021-04-16 12:30:49
2
user avatar
DaisyLia
Next!! semangat kak🔥
2021-03-17 20:38:51
3
  • 1
  • 2
93 Bab
CHAPTER 1 - MY CHILDHOOD AND MY FIRST MEET
Namaku adalah Kanaya Meissa, seorang Ultimate Kagura Dancer. Aku suka menari karena aku memang hobi menari serta aku juga suka memasak masakan apa yang tunanganku sukai dan untungnya dia juga suka. Walaupun beberapa kali gagal dalam memasak, tapi aku terus berusaha untuk melakukannya dan akhirnya berhasil.Disamping itu, aku orangnya gampang banget cemburu kalau dirinya kenal dengan seorang gadis. Maklum saja, mungkin karena aku sudah bersamanya sejak kami berumur 6 tahun. Kisah ini adalah kisahku yang mungkin menurut kalian sedikit aneh karena bagaimana bisa seorang penari bisa bersama dengan seorang penulis? Penulis puisi pula. Padahal kan yang namanya penulis puisi pasti dijauhin banyak orang.Tetapi walaupun begitu, aku tetap mencintainya, Mengapa? Karena dirinya adalah lelaki yang akan menjadi pendamping hidupku. Oya, tunanganku ini disukai oleh banyak gadis disekolahku.Sebagai tunangannya, kamu bisa bayangkan seperti apa rasanya menahan rasa cemburu. Memang
Baca selengkapnya
CHAPTER 2 - MY DAILY LIFE
Sudah 2 bulan semenjak dirinya tinggal bersama kami. Dan kelihatannya, dia sudah mulai terbiasa dengan keadaan kami. Dari mulai bangun pagi hingga tidur lagi, ternyata dia bisa membantu aku dan ibuku baik itu membersihkan kuil, memasak kue dan manisan, dan tak jarang pula di hari minggu dia mengajakku bermain, serta dia mau memperhatikanku menari Kagura yang terkadang membuatku salah tingkah. Jujur saja, kelihatannya aku tidak pernah melihatnya sebagai keluarga, tapi lebih dari itu mungkin lebih tepatnya sebagai teman."Mei, bukan begitu caranya, tetapi begini," Danny-kun melakukan tarian Kagura sambil memberiku contoh."Begini?" aku bertanya sambil menunjukkan padanya."Yup, benar sekali ... kamu pintar Mei," pujinya padaku."Hehehehe," aku tertawa tersipu malu.Danny-kun pun membelai rambutku dan entah kenapa aku merasa senang, seakan aku ingin dia terus melakukannya lagi. Dan aku ingin mendapatkan hal itu lagi untuk yang lainnya
Baca selengkapnya
CHAPTER 3 - OUR PET
"Nyaaaaa," suara anak kucing itu terlihat senang dipangkuan Danny-kun."Kasihan sekali kamu ... pasti ditinggal sama orang tuamu ya?" kata Danny-kun sambil membelai anak kucing tersebut."Aku juga ingin dibelai rambutku seperti itu," aku bergumam.Jujur, aku iri sekali kalau bukan aku yang diperlakukan seperti itu. Rasanya hati ini panas. Jadi mulai sekarang, anak kucing ini adalah rivalku. Kamu ingin tahu bagaimana kami bisa memelihara anak kucing yang membuatku kesal ini? Silahkan dibaca.Seminggu lalu"Mei ... kamu dimana?" Danny-kun mencariku karena kami bermain petak umpet."Kamu pasti tidak bisa menemukanku," gumamku.Danny-kun terus mencariku selama setengah jam namun dia belum juga menemukanku. Dan jujur saja dalam hati aku ingin ditemukan olehnya. Namun, karena aturan permainan aku tidak bisa membiarkan dia menemukanku."Siapa yang membuat aturan ini sih? Lain kali aku mar
Baca selengkapnya
CHAPTER 4 - My First Rival
