Selling My Husband

Selling My Husband

Oleh:  Zhang A Yu  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
26 Peringkat
12Bab
2.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Khusus Dewasa, anak anak harap sekolah dan belajar saja. *** Menjadi tampan bukan berarti bernasib mujur. Itulah yang dirasakan Adam. Hidup penuh lika liku dijalaninya, termasuk menikah dengan Lily lalu wanita itu menukarnya dengan harta tujuh turunan milik seorang gadis perawan bernama Elena. Lily pikir kehidupan bahagia akan menghampiri, tetapi siapa sangka kebahagiaan yang ia dambakan berubah menjadi bayang-bayang ketakutan. Lantas, bagaimana dengan Adam dan Elena?

Lihat lebih banyak
Selling My Husband Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Nasyifa Kirani
Ini mana kelanjutannya beb? asyik baca eh, gantung.
2021-10-18 08:24:03
2
user avatar
Zhang A Yu
sorry belum up juga ...
2021-09-08 15:58:22
1
user avatar
Putri Oktaviani
Wahhh alur ceritanya menarik bgt dan aku suka diksinya yg ringan. Mangattt thorrrr😍🥰🥰🥰
2021-05-09 10:55:52
2
user avatar
Kocakaja
Aduhhh 😭 bikin sedih, kamu jangan gitu Ly 😢 awas kalau jatuh cinta, jangan sampai nyakitin hati laki-laki 😭😭😭 keren ini ceritanya 😢😢😢😍
2021-05-09 01:30:32
1
user avatar
etdauncokelat
Yaampun ini aku firasatnya akan ada bab bab menguras emosi nihh. Apalagi drama istri pertama istri kedua, so complicated. Semangaaat terus kak updatenya
2021-05-07 06:43:06
1
user avatar
Ailana Misha
Nanti kalau suaminya jatuh cinta sama istri keduanya, jgn nangis lho yaa....
2021-05-05 20:53:15
1
user avatar
Lusia
Semangat lanjutin😍
2021-05-05 19:52:48
1
user avatar
Lusia
Sukses buat kmu
2021-05-05 19:52:31
1
user avatar
MissDey
Lah.. kok d jual suaminya😥 Keren ceritanya kak. Semangat !!
2021-05-05 08:02:09
1
user avatar
Yodayxa
Aduh ily makanya sebelum nikah cari yg ada uangnya wkwkwk🤣 tpi uang ga menjamin segalanya, begitupun dgn yg goodloking ga bisa bikin kenyang.🤣🤣 Next kak🥰
2021-05-04 23:27:40
1
user avatar
Writer in box
Panas sekali judulnya💨
2021-05-04 23:17:40
1
user avatar
Rindu Rinjani
Bisa aja deh idenya. Eh Adam dijual berapa?
2021-05-04 22:35:43
1
user avatar
LaLuna
stresss😂😂😂 Suami dijual, gak tau ini ide cerita dari mana heh😂
2021-05-04 22:17:22
1
user avatar
Andrea
Li, nyadar li. lilyyyy suami sendiri jangan dijual😭
2021-05-04 20:08:13
1
user avatar
Yurrian San
Yah, kok suaminya dijual 😢
2021-05-04 06:27:13
1
  • 1
  • 2
12 Bab
Prolog
Lily lahir dari keluarga miskin. Rupanya juga jauh dari kata cantik tapi bukan berarti jelek. Pendidikannya hanya sebatas SMP saja. Ia tidak bisa lanjut lantaran terhalang biaya.Usai menyelesaikan sekolah menengah pertama. Lily merantau ke kota. Kurang lebih selama tiga tahun, ia bekerja sebagai asisten rumah tangga. Kemudian karena sebuah keinginan terbesit. Lily melanjutkan sekolah di sekolah paket.Ia lumayan pintar. Meskipun bermodalkan ijazah paket C. Ia bisa melamar pekerjaan di salah satu kantor jasa keuangan.Di sanalah ia bertemu Adam, suaminya. Kebetulan Adam berstatus sebagai petugas lapang.Ya, Adam terpaksa memilih pekerjaan tersebut dikarenakan ia selalu saja dikeluarkan dari kantor-kantor lamanya dengan alasan menyebabkan kericuhan atas ketampanan, yang Adam miliki.Kadangkala Adam mengutuk ketampanannya. Ia merasa terus mendapat sial atas ketampanan tersebut.Waktu bergulir cepat. Kurun enam bulan sesudah Lily mengenal Adam.
