My Dearest Cahaya

My Dearest Cahaya

By:  Kanietha  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
131 ratings
160Chapters
114.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Lanjutan dari ~ Dear Secretary ~ Tidak ada hubungannya dengan My Arrogant Lawyer. ~~~ Karena masa lalu sang bunda yang pernah menikah hingga tiga kali, membuat Aya memiliki tiga orang pria yang dipanggilnya, ayah, papa dan papi. Aya sendiri merupakan anak dari pernikahan kedua sang bunda. Namun, karena masa lalu itu pula, kehidupan Aya menjadi sasaran balas dendam. “Maaf, tapi aku gak tertarik untuk menikah, aku memilih untuk hidup selibat.” Cahaya Bhanuresmi 

View More
My Dearest Cahaya Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Iin Rahayu
cerita pertama langsung jatuh cinta dengan tulisan mba beb ... entah sdh berapa judul dan sy baca ulang2 tp ga bosan juga .........
2024-03-15 09:00:59
1
user avatar
Ana Balghaits
emosi naik turun ngikutin cerita aya
2023-06-06 01:33:36
1
user avatar
Ida cholidah
kak untuk cerita sang secretary kenapa disini ga ada
2023-04-15 00:28:05
8
user avatar
Indri saputra
selalu...selalu... ceritanya berkesan bgt ......
2023-02-05 14:10:10
1
user avatar
Nery Li
good story, tapi kok aku ga mudeng ya disini, bintang suami pertama sinar, tapi kok asa bisa jd kakak aya. trus di imperfect love, anak sinar ada yg perempuan, tapi disini anak sinar hanya aya yg perempuan jelasin donb Thor hehehe
2022-11-13 22:52:49
3
user avatar
Erni Erniati
bagus banget ceritanya. the best deh buat kak Kanietha.
2022-10-06 02:31:51
3
user avatar
Giyantik Ika Idha
Dear secretary aku cari kok tdk ada ya?
2022-08-18 22:24:32
5
user avatar
Liz Kusnandar
udh lama baca cerita MDC ini, tp gak d lanjut..b'coz sempet bapeeerrrr gegara gak rela Aya ny d p****** sm Astro... eh tp makin kesini makin penasaran jd pngen ng read lg... Karya mba beb yg satu ini... emang selalu the best pokonya... ter lope lope
2022-06-25 20:25:30
1
user avatar
Akun Baru
yg dear sekretaris yg mana?q udah selesai semua yg tamat, tinggal yg on going.
2022-06-07 19:40:53
1
user avatar
Nana Ratnasih
ceritanya keren kak beb ..aq bru mampir smbil baca bening dan rindu
2022-06-01 20:38:45
1
user avatar
Mrs A
cerita yg bagus banget..berharap masih ad kelanjutannya tentang Nando zetta, asa
2022-05-08 16:40:17
1
user avatar
Lina Maryani
cerita yg selalu bkin penasaran
2022-03-29 04:43:49
1
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-02-05 11:16:15
0
user avatar
May Mentari
mb ini harus baca arogan lowyer dulu apa yg dearest cahaya dulu??? biar g bingung alurnya
2022-01-03 20:20:21
1
user avatar
christine Christine
warrrrbyasaaahhhhh .........
2022-01-02 23:42:24
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 9
160 Chapters
I Heart You
— And I love the kisses, you wake me up every day —Cahaya Bhanuresmi.Gadis itu terjaga, menarik kedua sudut bibirnya ke atas tanpa membuka kelopak mata. Semakin menarik erat lengan besar seorang pria, yang tengah memeluknya dengan posesif dari belakang.Namun, seketika gadis itu tersadar, membolakan maniknya dengan lebar. Lalu memutar tubuh dengan cepat menghadap pria itu."Kak! Bangun! Kamu harus balik sekarang!” sang gadis menepuk pipi pria itu, sedikit keras agar terbangun. “Kak!"Pria yang masih berbalut jas lengkap tanpa dasi itu hanya menggumam. Menarik tubuh sang gadis lebih dekat lagi kepadanya. Dan … satu kecupan singkat, tepat mendarat di atas bibir gadis itu sebagai pembuka hari.“Morning Cahaya.” Sapanya masih dengan satu kelopak mata yang terbuka malas. Ditambah sebuah senyum tipis, yang selalu mampu membuat hati gadis manapun akan betah berlama-lama memandangnya."Kak Astro! Ada
Read more
Completely Mine
