TAWANAN CINTA CEO

TAWANAN CINTA CEO

Oleh:  ANGELA HIKARU  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.8
15 Peringkat
145Bab
44.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Menjadi korban pemerkosaan dari atasan bernama Christopher Vollentte adalah hal yang tidak di inginkan oleh Lily. Tapi kejamnya kehidupan memaksa Lily kembali berurusan ranjang dengan Christopher Vollentte yang merupakan pria yang paling bajingan dan tidak tahu cara menghargai wanita. Chris yang tidak tahu bagaimana cara mencintai, ia hanya mengeluarkan uang dan ancaman untuk memaksa Lily menghangatkan ranjangnya setiap minggu sekali. Sadar Chris mencintai dirinya, Lily memanfaatkan perasaan Chris untuk balas dendam.

Lihat lebih banyak
TAWANAN CINTA CEO Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Lisa Margaretha Sugiarto
..............................
2021-10-15 00:28:24
0
user avatar
Dilsa Scarlet
Yang wanita simpanan ditaro kesini juga dong kak
2021-07-05 17:22:50
0
user avatar
Dilsa Scarlet
Coba diterbitkan versi ebook
2021-07-05 17:22:08
1
user avatar
Veily
bikin greget novelnya
2021-06-06 18:32:28
0
user avatar
Senada
Hay kk, sukses terus yah. Maaf mau numpang promo. siapa tau kk² disini berkenan untuk mampir juga kecerita aku. "Radit dan Tia" by Senada. Berharap banget atas kehadirannya. terimakasih 🥰🙏🥰🥰
2021-06-03 13:36:16
0
user avatar
Anggraeni
lanjut kak, penasaran sama Lily
2021-05-21 14:06:39
0
user avatar
Rymelfha Mama'a Utet Cicit
bagus novel nya. semoga novel berikut nya smakin bagus dan laria
2021-04-26 10:47:55
0
user avatar
Authoring
Cerita, alurnya bagus sekali, kak. Dapat salam dari >> My Girl is mine
2021-04-23 12:17:43
1
user avatar
yuvi star
mantap keren ceritanya
2021-04-19 23:14:41
0
user avatar
Pusaka Gana Pusaka
tapi tidak ada sambungannya
2021-04-18 14:56:00
0
user avatar
Pusaka Gana Pusaka
sayang bagus cerita nya menarik
2021-04-18 14:55:40
0
user avatar
Metri Any
menarik sekali ceritanya saya suka
2021-04-16 02:54:58
0
user avatar
ANGELA HIKARU
sudah di up 😂😂 hayoo suka sama siapa?? Chris atau Nelson Jong
2021-04-15 23:05:58
0
user avatar
Metri Any
ceritanya sangat menarik
2021-04-16 02:54:04
0
user avatar
eila comey
bagus banget. tapi penghujung tergantung
2021-04-24 15:43:45
0
145 Bab
1
"Ibuuuuuu....." pekik seorang gadis yang memakai seragam sekolah SMA ketika melihat ibunya di dorong dari atas tangga oleh wanita selingkuhan ayah tiri. Almeria terjatuh dari atas tangga dengan tubuh bersimbah darah setelah mengalami benturan keras berapa kali. Lily berlari ke arah anak tangga, ia memeluk tubuh ibunya dengan tangisan dan berulang kali untuk memanggil sang ibu. Wanita di atas tangga tertawa terbahak-bahak melihat drama menyentuh dan menjijikkan di lantai bawah. "Wanita itu sudah tidak berguna lagi!" seru Lala yang memerintah orang untuk mengusir ibu dan anak itu keluar dari rumah mewah di distrik Gangnam. Lily yang mempunyai tabungan pas-pasan, ia memilih untuk memanggil ambulance guna menyelamatkan nyawa sang ibu duluan. Sedangkan dirinya kembali ke dalam rumah untuk mencari keberadaan Alexanline. "Hooo.... Kau mencari adik tirimu itu, dia sudah aku jual ke klub malam." Kedua mata Lily terbelalak besar mendengar apa yang di katakan oleh Lala barusan. "Tubuh a
Baca selengkapnya
2
Lily berjalan dua langkah masuk ke dalam ruangan CEO yang mewah dan glamor. Secara tiba-tiba Chris menarik tubuh Lily, dan memeluk tubuh tersebut secara erat di bagian belakang. Lily merasa tubuh Chris berdiri di belakang dan dengan cepat wajah Lily langsung memerah seperti buah tomat masak. Lily segera menoleh ke arah Chris, Lily dapat melihat senyuman penuh nafsu jahat yang terlukis di wajah Chris. Takut dengan apa yang akan terjadi selanjutnya, Lily memberontak dengan sekuat tenaga yang membuat Chris semakin tertarik dan nafsunya semakin menggebu-gebu. Salah satu tangan Chris bergerak ke atas paha Lily untuk membuka belahan pakaian dalam yang di kenakan oleh Lily. "Hebat, langsung mengoda.p" Tangan Chris sudah menyelinap masuk ke dalam kain pelindung dan bermain di bagian area tersebut. Menjepit dan memasukinya kasar berulang kali. Tubuh Lily menegang dengan hebat karena kesakitan yang ia alami tetiba dari kedua jemari Chris yang memasuki celah intinya secara mendadak tanpa