Baca selengkapnya
Menikahlah
Hari itu juga. Selepas Lily menyelesaikan pemeriksaan sang anak. Ia mengajak Elena pulang ke rumah. Atau tepatnya ke kontrakan, yang nyaris tak pantas disebut layak huni.Lapisan dinding rumah kontrakan itu terkikis sebagian. Bekas lapisannya menimbun di pinggiran dinding. Terkesan kotor seperti tidak pernah dibersihkan. Padahal Lily bolak-balik menyapu tapi dinding terus menerus terkikis. Lily sampai bosan.Selain itu lantai rumah kontrakan terbuat dari semen serta atap rumah menggunakan seng, yang terlibat memiliki lubang.Manakala hujan tiba sudah ketebak rumah akan digenangi air.Untungnya tempat tidur mereka bukan dengan ka
Baca selengkapnya
Menikah atau Miskin Selamanya
"Me--menikah dengan Elena." Ulang Adam, terbata-bata.Lily mengangguk cepat. Ia sangat bersemangat. Seakan-akan ia membawa kabar baik berupa kehamilan dirinya seperti tiga tahun silam.Adam menggeleng. Tatapan pria itu nanar. Ia sama sekali tak menduga sang istri, yang amat ia cintai tega hati berlaku demikian."Tidak, Li. Aku tidak bisa," jawab Adam tanpa berpikir panjang.Sontak Lily ikut berdiri. Wajah bahagianya seketika berubah murka. Sorot cinta yang barusan Adam lihat tak tersisa secuil pun. Yang ada hanya kilatan bak petir menyambar.
Baca selengkapnya
Kau Kejam, Li
Usai mendengar kabar Adam bersedia menikah dengan Elena, dan tentunya sesuai kesepakatan. Maka Elena juga Lily menyiapkan segala keperluan untuk pernikahan.Mulai dari dekorasi sederhana, memesan gaun pernikahan, menyebar undangan dan masih banyak lagi.Selama itu, anak mereka Lily titipkan lebih dulu kepada orang tua Lily.Lily tidak memberitahu apa yang tengah ia perbuat sampai tidak punya waktu mengurus anaknya. Orang tua Lily pun tidak banyak bertanya-tanya meski dalam hati terkumpul seribu pertanyaan.Memasuki hari kedua setelah Adam setuju. Lily sengaja
Baca selengkapnya
Aku Istrimu
Biarpun Elena lahir dari keluarga berkecukupan juga selalu dilayani para pelayan, tetapi bukan berarti Elena si anak manja yang tidak bisa melakukan pekerjaan rumah atau hanya bisa masak air.Hidup mandiri sedari ia lulus SMA memaksa Elena melakukan segala hal seorang diri. Ia belajar memasak, membersihkan rumah, mencuci baju, menyetrika dan pekerjaan ibu rumah tangga lain.Bahkan ketika sakit, Elena terbiasa membuat obat sendiri. Misal wedang jahe yang sekarang sedang ia buat.Trik itu diajarkan nenek Elena sewaktu neneknya yang dari kota keraton tinggal di rumah.