-You will always be the girl that fills my heart, my soul, my everything-Astrophile Kaivan.Tubuh keduanya terkulai lemas. Terengah, saling berebut pasokan udara untuk masuk ke dalam paru. Saling memeluk, dan tersenyum puas menikmati sisa-sisa pelepasan dalam kerinduan yang mendera.“I love you.” Ujar sang pria memecah kebisuan.“I love you too.”“I love you more.”“I love you most.”“I love you infinity.”“Ya, ya. I know that you love me to the moon and back, to infinity and beyond, forever and ever.” Decak gadis itu sambil menyerukkan wajah pada leher sang pria. “Dasar pak pengacara, gak pernah mau ngalah!”Keduanya terkekeh bersamaan. Lantas dering ponsel menyela kekehan keduanya.“Hapemu!”Seru mereka bersamaan saat mendengar dering nada I’m Yours yang ditembangkan oleh Jason Mraz. Detik selanjutnya mere
Read more
I'm All Good
- I will always be here for you. B’cos I feel good, when you feel good –Angkasa Bhanurasmi.Aya memejamkan kelopak mata. Menggulirkan maniknya dengan jengah. Menengadahkan kepalanya sejenak sambil membuang napas dengan keras. Alunan lagu yang diputar oleh Asa di ruang tengah, sudah mengganggu konsentrasinya saat menulis sebuah berita.Ia pun beranjak dari meja yang biasa digunakannya untuk bekerja, di kamar apartemennya.Samar-samar terndengar suara merdu Asa, saat langkah kaki Aya semakin mendekat ke arah pintu.Asa mengarahkan telunjuknya tepat ke arah Aya sambil terus bersenandung, saat gadis itu membuka pintu kamar.“Yeah, you're looking so rude, looking at me. Baby, that rude girl thing, work, work it on me. Cerquita donde pueda oírte y hacer que te quedes.”Lalu, dengan kedua tangan terangkat, dan pinggul yang bergoyang ala salsa. Asa menghampiri Aya dan menarik tangan saudara perempuannya itu agar
Read more
Memastikan Jadwal
“Aku mau nikah, mam.”Ucapan Astro di tengah-tengah makan malam itu, membuat Aster tidak jadi menyuapkan nasi goreng seafood kesukaan sang anak, kemulutnya sendiri. Aster khusus membuatkan makanan favorit Astro, ketika pria itu menelepon akan pulang dan makan malam di rumah.“Mama gak pernah dengar kamu punya pacar, tahu-tahu ngomong mau nikah?” Aster menarik kursinya mendekat pada Astro. “Siapa?”“Temen kantor dulu, tapi sekarang udah gak sekantor.” Jawab Astro santai sambil menyantap makan malamnya dengan lahap.“Iya siapa? dan udah berapa lama pacarannya?” sebagai seorang ibu, jelas saja Aster sangat penasaran dengan calon menantunya nanti.“Namanya Zetta,”“Kok gak asing? mama kayak pernah dengar di manaaa gitu.” Sahut Aster sembari mengingat-ingat, namun tidak kunjung mendapat petunjuk.“Anaknya tante Melati.” Astro tekekeh pelan sendi
Read more
Pengalaman Pertama
Setelah deadline pekerjannya selesai. Aya memutuskan pergi ke kafe pojok yang letakknya memang di pojok ruko sesuai dengan namanya. Ia hendak mengisi perutnya sebelum kembali pulang ke apartemen. Ruko itu kini sudah banyak berubah, setelah mengalami pergantian pemilik hampir beberapa kali. Setidaknya itu yang ia dengar dari para seniornya.Aya setengah berlari, ketika melihat pintu harmonika ruko tersebut tertutup separuh. Padahal jarum jam baru menunjukkan pukul tujuh, karena biasanya kafe tersebut baru tutup sekitar jam sebelas malam.“Lin, kok ditutup separuh?” tanya Aya pada Linda, salah satu pelayan yang sudah di kenalnya. Aya tidak hanya mengenal Linda sebenarnya, tapi ia sudah mengenal seluruh penghuni yang ada di kafe tersebut. Ya, Aya memang seramah dan sehumble itu dengan siapapun, sama seperti Bintang.“Ini juga mau di buka, mbak. lagi pada briefing di atas. Tapi baru selesai.” Jelasnya lalu menyuruh satu lagi pelayan yang bernam
Read more
Begitu Kontradiktif
—You’re the only one, who can keep me (in)sane—Abraham Yasa Chandrakeswara Seorang pria menepuk punggung Andra dengan keras, setelah Aya melenggang pergi dari kafe.“Cewek tadi, siapa? akrab banget.”“Ciyeeh si boss, tadi ada orangnya gak diajakin kenalan. Sekarang udah pergi jauh, panas sendiri.”Yasa, sang pemilik kafe pojok berdecak sebal, ia lantas duduk di depan Andra, sang manajer kafe waralaba miliknya. “Gak gitu, Ndra. Aku kayaknya pernah lihat, tapi di manaaa gitu ya.”“Makanya sering-sering nengokin kafe, kalau aku gak cuti, gak mungkin kamu ke sini.”“Tinggal jawab, Ndra. Gak usah muter-muter.”Selagi Yasa masih mengingat-ingat, Andra mengeluarkan ponselnya dan membuka sebuah aplikasi media sosial. Setelah mendapatkan apa yang dicari, Andra menyodorkan benda pipih itu kepada Yasa.“Dia wartawan Metro. Cahaya Bhan
Read more
Sudah Punya Pacar?