Baca selengkapnya
3
"Kepalaku," gumam Lily dengan merasakan pandangan matanya mulai mengabur dan Lily berjuang sekuat tenaga untuk tetap sadar dari rasa kantuknya. Melihat obat tersebut sudah bereaksi, Chris berjalan mendekati Lily yang sudah bersandar pada dinding dengan tubuh lemas. "Ternyata reaksi obat sungguh hebat," puji Chris akan obat tidur yang bekerja lebih cepat dari dugaanya selama ini. Dengan begitu, Chris berpikir bisa menikmati tubuh Lily sepuasnya tanpa mendapatkan penolakkan dari Lily yang sok merasa masih virgin yang menolak setiap sentuhan demi sentuhan dari pria yang membayar mahal. "Kau..." ucap Lily dengan kalimat tergatung. Chris tidak menjawab perkataan Lily, ia melepaskan jas dari tubuhnya dan memakaikan pada tubuh Lily yang sudah mengenakan pakaian menyedihkan. Lily merasa seluruh tubuh sangat ringan dan kesadaran pun mulai hilang perlahan-lahan. Melihat Lily yang sudah tidak sadarkan diri, Chris membawa Lily ke sebuah hotel untuk melampiaskan nafsu bejadnya. Di kamar h
Baca selengkapnya
4
Pagi hari, saat Lily terbangun. Keberadaan Chris sudah tidak ada di manapun. Pandangan mata Lily ke arah nakas yang terdapat sebuah cek bertuliskan 3 M dan satu kertas di samping Lily dengan tulisan "Ini bayaran untuk semalam. Kau benar-benar memuaskan. Kita akan lanjutkan untuk malam berikutnya." Merasa terhina, Lily langsung membuang kertas dan cek tersebut dengan perasaan malu juga marah. Keperawanan sudah direbut oleh Chris. Bagaimana bisa dirinya harus melanjutkan kehidupan. Bagimana harus menghadapi gosip orang. Teringat akan ibunda, Lily mengambil kembali cek yang barusan dibuangnya. Melihat norminal angka di dalam cek membuat Lily tercengang. "Keperawananku dihargai 3M." Setelah dipikir-pikir, tidak ada gunanya menyesal. Nasi sudah menjadi bubuk, tidak bisa dimakan, dan akan menghilang tertiup angin. *** Di kantor, Chris terus-terusan tersenyum puas memandangi setiap foto Lily yang diambil diam-diam semalam saat Lily tertidur dan disimpan dalam galeri hp. ‘Tok tok tok’ S
Baca selengkapnya
5
Angin malam menghembus dingin menusuk tulang berlulang. Lily menundukkan kepala ke bawah untuk memandangi kedua kaki yang ia goyangkan ke atas dan ke bawah. Beberapa mobil mewah berhenti dan memberikan klason kepada Lily sebagai sinyal. Tapi Lily bergeming dan tetap menundukkan kepala serta tak perduli dengan suara klakson mobil yang lalu lalang maupun kata maki-makian dari mereka yang tertuju kepada Lily. Yang Lily tahu, Kini hatinya sangat kesal dan sedih. Lily sudah tahu juga tujuan mereka yang menghentikan mobil dengan sengaja. Mereka membunyikan klason padanya yang pasti menganggap dirinya wanita jalang yang menawarkan jasa untuk memberi kehangatan di ranjang bagi para pria hidung belang di malam hari. "Kenapa setiap pria yang melihat wanita duduk sendirian di halte bus menganggap sebagai wanita murahan?" kata Lily dengan nada kesal dan langsung berdiri dari tempat duduk. *** Di sepanjang perjalanan, Mata Chris melihat jam di tangan kiri yang sudah menunjukkan jam 8 malam
Baca selengkapnya
6
"Aku tidak akan tanda tangan. Aku bukan jalang," tolak Lily tegas yang semakin menambah emosi Chris semakin meninggi. "Kita lihat apa kau akan menang?" Senyuman Chris semakin menakutkan dan dengan kasar menarik tangan Lily, menahan tubuhnya dan mengikat kedua tangan Lily di posisi belakang dengan mengunakan dasi. Kemudian mengikatnya dengan ikatan kuat. Wajah Lily menghadap tempat tidur. Tangan yang diikat ke belakang telalu kuat sehingga membuat Lily merasakan kesakitan menyebabkan Lily kesulitan untuk melepaskan diri. Tidak ingin membuang banyak waktu, Chris mengambil tinta dan mengoleskan ke jari Lily. lalu menempelkan pada beberapa lembaran dokumen yang ia keluarkan barusan. "Dokumen satunya untukmu," kata Chris cepat. Setelah memastikan semua sudah terdapat cap sidik jari Lily di setiap lembaran kertas. Chris melepaskan tali yang mengikat tangan Lily. "Keparat kauuuuu," sebuah tamparan kuat di layangkan oleh Lily. Hingga meninggalkan bekas lima jari di wajah
