SURGA YANG DIHADIRKAN

SURGA YANG DIHADIRKAN

Oleh:  novidina7  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
4 Peringkat
43Bab
7.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Menceritakan kisah romantis sepasang suami istri yang baru saja menikah. Pada awalnya sama - sama menaruh rasa dan kekagumana antar keduanya

Lihat lebih banyak
SURGA YANG DIHADIRKAN Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Ridwan Hussein
mantap tajuk nya....
2021-07-29 22:29:45
1
default avatar
fengjunjie950
okkkkkkkkkkkkkkkk
2021-07-27 19:26:52
1
user avatar
Eneng Susanti
sealiran romance religi, salam dari 'Khair dan Khaira'
2021-07-27 02:03:11
1
default avatar
Novi Dina
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
2021-07-02 09:31:30
0
43 Bab
Bab 1
"Pernikahan itu menyatukan dua makhluk Allah yang berbeda. Laki-laki sangat didominasi oleh logika. Sementara wanita, lebih mengemuka perasaannya. Belum lagi latar belakang keluarga, pendidikan, lingkungan, dan lain sebagainya. Jadi jarang atau mustahil, dalam pernikahan itu langsung cocok, persis. Selalu saja ada kurangnya.""Tugas suami itu mengayomi istri. Buat istri nyaman dengan kehadiran suami. Dan suami itu imam di rumah. Makanya dia yang paling tahu kemana arah rumah tangganya dibawa. Suami bersama istri harus bisa merumuskan visi keluarganya dibawa kemana. Tentu, semua merujuk kepada al-Qur'an dan as-Sunnah."Syahid dan Aisyah berfoto dengan keluarga besar mereka masing masing. Hari itu hari yg bahagia untuk kedua keluarga besar tersebut, Aisyah dan Syahid berkeliling area masjid. Syahid berjalan di depan Aisyah, mereka masih kaku, setelah itu Syahid dan Aisyah masuk ke dalam mobil dan bergegas pergi menuju rumah.Semua keluarga besar Aisyah dan S
Baca selengkapnya
Bab 2
Malam itu syahid tertidur di samping Aisyah, Ia terbangun. "Astagfirlallah" "Kok malah mimpi sofia," sambil mengusap wajahnya.Dan iya terkejut dengan sosok yg ada di sampingnya."Lo kok dokter aisyah di sini, oh iya dia kan sudah jadi istriku," sambil tersenyum.Syahid memandangi wajah Aisyah yang sedang terlelap tidur "Meskipun tidur, dia tetap cantik." sambil tersenyum. Syahid kemudian bergegas pergi ke kamar mandi dan shalat tahajjud, ketika sedang shalat mata Aisyah terbuka sedikit demi sedikit. Aisyah memperhatikan Syahid yang sedang shalat. Usai shalat syahid berdoa dengan khusus, setelah itu ia melihat ke arah Aisyah."Khusuk banget doanya, ada harapan atau keingin yg ingin mas pinta sama Allah." Syahid tersenyum dan bangit dari tempat shalatnya, Ia duduk di kasur.Aisyah yang awalnya berbaring melihat Syahid duduk di sampingnya ia juga terbangun dan duduk di atas kasur,
Baca selengkapnya
Bab 3
Malam itu syahid tertidur di samping Aisyah, Ia terbangun. "Astagfirlallah" "Kok malah mimpi sofia," sambil mengusap wajahnya.Dan iya terkejut dengan sosok yg ada di sampingnya."Lo kok dokter aisyah di sini, oh iya dia kan sudah jadi istriku," sambil tersenyum.Syahid memandangi wajah Aisyah yang sedang terlelap tidur "Meskipun tidur, dia tetap cantik." sambil tersenyum. Syahid kemudian bergegas pergi ke kamar mandi dan shalat tahajjud, ketika sedang shalat mata Aisyah terbuka sedikit demi sedikit. Aisyah memperhatikan Syahid yang sedang shalat. Usai shalat syahid berdoa dengan khusus, setelah itu ia melihat ke arah Aisyah."Khusuk banget doanya, ada harapan atau keingin yg ingin mas pinta sama Allah." Syahid tersenyum dan bangit dari tempat shalatnya, Ia duduk di kasur.Aisyah yang awalnya berbaring melihat Syahid duduk di sampingnya ia juga terbangun dan duduk di atas kasur,