Begitu melihat sepasang suami istri dan anak laki-lakinya yang selalu terlihat kompak itu, memasuki restoran. Yasa segera berdiri, memasang senyum ramahnya dengan hormat.“Rombongan nih, pak?” tanya Yasa sembari menyalami sepasang suami istri yang tertawa menanggapi pertanyaannya. Tidak lupa Yasa ber-hi five pada bocah yang berusia 14 tahun itu.“Kebetulan nyonya besar mau nyalon di sebelah, jadi sekalian.” Bintang mengerling pada sang istri yang memberikannya cebikan bibir merahnya. Lalu mereka duduk mengitari meja dan memesan minuman. “Mereka belum datang?” tanyanya pada Daisy.“Telat dikit, Aya sama Asa pulang ke rumah. Jadi, Sinar lagi ceramah sebentar, sebelum si kembar siam itu menghilang lagi dari rumah.”Kalau dirunut ke belakang, justru Asa dan Aya-lah yang lebih terlihat seperti anak kembar. Kedua kakak beradik itu selalu saja kompak, dan kerap terlihat bersama-sama dari pada si kembar yang sebenar
Read more
Jadi Milikku, Seutuhnya
Zetta menghampiri Astro yang masih berkutat dengan laptopnya di ruang tengah. Kedua tangannya mengapit dua buah piring berisi nasi goreng seafood, yang baru saja dibuatnya untuk makan malam. Ia meletakkan kedua piring tersebut berjajar dengan laptop yang ada di meja kaca.“Makan dulu.” Zetta duduk bersila di atas karpet. Meletakkan dagunya pada paha Astro yang duduk di sofa. Kelopak matanya mengerjab beberapa kali, memperhatikan layar datar yang tengah dibaca Astro. “Milliar Paper? Kenapa dari dulu kamu terus ngurusi masalah ini? Emang belum selesai-selesai gitu kasusnya?”Astro mengusap kepala Zetta dan mengecupnya sebentar. “Kasus ini bahkan selesai sudah lama, tapi banyak yang janggal di dalamnya.”“Dan, hampir sepuluh tahun kamu belum nemu di mana janggalnya?”“Lebih sepuluh tahun. Dan, yaa, aku mau buka lagi kasus ini! Sebentar lagi, sedikit lagi.” Zetta mengerucutkan bibirnya tidak
Read more
Dirundung Keresahan
"Papi gak ngelarang kalian jatuh cinta, dan pacaran dengan siapapun di luar sana. Tapi satu yang harus kalian ingat, papi ngelarang kalian untuk jadi bodoh! Don’t let that fvcking love, ruins your future!"Sederet kalimat Pras yang kerap dilontarkan pria itu, ketika Aya dan Asa menginjak usia pubertas, seketika terngiang di kepala Aya. Kini, hasratnya harus berperang dengan logika. Kaos dan celana jeansnya kini sudah tergeletak entah ke mana. Tangan besar Astro, sudah menjelajah di tiap inchi kulit tubuhnya tanpa bisa ditolak. Raganya seakan berkhianat dengan otaknya. Nafsunya tidak sejalan dengan nalar di kepala.“Jaga kehormatanmu, Ay! Dengan begitu, suamimu juga akan menghormatimu.”Saat kalimat Pras tidak mempan menyadarkan Aya. Kini, kalimat singkat sang bunda langsung tepat menampar otak besarnya. Aya buru-buru mendorong tubuh Astro dengan keras, saat pria itu baru saja membuka pengait pakaian dalam yang berada di punggungnya
Read more
Hancur Berserakan
Aya menjatuhkan separuh tubuhnya di atas meja front office. Deadline kerjanya sudah selesai satu jam yang lalu, tapi Aya masih malas melangkah untuk pulang ke apartemennya. Sudah tiga hari sejak kejadian dengan Astro berlalu, tapi pria itu seolah menghilang dari jangkauanya.Astro tidak pernah lagi mampir ke unit apartemennya. Pria itu juga tidak mengangkat telepon ataupun membalas chat dari Aya. Ingin sebenarnya mendatangi kantornya, tapi, pria itu belum tentu ada di sana.Dengan menutup mata sembari menghirup napas begitu dalam, Aya memutuskan kembali mencoba untuk menelepon Astro. Namun, lagi-lagi nihil, karena pria itu tidak kunjung mengangkat teleponnya.Di satu sisi, Aya merasa begitu bodoh. Secara logika, Aya mengaku kalau ia memang sangat bodoh dalam urusan cinta. Tapi, sebagai seorang wanita yang lebih mengutamakan perasaan, ia merasa semua yang dilakukannya tidaklah salah. Menghubungi pria yang dicintainya, dan menurunkan ego untuk memperbaiki sebuah h
Read more
DMCA.com Protection Status