Fake Marriage

Fake Marriage

Oleh:  Lavender My Name  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
37 Peringkat
75Bab
10.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Lily seorang gadis lugu yang bekerja sebagai desainer pemula di sebuah butik terkenal di kota S, terjebak dalam pernikahan yang tidak sesuai dengan impiannya, yang pada akhirnya terjebak dalam cinta segitiga antara dirinya dengan suami dan adik iparnya. Ia terpaksa menerima perjodohan itu karena permintaan seorang kakek yang umurnya tinggal beberapa bulan, agar Lily bersedia menikah dengan salah satu cucunya, Juna atau Baskara. Dengan siapakah Lily akan melaksanakan pernikahan dadakannya? Bagaimana Lily menghadapi semua permasalahan yang tiba-tiba hadir tanpa pernah ia bayangkan sebelumnya, terjebak diantara perasaan cinta Juna dan Baskara? Alasan apa yang membuat sang kakek begitu bersikeras menjodohkan cucunya dengan Lily?

Lihat lebih banyak
Fake Marriage Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Indah Hayati
mana ini thor up kelanjutan nya penasaran bangat ini moga aja juna masi hidup gak rela kalo juna sampai pergi berikan lah kesempatan kedua (>_<) terus baskara ama cewek lain aja jangan dengan lily jadi gak seru
2023-01-18 07:21:11
2
user avatar
Indah Hayati
kapan di up kelanjutan nya thor udh 3 minggu ini nungguin >_< masi menanti momen lily ama juan saling mencintai dn punya anak
2022-08-01 18:31:28
3
user avatar
Indah Hayati
kapan up kelanjutan nya thor masi menanti lihat juan sama lily saling mencintai dn punya anak
2022-06-04 10:45:11
1
user avatar
Lavender My Name
Hai, kak.. Barusan aku up tp 1 bab dulu ya, dan ada kesalahan penulisan nomor bab, sudah aku edit tp menunggu approve dari editor dulu. Semoga tidak mengganggu kenyaman membacanya... Selamat menikmati. Jangan lupa follow aku ya kak, dan ikuti juga karyaku yang lain.Terima kasih
2022-05-09 22:36:07
0
user avatar
Indah Hayati
kapan up thor kangen juan ama lily
2022-05-09 00:34:33
1
user avatar
Indah Hayati
makin seru pokok nya jngan pisahkan juna ama lily ya thor suru aja adek juna cari cewek lain kasian juna udh jatuh cinta ama lily malah harus lepasin lily semangat terus thor
2022-04-03 08:29:30
1
user avatar
Lavender My Name
Hai, Kak. Terima kasih sudah mengikuti kisah Juna dan Lily. InsyaAllah mulai hari ini, sudah mulai rutin up bab lagi ya... semoga bs 2 bab setiap harinya. Terima kasih
2022-02-01 16:27:55
0
user avatar
Lavender My Name
malam kak... trimakasih sudah mengikuti kisah Lily.. hari ini ada kkeliruan up bab kak, mohon yg tdk ada tulisan bab nya diabaikan ya kak, karena tdk ada hubungannya dgn bab sebelumnya.. tp akan muncul di 5 bab kedepan..thanks kak :)
2021-10-09 21:24:31
0
user avatar
Resky Armitasari
suka sama ceritanya...
2021-09-08 10:14:03
1
user avatar
Aisy Luqman
Semangat Lyli. Lanjut Thor, keren ceritanya ...
2021-09-07 14:08:50
1
user avatar
ELERINE
Bagus ceritanya. Lily jangan ketus sama suami kasian liatnya
2021-09-07 13:35:40
1
user avatar
Naya
Ceritanya bagus
2021-09-07 13:33:04
1
user avatar
Meruem Sama
Tulisannya rapih, nama karakternya bagus-bagus, dan alur cerita menarik. Overall bagus
2021-09-07 12:30:28
1
user avatar
Dewa Amour
Wah, di paksa nikah sm pangeran ganteng? Kalo aku mah nggak bakal nolak Thoorr hehe ... lanjut up crezy Thor, semangat! Aku penasaran sama Juna hihi
2021-09-07 12:26:03
1
user avatar
Wanita Yang Tegar
Di tunggu kelanjutannya Dear...
