True Love

True Love

By:  putri kartikawati  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
8Chapters
1.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Adam Putra Ditorejo adalah api maka Sheila Agnesia adalah air yang bisa memadamkannya, mematikannya, dan meniadakan keberadaannya.Adam ingin memiliki Sheila dan berdampingan dengan dirinya. Namun, Sheila bagai air yang memang tak pernah bisa ditebak arah mengalirnya, membuatnya harus berjuang. Adam dan Sheila tak pernah sekata, Adam dan Sheila tak pernah sepaham, namun, Adam dan Sheila tak pernah bisa lepas satu sama lain.---------------------------------------------------------------------------------------

View More
True Love Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
8 Chapters
Prolog
"Gue bakal pindah minggu ini ke Bali."Sheila menoleh ke arah Adam yang duduk di hadapannya dan terlihat seperti menerawang jauh ke depan."Apa karena urusan kantor?" tanya Sheila ingin tahu. Buket bunga yang berada di tangannya tampak tidak terlalu cantik lagi ketika Adam mengatakan perihal kepindahannya tersebut. Padahal beberapa saat lalu, ketika Adam memberikan buket bunga tersebut sebagai ucapan kelulusannya dari sekolah menengah tampak cantik sekali."Ya. Mau nggak mau sebagai salah satu cucu yang akan mengisi posisi penting di bisnis keluarga, gue harus siap menjalankan proyek besar ini. Proyek ini sebagai langkah awal untuk gue.."Sheila terdiam mendengarkan. Hatinya terasa perih. Tapi ia mencoba untuk tetap tenang."Monica tahu hal ini?" Sheila ingin tahu. Monica, sahabatnya sekaligus adik dari laki - laki di sampingnya ini apakah tahu tentang kepindahan tersebut. Jika iya, mengapa tadi siang ia tak buru - buru memberitahunya. Minimal Shei
Read more
True - 1
"Adam Putra Ditorejo merupakan salah satu orang Indonesia yang berhasil masuk ke dalam Jajaran Orang yang Berpengaruh di Dunia versi Majalah Forbes. Hal itu tak bisa dipungkiri bagaimana Adam sendiri berhasil membawa budaya Indonesia ke kancah internasional dengan gemilang. Sudah beberapa kali.."Sheila mematikan televisi yang menayangkan berita tentang Adam Ditorejo. Sudah cukup hari ini dia mendengar nama Adam disebut atau bahkan terlihat olehnya baik di media cetak, televisi, bahkan di media sosial."Kenapa sih lo sensi banget setiap kali ada berita tentang Adam?" tanya Joanne yang kini tengah menikmati ketoprak yang ia beli dengan Sheila. Mereka berdua sedang istirahat di kantor security depan hotel tempat mereka bekerja."Biasa aja," jawab Sheila singkat dan melanjutkan makannya kembali."Nggak mungkin kan lo punya hubungan atau masa lalu sama dia? Dia mahhh jaaauhhh bangett di sana. Kita mah apa atuhh..""Itu lo tahu. Makanya mana mu
Read more
True - 2
Adam frustasi.Dalam waktu yang amat singkat, dia merasakan keterkejutan, kemarahan, sekaligus kerinduan yang secara bergantian menyusupi hatinya. Jika saat ini ia bisa berteriak, dia akan berteriak karena memang perasaan yang saat ini hinggap sangatlah tidak nyaman.Ada dari sisi dirinya yang ingin berlari kembali ke meja resepsionis tadi dan segera memeluk wanita yang hampir lima tahun ini telah "menghilang" dari kehidupannya. Lebih tepatnya berusaha menghilangkan diri dari kehidupannya. Namun, sebagian diri Adam yang lain tidak ingin terlihat sebagai seorang laki - laki yang belum bisa melupakan seseorang dari masa lalunya.Ya, tapi memang Adam belum bisa bahkan tidak akan bisa melupakan Sheila. Berbagai cara Adam telah lakukan namun tidak ada hasilnya untuk melupakan Sheila. Adam memang harus mengakui bahwa Sheila adalah satu - satunya perempuan yang mengerti dirinya dari dulu maka dari itu tak heran keinginan untuk memiliki Sheila begitu besar bahkan setela
Read more
True - 3
'Apa lo mikir gue yang rencanain?' tanya Monica di seberang telepon, ketika Sheila mengutarakan kejengkelannya karena pertemuannya kemarin malam dengan Adam.Sheila sedikit merasa tidak enak dengan Monica karena memang tadi dia sempat menuduh Sheila yang merencanakan pertemuan yang tak disengaja itu. Namun, alibi Monica cukup kuat sehingga membuat Sheila percaya bahwa sahabatnya itu tidak akan memiliki rencana yang membuat dirinya marah."Yaa, awalnya gue kira lo emang pengen bikin kita baikan sih, Mon. Tapi denger penjelasan lo tadi, gue jadi mikir dua kali."'Gue emang punya niat buat bikin kalian berdua baikan. Tapi nggak sekarang. Gue aja masih pusing mikirin kerjaan gue di Singapore. Lo tahu kan dua minggu lagi gue mesti selesaiin semua keperluan buat Jakarta fashion Week. Boro - boro mikirin kalian berdua, nanya kabar abang aja kadang gue skip..'Sheila mengangguk - anggukkan kepalanya, memahami apa yang d
