Bolehkah aku jadi imammu

Bolehkah aku jadi imammu

Oleh:  Nadila Karisya Agustin  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 Peringkat
5Bab
1.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Kisah Cinta dalam diam atika dan maulana. Awalnya mereka berteman dekat sewaktu smp, karena mereka berada dalam satu organisasi. Namun, kedekatan mereka justru menimbulkan rumor, bahwa keduanya sedang menjalin hubungan. untuk menghindari kesalahpahaman, maulana memutuskan untuk menjauh dari atika. Namun, mereka dipertemukan kembali di kelas dan sekolah yang sama, saat mereka duduk di bangku SMA. Maulana bersikap cuek dan dingin terhadap atika, karena itulah atika sering di buat kesal oleh maulana. Namun, dibalik sikap cuek dan dinginnya, maulana menyimpan perasaan spesial pada teman SMP nya itu.

Lihat lebih banyak
Bolehkah aku jadi imammu Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Sinta Nur afifa
ditunggu cerita selanjutnya ... semangat kaka
2021-10-23 16:15:42
0
5 Bab
Chapter 1 Suka dalam diam
~Ada sebuah alasan mengapa aku menjauhinya, itu karena cinta~ Maulana Asy’ari.*****Author POV…Seorang gadis cantik berhijab dengan seragam SMA nya tengah serius membaca buku di taman sekolah.Tiba-tiba datang kedua temannya, Agustin dan Khikmah.“Hai Atika, kamu lagi baca apa?” tanya Agustin.“Baca buku sejarah Islam!” ucap gadis yang bernama atika itu.“Eh aku denger kamu itu temen deketnya maulana dari smp yah?” Ucap Khikmah.“Enggak terlalu deket sih, cuman saling kenal ajah!” ucap Atika cuek.“Masa sih? kamu bohong yah?” ucap Amalia.“Emang bener kok, kita itu sekedar teman dalam organisasi!” ucap Atika.“Kamu gak naksir gitu sama dia?” ucap Agustin.“Naksir? sama dia? dih ogah!” ucap Atika.“Ya ampun tik, cowok seganteng dia, kamu gak tertarik? so weird banget sih kamu
Baca selengkapnya
Chapter 2 Terkena penyakit aneh
~Sejak kecil, aku sudah terbiasa dengan ini, aku terkena penyakit urtikaria, oleh karena itu aku membenci hujan~ Maulana.*****Keesokan harinya, kelas berjalan kondusif. Para siswa tengah serius memerhatikan pelajaran. Berbeda dengan anwar yang tidak fokus, karena khawatir akan kondisi maulana yang hari ini tidak berangkat sekolah."War, temen sebangku mu kok gak berangkat?" bisik Atika."Dia sakit karena kehujanan!" ucap Anwar."Lho payungnya rusak? kemaren kan dia pake payung?" ucap Atika heran."Gak tau juga!" ucap Anwar."Ohh gitu!" ucap Atika yang langsung kembali fokus ke pelajarannya."Kalau aku boleh ingkar, aku bakal omong semuanya ke atika!" batin Anwar.*****Kantin sekolah SMA favorit 01 Bekasi. terlihat atika, khikmah dan agustin tengah duduk dengan makanan nya masing-masing."Eh tik, kira-kira s
Baca selengkapnya
Chapter 3 Masih aja gengsi
Chapter 3 Masih aja gengsi.~Tidak bisa kau sembunyikan perhatian mu lagi, aku tau kau malu mengakuinya, gengsimu terlalu besar, dan itu membuat mu menjadi seorang pria yang cuek dan dingin kepadaku~ Atika.*****Keesokan harinya, di dalam kelas saat waktu istirahat. maulana menghampiri atika, di tempat duduknya."Eh ente kagak usah percaya sama kata-kata anwar, dia itu bohong sama ente!" ucap Maulana."Ohh!" ucap Atika singkat."Oh ya, makasih udah jenguk!" ucap Maulana dingin."Sama-sama!" ucap Atika.Karena merasa malu akan kejadian kemarin, maulana memutuskan untuk pergi ke tempat duduknya."Dasar cowok gengsi, tinggal bilang aja kali, gak usah bohong segala!" batin Atika.Tiba-tiba datang khikmah dan agustin, mereka menghampiri atika yang tengah membaca buku."Gimana? ada progres kah?" ucap Agustin.
Baca selengkapnya
Chapter 4 Salah paham
~Aku bukanlah orang yang kau kira akan melakukan hal sebodoh itu~ Maulana.*****Hujan deras mengguyur sekolah pagi ini,  para siswa datang dengan jas hujan dan payung yang mereka bawa.Terlihat Agustin dan Khikmah tengah duduk di halte sekolah."Kok atika jam segini belum berangkat?" ucap Agustin."Iya tumben banget tuh anak!" ucap Khikmah.Saat mereka tengah menunggu atika, tiba-tiba sebuah mobil berhenti dihadapan mereka."Itu atika kali ya?" ucap Agustin."Masa sih? itukan bukan mobilnya kak akhtar?" ucap Khikmah.Atika keluar dari mobil itu, dia tersenyum dan melambaikan tangannya pada seorang laki-laki dari dalam mobil."Eh atika sama siapa tuh? kok aku kayak baru liat tuh cowok?" ucap Agustin."Palingan juga sepupu atau saudara nya yang lain!" ucap Khikmah.Setelah mobil
Baca selengkapnya
Chapter 5 Karena benci
~Aku sudah menyukainya dari awal, tapi mengapa dia lebih menyukai maulana ketimbang aku~ Rendy.*****Malam harinya di rumah Maulana, kedatangan seorang tamu yang tak lain adalah keluarga Rendy, sepupu maulana."Ya ampun zainab, kamu tambah cantik ajah!" goda Umi Zulaikha."Masa sih mba? aku pikir mba lho yang tambah cantik!" ucap Tante Zainab."Ah kamu bisa aja!" ucap Umi Zulaikha."Kamu gimana kabarnya ren?" ucap Maulana."Bukan urusan loh!" ucap Rendy cuek."Ihh gak boleh gitu dong ren, maulana kan tanya baik-baik sama kamu?" ucap Om Reza."Aku baik!" ucap Rendy singkat."Kalian itu harusnya akur dong, kalian kan sepupuan, harus kompak menjalin kebersamaan!" ucap Tante Zainab."Kita akur kok tante!" ucap Maulana."Oh ya kamu masih inget atika kan? anaknya si ariana sama si ahmad?" ucap Tante Zainab."Kenal lah, ariana itukan temen kamu pas jaman SMA dulu!" ucap Umi Zulaikha yang membuat mau
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status