2021-09-07 12:20:36
1
  • 1
  • 2
  • 3
75 Bab
Bab 1 - Prolog
Prolog   Lily seorang gadis  lugu yang bekerja sebagai desainer pemula di sebuah butik terkenal di kota S, terpaksa menjalani  pernikahan yang tidak sesuai dengan impiannya,  membuatnya terjebak dalam cinta kakak-beradik, Juna dan Baskara. Ia sebenarnya anak angkat pasangan Ikhsan dan Melati, pasangan yang sudah menikah selama 15 tahun namun belum dikarunia keturunan, berprofesi sebagai saudagar kain di pasar besar  di kota S. Ikhsan  menemukan Lily diletakkan di depan pintu rumahnya setelah  ia mendapat tiga kali  ketukan di pintu rumahnya. Saat itu pukul 3 pagi, suara tangis bayi mungil yang kemudian mereka beri nama Lily, memecah kesunyian pagi yang dingin dan berkabut. Ikhsan dan Melati sepakat untuk merahasiakan asal usul Lily yang sebenarnya, merawat dan membesarkan  layaknya putri kandung mereka sendiri Lily terpaksa  menerima pernikahan  dengan seseorang yang tidak ia kena
Baca selengkapnya
Bab 2 - Penyesalan
Penyesalan Acara pernikahan dadakan itu akhirnya selesai sudah. Lily melihat kedua orang tuanya masih berbincang dengan (mungkin) kedua orang tua pria yang duduk di sampingnya, yang sekarang sudah sah menjadi suaminya.Lily mengangkat tangan kanannya melambaikan ke kanan dan kiri, dengan maksud orangtuanya akan melihat ke arahnya. Namun sayang, nasib Lily benar-benar sedang tidak mujur. Mereka sama sekali tidak mengindahkan lambaian tangannya.Ia lalu berdiri dari duduknya hendak menghampiri kedua orangtuanya, tapi tangan kekar milik pria di sampingnya memegang pergelangan tangan kirinya."Mau kemana?" tanyanya dingin memandang wajah Lily dengan tatapan angkuh, lalu mengalihkan ke arah yang lain."Ke sana," jawab Lily sambil mengarahkan jari telunjuk ke tempat orang tuanya berada. "Tidak usah. Masih banyak tamu yang ingin memberikan ucapan dan doa untuk kita," ujar pria itu dengan tanpa melihat ke arah
Baca selengkapnya
Bab 3 - Flashback
Flashback Juna teringat 2 minggu yang lalu. Hari Rabu tepatnya. Saat itu dirinya baru saja tiba dari kantor. Ketika ia berjalan memasuki rumah, terdengar suara kakek yang ia lihat sedang berteriak-teriak pada kedua orang tuanya yang duduk di seberang kursi tempat kakeknya duduk. Keduanya menunduk pasrah.Teriakan kakek berhenti ketika melihat Juna berjalan ke arahnya hendak memberi salam. Belum juga lama berhenti berteriak-teriak, pria tua itu kembali berbicara dengan nada keras dan kencang."Nih dia calonnya sudah datang satu. Yang satunya mana?" tanyanya sambil melihat ke segala arah, mencari satu lagi cucunya yang bernama Baskara. Namun yang dicari belum juga muncul batang hidungnya.Juna mendudukkan dirinya di kursi sebelah sang kakek. Sambil melonggarkan ikatan dasinya, Juna menanyakan sebab si kakek berteriak-teriak ala tarzan di hutan. Tidak memberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan Juna, kakek tua itu justru balik bertanya."Kamu, umur berapa? Udah 40 kan?" tanya Kakek
Baca selengkapnya
Bab 4 - Flashback 2