Baca selengkapnya
Beri Aku Ruang Dalam Hatimu
Ceklekkk Spontan Elena terenyak. Ia bersicepat duduk dari tidurannya. Dan meraih selimut guna menutupi punggungnya yang terbuka, karena saat ini ia hanya menggunakan gaun tipis tanpa lengan. Pintu dibuka kasar. Lily mendorong Adam masuk meski gelagat Adam sudah persis seperti tahanan, yang menolak keras masuk bui. Lily sama sekali tak peduli. Malam ini adalah malam pertama Adam. Dan hal itu tidak bisa diganggu gugat. "Li." Adam merengek. Lily acuh tak acuh. Ia tutup pintunya dari luar. Bahkan ia juga mengunci pintu itu supaya Adam tidak bisa kabur. Setelah itu Lily kembali ke kamar. Menghabiskan malam, berteman setumpuk uang dan kekayaan tiada habis tujuh turunan. Sedang Adam tetap mematung seorang diri di depan pintu. Elena menatap Adam sepintas. Sebuah duka terlukis jelas di wajah pria itu. Elena tau betul, Adam menahan sakit sekaligus
Baca selengkapnya
Perubahan Kehidupan
 Tiba-tiba tangisan Vino memecah kesunyian nan kehampaan rumah besar itu. Huaaa … Elena panik bukan main. Sembari membawa minyak telon dan baju ia berlari-lari meninggalkan kamar. Begitu juga dengan Lily dan Adam yang saling tatap tapi kemudian Lily tak peduli sementara Adam ikut berlari keluar. Adam baru saja akan menuruni anak tangga, tetapi langkahnya dibuat terhenti kala ia melihat Elena yang acak adul setengah berdiri di hadapan Vino. Perempuan itu mengusap-usap pipi Vino, menciumi punggung tangannya dan berulang kali mengatakan maaf. "Maafkan ibu, yah, maaf. Ibu terlalu lama, yah, sampai Vino bosan dan turun sendiri. Apa masih saki
Baca selengkapnya
Hari Yang Buruk
Semua bekas makanan sudah dibersihkan. Elena berniat membawa Vino bermain di luar. Mendadak Adam setengah berlari menuruni anak tangga dengan memanggil Elena. "Elena …" Sambil tetap menggenggam tangan kecil Vino, Elena menoleh dan tersenyum. "Iya?" Adam ragu-ragu. Tapi ia harus mengatakannya, atau Lily akan marah. Elena menautkan kedua alisnya. "Mas, ada apa?" Tanya wanita itu. Adam menghela nafas pelan. Tanpa mau melihat Elena, ia berucap, "Aku tidak tahu harus berpakaian apa. Tolong kau carikan pakaian yang pantas supaya Lily tidak mau di depan teman-temannya." Sudut bibir wanita itu teran
Baca selengkapnya
Berada Di Sisimu Aku Jauh Lebih Baik!
"Tidak mungkin!" Lily menatap Adam penuh cinta dan kepercayaan penuh. "Mas Adam cinta mati padaku. Jika tidak, mana mungkin ia bersedia menikahi Elena demi kekayaan ini!"Mendengar pengakuan terang-terangan Lily, perasaan Adam sangat terluka. Pria itu merasa, harga dirinya telah benar-benar hilang tergantikan dengan harta yang sangat Lily inginkan.Lucunya, hal ini malah dijadikan bahan lelucon Lily dan teman-temannya. Tentu saja perasaan Adam semakin kacau. Hal itu dapat Elena lihat melalui celah pintu. Dan melihatnya demikian, Elena yang tadinya kesal pada Lily menjadi kasihan pada Adam karena pria setampan dan sebaik Adam justru mendapat istri seperti Lily."Ly, aku merasa gerah. Aku pergi ke kolam renang." Pamit Adam, dan tanpa menunggu persetujuan Lily, Adam pergi begitu saja.Lily tampak akan menghentikan, tetapi teman-teman Lily menahannya. "Hei, biarkan saja? Mari bicarakan seberapa banyak kamu mendapatkan aset wanita bodoh itu?"Membahas hal ini membuat Lily dua kali lipat be
Baca selengkapnya
Malam ini Tidur Denganmu.
Waktu berselang. Elena membuka pintu kamarnya sambil tersenyum hangat.Langkah Adam terhenti di ambang pintu. Dia terdiam seperti sedang menimbang-nimbang.Kemudian Elena berkata tanpa berat hati. "Dam, malam ini jatah tidurmu bersamaku tapi jika kamu enggan, kamu bisa kembali ke kamar Lily."Adam mengangkat wajahnya. Dia menatap Elena secara intens. Namun bukan wanita itu yang menjadi pusat perhatian, melainkan bayangan ucapan Lily dan teman-temannya beberapa saat lalu yang membuat Adam sakit hati dan rasanya perasaan itu tidak akan terobati meski seribu tahun berlalu sekalipun."Dam." Elena menyadarkan Adam.Adam mengerjap dan tanpa pikir panjang memasuki kamar istri keduanya tersebut.Elena tercengang. Dia seperti bermimpi. Dia tak menyangka Adam bersedia masuk setelah beberapa kebersamaan pria itu terlihat enggan tak enggan.Setelah Adam masuk harusnya Elena menutup pintu, tetapi tidak. Elena mematung dan malahan tenggelam dalam pemikiran sendiri.Adam yang sadar lantas menoleh l
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status