Baca selengkapnya
Bab 4
Terlihat seorang laki laki yang baru turun dari sebuah pesawat. Ia menyeret kopernya sambil melihat ke arah jam tangannya, ia terus berjalan menuju luar bandara sesekali kali lelaki tersebut di Lirik oleh beberapa kaum wanita di sekitarnya.Badannya yg tegap, kulitnya yg putih dan menggunaka pakaian warnah putih serta celan hitam juga menggunkan kaca mata hitam mampu membuat dirinya semakin mempesona. Ia mampu membuat beberapa orang di bandara terhipnotis padanya."Ganteng banget ya." kata seorang wanita."Jangan - jangan artis korea!" kata wanita lain.Setelah sampai di luar ternyata seorang parubaya berdiri di samping mobil BMW sambil membukan pintu untuk leki laki itu dan mobil tersebut keluar dari bandara."Kita mau langsung pulang tuan?" tanya supir."Tidak, cari Pom bensin dan suruh orang rumah mengantarkan mobil saya karena saya ingin langung menemui sahabat saya.""Apa saya saja yang mengatar tuan untuk menemui sahabat tuan?"
Baca selengkapnya
Bab 5
Setelah shalat subuh berjamaah syahid langsung bergegas pulang dengan membawah sayuran yg dia beli di pedagang keliling yang menjajahkan dagangannya dekat Syahid shalat subuh. Ia menaruhnya di dapur tiba tiba saja Aisyah datang."Mas bawak apa?" "Sayuran sayang!" "Lo kok mas yang pergi belanja kamu? Kan harusnya kan aku." "Gak apa apa." "Ya sudah mau masak dulu ya." "Mas bantu ya? ""Gak usa, mas baca buku saja sana di ruang atas kalau sudah siap nanti aisyah panggil." Syahid tersenyum pada aisyah "Aisyah binti Abu Bakar Radhiallahu anhumma pernah ditanya oleh salah seorang sahabat. "Apakah yang Nabi lakukan ketika berada di rumah bersama istrinya?" Ia menjawab, "Dahulu Nabi biasa membantu pekerjaan rumah keluarganya." (HR. Bukhari). Jadi mas ingin mencontoh kebiasaan rasul saat ada di rumah""Baiklah kalau begitu, mas bersikan sayurannya saja ya " "Sepertinya kita perlu
Baca selengkapnya
Bab 6
Siang itu asisten yg di janjikan syahid datang. Namanya sitti dan Syahid memperkenalknya pada Aisyah."Ini namanya mbk sitti." "Oh iya." kata aisyah sambil tersenyum pada mbk sitti "Ini istri saya namanya Aisyah." syahid memperkenalkan aisyah pada mbk sitti."Cantik banget istri tuan." Aisyah tersenyum. "Iya dong cantik." kata syahid.Mereka bertiga tertawa bersama."Semoga mbk sitti betah ya kerja di sini." kata Aisyah."Insya allah betah kok." kata mbk Sitti. "Aisyah mbk sitti ini jago ngaji dan hafal Quran loh." "Ohh yaa? subhanallah." "Kangan memuji saya berlebihan gitu tuan." kata mbk Sitti. Kini di mereka tidak tinggal berdua lagi, meski baru kenal Aisyah sangat akrab dengan mbak Sitti san mereka masak bersama untuk makan malam.Setelah selesai makan malam bersama Aisyah dan Syahid langsung menuju kursi di balkon rumahnya sambil membawa buku.