Baca selengkapnya
7
Chris yang keluar dari kamar mandi mendapatin Lily tidak ada di ranjang. "Kemana dia?" seru Chris dengan wajah kesalnya. Ia bergegas turun ke bawah lantai satu dan mendapatin Lily duduk di dekat pintu dengan memeluk kedua kakinya serta penampilan menyedihkan. Perlahan-lahan Chris berjalan mendekat, tapi Lily tidak menunjukan reaksi akan ke datangan Chris. Dahi Chris mengerut dan menyipitkan kedua mata. "Hei, jangan-jangan kau mau minta dikasihani ya? maka berakting seperti itu,” tuduh Chris dengan tatapan remeh dan kata yang menyindir. Lily tetap tak bersuara dan tidak bergerak sedikit pun dari posisi semula. Chris menepuk bahu Lily. Tapi, Lily masih tidak bergerak. Hati Chris mulai gelisah dan langsung menarik tubuh Lily ke atas. Tubuh Lily lemas, wajahnya pucat dan air mata membasahi mata yang bengkak. "Hei Lily, aku tadi hanya bercanda. Jangan nakut-nakutin aku. Ok?" ucap Chris lagi yang sudah mulai cemas. Lily tidak menjawab pertanyaan Chris. Kedua mata Lily masih tertut
Baca selengkapnya
8
Dengan perasaan percaya diri, Chris berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuh dan mengosok gigi. Ketika keluar dari kamar mandi, Chris melihat Lily sudah bangun dan mengosok kedua mata dengan kedua tangan yang kurus. Seketika Chris berlari kecil ke arah Lily dan menahan tangan Lily. Kekuatan Chris yang cukup besar, seketika membuat Lily terdorong hingga berbaring di tempat tidur. "Kau lagi rupanya? Memang penjahat kelamin,” cibir Lily dengan nada menusuk. Chris masih diam dengan mengeraskan rahangnya yang kokoh. Lily memandangi Chris dengan jarak dekat pada arah dadanya. Rambut Chris yang basah mengeluarkan air dan menetes ke arah dada Lily. Dinginnya air membuat Lily merasakan air yang membasahi baju dan masuk ke dalam kulit dadanya. Chris tidak bersuara dan masih memandangi Lily di depannya. Wanita yang membuat dirinya dipermalukan oleh dokter semalaman dan menjadi bahan tertawaan para perawat seisi rumah sakit. "Lepaskan, Kau menyakitiku!" oceh Lily m
Baca selengkapnya
9
"Kenapa? Mau memakan tubuhku. Sayangnya hari ini tak akan bisa," gerutu Lily memasang wajah galaknya. Lily menatap Chris tanpa rasa takut setelah isi tenaga. Chris memperlihatkan wajah jahat, ia mendekat dan menekan tengkuk leher Lily. Lalu mencium bibirnya dengan kasar sampai beberapa menit. kemudian melepaskan ciumannya. Lily langsung menghapus jejak basah pada bibirnya dengan wajah merah karena malu. "Aku akan menunggu," ucap Chris pelan. Chris berjalan menjauh dan Lily langsung melempar bantal ke arah Chris. Bantal terpantul saat pintu ditutup oleh Chris. Di kantor, Nelson Jong sudah gelisah dan berdiri tak tenang. Bahkan, duduk juga tak tenang sama sekali. Ia berjalan mondar mandir di ruangan Chris dengan hati mengumpat Chris. Pintu terbuka, Nelson mengira itu adalah Chris. Tapi sekali dilihat, ternyata seketaris Nana yang masuk dengan pakaian kekurangan bahan yang tentu saja sengaja untuk menunjukkan ke molekkan tubuhnya di hadapannya. "Wakil CEO, saya buatk
Baca selengkapnya
10
"Bu, aku kangen. Kapan ibu bangun?" Lily menahan air mata untuk tidak keluar. tapi tetap berjatuhan dari kedua mata yang besar nan indah. "Bu, aku dimarahi oleh James. Dia bilang, Mata jangan taruh di pantat. Makin lama, sikapnya makin mirip nenek-nenek cerewet. Sungguh menyebalkan," adu Lily pada ibunda yang masih memejamkan kedua mata. Sebanyak apapun Lily bercerita, ibunda Lily tidak bersuara sama sekali dan tetap tertidur dengan wajah tenangnya. Di lain pihak, setelah menghancurkan ruangan pasien di rumah sakit. Chris kembali ke kantor mencari catatan tempat tinggal para karyawan. Kebanyakan para karyawan mengisi dengan alamat yang jelas dan lengkap. sedangkan punya Lily tidak ada alamat sama sekali. "Yang benar saja" pekik Chris tak percaya melihat data di tangannya. Chris yang marah besar, ia melemparkan isi berkas dengan sembarangan dan menghubungi Lily dengan ponsel. Tapi ponsel Lily tidak aktif sama sekali. Emosi Chris makin memuncak dengan perasaan marah. Nana yang m
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status