Flasback 2 Juna masih sibuk mewawancarai dirinya sendiri. Antara sang kakek dan egonya, mana yang akan ia pilih. Baskara beranjak dari tempat duduknya, ia menatap ke arah Juna lalu berbicara sesuatu yang membuat Juna merasa kesal bukan main."Karena aku adalah anak nomor dua, berarti kewajiban kakaklah untuk mengikuti keinginan kakek. Jangan sampai gadis pilihan kakek ditumbuhi lumut saking lamanya menunggu jawaban kakak atas permintaan terakhir kakek," ujar Baskara lalu meninggalkan ruangan itu.Adik durhaka. Dasar tak tahu terimakasih. Bila bukan dirinya yang mengorbankan diri untuk menggantikan sang papa mengelola perusahaan jasa konstruksi yang sudah dirintis sejak papanya masih muda, tentu Baskara tidak bisa sesantai ini. Tatapannya memandang nanar pintu yang baru saja dilalui Baskara.Setelah berpikir sekian lama, akhirnya ia memutuskan untuk melihat dulu seperti apa gadis yang hendak dinik
Baca selengkapnya
Bab 5 - Pertanyaan Baskara Yang Mengejutkan
Pertanyaan Baskara Yang Mengejutkan   Hari sudah menjelang petang, beberapa jam ke depan, sholat taraweh sudah akan dimulai. Pernikahan antara Lily dan Juna memang dilaksanakan satu hari sebelum memasuki bulan ramadan, dan saat ini, Lily sedang bersiap mengambil wudlu untuk melaksanakan sholat maghrib. Sekeluarnya dari kamar mandi, ia mengambil sajadah lalu dibentangkannya sajadah itu dan mulai bersiap untuk sholat. Suara dehaman membuatnya urung mengangkat tangan untuk takbiratul ikram."Sudah bersuami itu ya harusnya sholat berjamaah bersama dengan suaminya, bukan malah sholat sendiri," ujar Juna, pria yang kini resmi menjadi suami Lily.Lily tertunduk. Bukan tertunduk malu melainkan tertunduk kesal, karena sindiran yang diucapkan Juna. Ia segera mengambil sajadah lagi untuk sang suami, ketimbang dirinya nanti  kena sindir lagi. Juna yang baru saja selesai mengambil wudlu, segera mengenakan baju kok
Baca selengkapnya
Bab 6 - Siapa Pria Itu?
Siapa Pria Itu?   Semua yang berada di kamar itu terkejut. Terlebih Lily, ia tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Juna mengepalkan kedua tangannya. Ingin ia melayangkan bogem mentahnya ke wajah Baskara saat itu bila ia tidak ingat adiknya itu baru saja sadar dari pingsannya dan wajah itu masih terlihat lemah dan pucat. Mama Amelia yang tidak kalah terkejut dengan pertanyaan Baskara, berjalan mendekati Baskara dan duduk di pinggir kasur empuk itu. "Apakah kepalamu masih pusing? Belum makan sejak pagi?" Baskara terus di berondong Amelia terkait pertanyaan yang dianggap halusinasi Baskara sesaat karena dirinya baru saja sadar dari pingsannya.  Pak Broto menghela nafas kasar. Ia tahu bahwa cucunya itu sedang menahan kecewa karena telah salah memilih langkah. Penyesalan selalu datang terlambat kan? Pak Broto langsung mengajak Pak Yono untuk mengantarkannya kembali beristirahat di kamarnya, tidak tega melihat wajah penu
Baca selengkapnya
Bab 7 Niat Lily dan Ingatan Baskara
Niat Lily dan Ingatan Baskara Baskara kembali memejamkan matanya. Obat yang baru saja ia minum mulai bereaksi. Pikirannya masih terbayang-bayang gadis yang tadi ia lihat di samping kakaknya. Lily, gumamnya lirih. Lupakah gadis itu padanya, tanyanya dalam hati. Diantara bayang-bayang Lily, Baskara akhirnya tertidur. Satu jam kemudian, Baskara terbangun dari tidurnya. Sakit kepala yang di deritanya mulai berangsur hilang, badannya kini lebih enteng dibanding sebelumnya. Pakaiannya basah karena keringat yang berhasil keluar dari pelipis dan sekujur tubuhnya. Baskara lantas bangun dari tidurnya secara perlahan. Ia berjalan ke kamar mandi, membasuh wajahnya dan bersikat gigi. Hari sudah subuh, ia bergegas menunaikan kewajibannya sebelum matahari meninggi, lalu keluar dari kamarnya. -0- Lily mengambil mushaf Alquran yang ada di lemari buku yang letaknya paling tinggi. Setelah sahur, ia menyegerakan diri untuk bersiap menunaikan sholat subuh, bukan di masjid, namun sendiri di kamarnya. Ju