Kini usiaku sudah menginjak 7 tahun. Oleh karena itu, ibuku memasukkan aku dan Danny-kun ke SD Hachiko. SD ini terletak tidak jauh dari kuil kami, hanya berjalan 20 menit kami sudah sampai. Ibu menemani kami masuk ke sekolah namun tak sampai mengantarkan kami ke kelas karena ibuku mesti membuat kue dan manisan untuk dijual di hari sabtu nanti."Baik-baik ya, Mei-chan ... Danny-kun," ucap ibuku."Iya," jawab kami dengan kompak.Ibuku melambaikan tangan kepada kami dan kami pun juga melambaikan tangan kami. Setelah ibuku pergi, kami pun memasuki kelas."Danny-kun, mudah-mudahan kita sekelas ya." ucapku.Danny-kun mengangguk. Dan memang untuk kelas 1 SD, kami menjadi teman sekelas dan sebangku. Alangkah senangnya hatiku, karena salah satu mimpiku tadi malam menjadi kenyataan. Serta aku berharap untuk tahun berikutnya aku tetap sekelas walau tak sebangku."Hai, namaku Hatsuki ... siapa namamu?" ta
Baca selengkapnya
CHAPTER 5 - Second Trauma
Aku menangis karena hal yang kusayangi telah pergi untuk kedua kalinya, yaitu adalah ibuku. Ibuku meninggal karena kecelakaan mobil yang dikendarai secara ugal-ugalan oleh pengemudi yang mabuk.Danny-kun berusaha untuk menenangkanku, namun air matanya tetap saja keluar dikarenakan ibuku juga berarti baginya. Danny-kun memelukku dengan erat seakan dia tidak ingin kehilanganku."Danny-kun .... sekarang aku sendirian," ucapku yang masih menangis."Kan masih ada aku," ucap Danny-kun yang mencoba untuk menenangkanku."Apa kamu akan pergi juga nanti?" ucapku sambil menatap Danny-kun dalam-dalam."Tidak akan, aku tidak akan pernah pergi dari sisimu," ucap Danny-kun meyakinkan aku."Janji?" tanyaku."Janji," jawabnya.Kami pun mengantar jenazah ibuku ke pemakaman disebelah kuburan ayahku. Setelah selesai, kami pun pulang dengan wajah sedih."Sekarang apa yang mesti kita lakukan Danny-kun?" tanyaku kebingu
Baca selengkapnya
CHAPTER 6 - Weird Dream
"Five""Six""Seven""Eight""Nine""Ten""Knockout"The winner is Kanaya MeissaSaat ini aku sedang mengikuti turnamen tinju, dan aku masih berada di pertandingan pertama. Lawanku juga lumayan berat tadi, namun aku masih bisa mengatasinya. Kamu mau tahu apa hadiahnya? Hadiahnya adalah piala serta sebuah cincin. Aku tidak masalah dengan pialanya hanya saja aku menginginkan cincin tersebut agar aku bisa menikah dengan Danny-kun.Untuk itu, aku berlatih dengan giat agar aku bisa memenangkan setiap pertandingan. Oya, aku lupa bilang kalau aku bukan seorang penari, tapi seorang petinju. Danny-kun adalah pelatihku, dia selalu memberiku saran, kritik, serta pelukan yang terkadang membuatku bangkit dari kegagalan."Hari ini pertandingan yang bagus Mei," puji Danny-kun."Terima kasih pelatihku," balasku dengan senyuman."Namun jangan sombong dulu, karena turnamen masih ber
Baca selengkapnya
CHAPTER 7 - My First Kimono
"Tinggal sebulan lagi ... sepertinya aku harus siap-siap menyambut tahun baru," ucapku."Dan sebentar lagi, aku akan berulang tahun ... senangnya hatiku," ucapku sambil tersenyum sendiri."Aku minta hadiah apa ya dari Danny-kun? Ah, itu sih tidak masalah karena apapun hadiahnya aku akan dengan senang hati menerimanya," lanjutku lagi."Mei, sudah waktunya sarapan," ucap Danny-kun."Iya, sebentar ... aku akan kesana." jawabku.Aku segera merapikan rambutku dan segera menuju meja makan. Aku duduk di depan Danny-kun dan aku memulai pembicaraan."Oya Danny-kun, sebentar lagi aku berulang tahun loh," ucapku dengan tersenyum."Oya? Aku tidak ingat," ucap Danny-kun dengan cuek."Huh? Masa' kamu tidak ingat sih sama ulang tahunku," ucapku yang mulai merajuk."Benar, aku tidak ingat ... lagipula, bukankah setiap hari adalah hari yang sama unt