Baca selengkapnya
Bab 7
Faqih menyantap menusarapan di rumahnya. Seorang asisten rumah tangga yang menemaninya mentanpa sarapan paginya sambil berdiri di dekat Faqih"Kalau tuan sudah beristri, pasti makannya gak sendiri seperti ini." kata asisten rumah tangganya.Faqih tersenyum. "Ehm doakan saja, biar makan bersama dengan istri bik." Jawab Faqih. "Amin, oh iya tuan nyanyo telfon tadi katanya bulan depan akan pulang ke sini."Faqih mengguk sambil memakan roti. Setelah beberapa menit ia keluar rumahnya dan menuju bagasi mobilnya Berbeda dengan Syahid, Faqih mempunya beberapa mobil yg tertata rapi di parkiran bagasinya.1. Honda jazz silver2. Mercedes Benz GLA-Class Putih3. Pajero Sport hitam 4. Ferrari F430 merah5. alphard 3.5 Q A/TSeorang lelaki menghampiri Faqih."Mau pakai yg mana tuan? Untuk hari ini." kata lelaki tersebut.Syahid menunjuk ke arah mobil Pajero Sport hitam "Mau di antar.?" kat
Baca selengkapnya
Bab 8
Faqih menunggu Aisyah di tempat yg mereka janjikan sebelumnya “Aisyah mana si?” dengan nada gelisa.Beberapa menit kemudian sosok yang ditunggu Faqih datang dengan gamis biru dan berkerudung hitam.“Assalamuaikum.” “Walaikum salam, silahkan duduk." Faqih mempersilahkan aisyah duduk.“Ada apa?” sambil duduk.Mendengar pertanyaan itu Faqih kemudian menundukkan kepalanya dan terdiam.“Sebenarnya ada apa? Aku harap ini penting soalnya pekerjaanku banyak.” Mendengar hal tersebut Faqih mengkat kepalanya dengan mata berkaca kaca Aisyah sangat terkejut dengan hal tersebut.“Kamu kenapa qih?” tanya Aisyah.“Yang tanya itu seharusnya aku ‘kamu kenapa Aisyah? Bukan kamu!” “Hah? Maksudnya?” “Kamu kenapa tidak bisa nunggu aku? Menunggu aku sampai aku kembali?” Aisyah terkejut dengan pertanyaan faqih “Kamu sudah tahu itu rupanya.” “Sesak ra
Baca selengkapnya
Bab 9
Faqih sedang mengendarai mobilnya Setelah pulang berkerja."Aisyah, kenapa si kamu milih dia, kenapa tidak aku? Dan kenapa kamu tidak mau nunggu aku sampai kembali, oh Tuhan rasanya ini gak adil buatku." Faqih menghentikan mobilnya dan keluar dari mobil, ia duduk di aspal depan mobilnya.“Kalau gini jadinya sungguh aku bisa gila, benar - benar gila." Di mobil lain Syahid sedang sibuk membaca berita di tabnya Ia baru pulaang dari Riau. Syahid tidak mengendarai mobilnya sendiri ia menggunakan supir pribadinya. Saat sedang asik membaca berita Tiba tiba iya terkejut dengan berita yg ia baca di ponselnya.“Sepertinya kenal, siapa ya?” “Oh ini mas Faqih, wih hebat dia ternyata anak konglomerat ini, soalnya setahuku yang punya perusaan ini juga punya bisnis di berbagai belahan dunia.” Tiba - tiba Syahid melihat sosok yg ia kenal di tepi jalan y
Baca selengkapnya
Bab 10
Faqih memencoba menyabotase semuanya, ia mencoba agar Aisyah dan sang suami tidak punya waktu bersama.Faqih mencoba mengubah jadwal harian Aisyah dengan cara menghubungi pimpinan rumah sakit.Rumah sakit tempat Aisyah adalah rumah sakit swasta yang dengan mudah melakukan banyak hal yang dia mau termasuk membeli rumah sakit tersebut.“Hallo, dengan bapak rendy” Melalui sambungan telfon“Iya benar, dengan siapa ini?” “saya yusuf ali faqih” “Sepertinya nama bapak tidak asing, oh iya saya baru ingat, ada apa bapak menghungungi saya?"“Rumah sakit anda sepertinya butuh Sekali banyak pembangunan dan saya berniat untuk berinvestasi agar rumah sakit swasta anda bisa bersaing dengan rumah sakit yg lain, bagimana?” “Suatu kehormatan bagi saya jika bapak berkenang berinvestasi di rumah sakit kami." “saya akan ber investasi dengan dana yang cukup besar tetapi ada syarat yang perlu dipenuhi." 
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status