Baca selengkapnya
Bab 8 - Kakek Tua Yang Menyebalkan
Kakek Tua Yang Menyebalkan   Lily  bangun pagi seperti biasa, namun bangun dengan perasaan yang luar biasa bahagia. Rona bahagia terlihat jelas sejak ia membuka matanya. Lili berjalan ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya mengusir rasa malas dan kantuk yang masih sedikit menggantung di pelupuk matanya dan dengan cepat keluar dari kamar hendak membantu menyiapkan santapan sahur. Tampak olehnya, pria yang hobbynya berkata pedas padanya  masih terlelap tidur, membuat lily berjalan sedkit pelan agar tidak membangunkannya.Lily menyiapkan empat piring dan 4 mangkuk kecil sebagai wadah untuk menikmati sup jamur yang ia masak sendiri. Lily memasak sup jamur spesial untuk suaminya sebagai ungkapan terimakasih karena sudah mengijinkan dirinya untuk bekerja kembali. Ia menyiapkan semua itu dengan perasaan yang bahagia. Ia bersenandung kecil ketika menaiki tangga hendak membangunkan suaminya. Baru saja dirinya tiba di depan pi
Baca selengkapnya
Bab 9 - Ada Apa Dengan Laki-laki itu
Ada Apa Dengan Laki-laki itu Sepasang pengantin baru itu terdiam dalam perjalanan menuju kantor Lily. Lily yang awalnya sangat bersemangat menyambut hari ini, menjadi lemas ketika ia mendengar jawaban Juna atas pertanyaan yang ia ajukan saat melihat Juna mengenakan jaket dan meraih kontak mobil di atas meja riasnya, saat ia sudah bersiap untuk mengenakan tas selempangnya."Peraturan pertama, berangkat aku yang antar, pulang aku yang jemput. Tidak setuju tidak usah masuk kerja lagi," jawab Juna dengan nada tegas tak terbantahkan.Impiannya menikmati kebebasan berangkat kerja sendiri buyar seketika mendengar perkataan Juna itu.Ia berulang kali berdecih kesal mengungkapkan kekecewaannya, namun Juna bersikap acuh, tidak menanggapi kekesalan Lily.Lily terus diam menatap jalan.  Lama kelamaan ia tidak tahan dengan keheranannya. Mengapa Juna bisa tahu letak kantornya padahal ia belum pernah ke sana, bahkan sewaktu berangkat tadipu
Baca selengkapnya
Bab 10 - Tidakkah Kita Saling Mengenal Dulu?
Tidakkah Kita Saling Mengenal Dulu?   Ponsel Lily yang berada di atas mesin jahit tiba-tiba berbunyi. Jam dinding yang berada di ruangan itu sudah menunjukkan pukul 3 sore. Lily menggeser tombol berwarna hijau." Assalammu"alaikum.""Waalaikumsalam. Aku sudah di depan ruanganmu. Cepat buka!" Suara ketus Juna terdengar.Lily bersegera membukakan pintu ruangannya yang tadi ia tutup karena ia hendak melaksakan sholat ashar di ruangannya."Kenapa pakai ditutup segala sih pintunya," omel Juna saat melangkah masuk ruangan bernuansa hijau tosca  itu. "Saya kan sedang sholat ashar suamiku sayang," ujar Lily tanpa menyadari sapaan yang baru saja terlontar dari bibirnya.  Juna tercenung mendengar sapaan Lily barusan. Serius itu tadi yang  mengucapkan Lily, istrinya si gadis aneh? Suamiku sayang? Rasa panas menjalar ke seluruh wajah Juna, ia mendadak gugup. Salah tingkah sendiri. Bila set
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status