Baca selengkapnya
CHAPTER 8 - My Third Goodbye
Seminggu setelah kepergiannyaCip ... cip ... cipSuara burung mengawali pagiku dan udaranya segar seperti biasanya."Danny-kun, sarapan sudah siap," ucapku sambil membuka pintu kamar Danny-kun.Namun kamar itu telah kosong dikarenakan Danny-kun diterima di Hope Peak's Academy lewat jalur undangan. Aku selalu merasa Danny-kun masih ada di rumah ini, canda tawanya, senyumnya, bahkan bau shamponya pun masih tercium. Kini aku tinggal sendiri disini, dan aku harus melakukannya sendiri karena aku tahu Danny-kun akan sibuk dengan sekolahnya disana."Apa yang harus kulakukan ya hari ini?" gumamku ketika duduk di kursi.Aku merasa kesepian karena dirinya sudah pergi menuju mimpinya. Sungguh kesepian yang kurasakan ketika hanya ada kesendirian. Mungkin dengan menulis surat untuknya aku bisa menghilangkan kebosananku. Namun aku terkadang merasa takut apakah dia akan membalasnya atau tidak kar
Baca selengkapnya
CHAPTER 9 - The Cat Thief
Sudah 3 bulan aku berkirim mail ke Danny-kun, walau hanya pesan singkat tetapi hal itu bermakna dikarenakan aku hanya bisa menghubunginya lewat smartphone saja. Karena kalau aku bertemu dengannya, mungkin bisa 3 hari kami mengobrol serta banyak ekspresi yang akan aku tampakkan padanya. Jarak antara aku dan Danny-kun hanya sebatas smartphone ini, dekat tapi tak tersentuh."Kalau begitu, bagaimana aku mengunjungi sekolahnya? Kuharap aku bisa melihat wajahnya walaupun dari kejauhan," ucapku sambil tersenyum tipis.Aku pun segera bersiap untuk esok hari mengunjungi Hope Peak's Academy yang sekarang Danny-kun bersekolah dan aku merasa deg-degan karena aku akan bertemu Danny-kun."Besok aku mesti pakai baju apa ya? Bingung," ucapku sambil mencoba mencocokkan baju.Namun selang beberapa lama, aku pun belum menentukan baju seperti apa yang akan aku pakai besok."Apa sebaiknya aku memakai pakaian yang biasa
Baca selengkapnya
CHAPTER 10 - Finally I Can Reach Your Hand
Aku terus berlatih untuk menari Kagura yang sudah lama mendarah daging di tubuhku. Tak pernah kuperdulikan ocehan orang-orang di sekitarku karena belum tentu mereka mau melakukannya.Tapi aku tak memaksakan diriku karena Danny-kun akan marah padaku jika aku memaksakan diri. Karena baginya, yang penting sudah mencoba dan tahun berikutnya adalah kesempatan terakhirku untuk mengikuti ujian masuk atau lewat jalur undangan. Aku berharap hanya bisa lewat jalur undangan dikarenakan aku tak memiliki banyak uang untuk membayar ujian masuk, namun apabila hanya lewat ujian masuk Danny-kun akan membantuku membayar biaya ujian masuknya. Namun aku tersadar kalau ada cara lain untuk mendapatkan undangan tersebut, yaitu dengan film atau video ketika kita melakukan bakat kita. Namun siapa yang mau memfilmkan ketika aku lagi menari? Tidak mungkin Danny-kun yang melakukannya karena dia sudah ada kesibukan, sedangkan Karasu tidak tahu dia berada dimana setelah terakhir kudengar kabar kalau dia ju
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status