Read more
True - 4
"Adam Ditorejo?? Adam yang dimaksud adalah CEO dari Dedikasi Foundation?!" suara Aryo terdengar sangat kaget ketika Sheila mengenalkan pria yang sekarang nampak tenang meminum kopi hitamnya. Pria itu hanya tersenyum singkat dan memandang ke arah Aryo dengan tatapan yang sulit diartikan. "Bagaimana... Bagaimana.... kalian bisa saling mengenal?" tanya Aryo yang masih sangat penasaran. "Itu.. cerita yang sudah amat lama, Mas." Sheila masih mencoba memahami keadaan yang mengagetkan pagi ini. Kedatangan Aryo dilanjutkan dengan kedatangan Adam. Bagaimana bisa dua pria itu muncul bersamaan pagi itu? Ditambah sebenarnya Sheila masih bingung untuk memulai menjelaskan bagaimana dirinya bisa mengenal Adam. "Kisah lama yang mungkin perlu kamu ceritakan kepada pacarmu ini, She.." Adam berusaha untuk menggoda Sheila. Sheila tahu sekali Adam sengaja mengatakan kalimat itu untuk memancing keadaan. Ia tidak tahu apa, sebenarnya Sheila sedari tadi sedang kalang kabut untuk men
Read more
True - 5
Mencoba untuk tetap tenang, Sheila keluar kamar untuk menemui Adam yang telah menunggunya untuk mandi dan bersiap - siap. Sheila merasa tidak nyaman karena Adam berada di dalam rumahnya. Memang dulu Adam juga sering menunggunya, tapi bukankah itu adalah lima tahun yang lalu? Sheila masih meragukan keputusannya untuk ikut Adam ke Rumah Utama. Ia merasa keputusan yang diambilnya tadi sungguh impulsif. Bayangkan kecanggungan yang akan terjadi dan bagaimana nanti dia harus menghadapi orang - orang yang menanyakan bagaimana hubungan mereka berdua. Sebentar, hubungan? Sheila mengernyit karena merasa pikirannya sudah tidak waras. Memang hubungan apa yang mereka miliki? Mereka hanyalah dua orang yang sudah lama tidak saling bertemu dan kini tidak sengaja dipertemukan kembali oleh semesta. Ya, tidak sengaja. Bahkan Sheila harusnya berpikir bahwa pertemuannya kembali dengan Adam bukanlah sesuatu hal yang besar di dalam hidupnya. Ia sama seperti halnya kawan lama yang sudah lam
Read more
True - 6
"Puas lo bikin kami seperti ini?"Suara Nora yang sengau karena menangis membuat Sheila tidak tega. "Lo buat gue sama Adam berpisah, padahal kami sudah bersama sejak dua tahun yang lalu. Motif lo apa sih, She?" tambah Nora yang seperti ingin menangis lagi. Sheila tidak mengerti, kenapa Nora bisa - bisanya menuduh Sheila merebut Adam darinya, padahal sejak dulu, Sheila sudah menganggap Adam sebagai kakaknya. Namun, memang terkadang perasaan Sheila berdebar ketika bersama Adam. Hal itu, tidak bisa dibilang Sheila memiliki maksud untuk merebut Adam dari Nora. Sheila ingin sekali menjelaskan dengan gamblang bahwa Sheila dan Adam tidak ada hubungan apapun. Tetapi dalam situasi seperti ini, bibir Sheila hanya bisa tidak mendukung hal tersebut. "Jawab, She, sebenarnya apa motif lo buat deketi Adam? Apa karena dia anak dari keluarga kaya sehingga lo mau sama dia?"
Read more
True - 7
Rindu seperti penyakit. Jika ditahan terlalu lama maka ia akan mengerogoti hampir seluruh jiwa dalam tubuh si penderita. Melihat seseorang yang dirindukan hanya terpisah jarak beberapa meter membuat kehilangan akal sehat. Kira - kira itulah yang dirasakan Adam semalam. Berbincang - bincang dengan Sheila hanya beberapa menit sudah membuat perasaan cinta Adam makin dalam. Kedewasaan Sheila sekarang sekaligus sikap manja Sheila yang belum hilang dari dulu membuatnya semakin mendamba perempuan itu. Namun, ia belum menemukan jalannya. Adam ingin sekali menemukan jalannya. Maka ia tak ragu - ragu untuk mengendarai mobilnya dengan cepat hanya ingin untuk berkunjung ke rumah perempuan yang ia kasihi. Rindu lima tahun tak hanya cukup dihabiskan dengan obrolan kurang dari satu jam empat puluh menit.Sesampainya di rumah Sheila, Adam justru mendapatkan pemandangan yang membuat rasa cemburu di dadanya bergelora. Ia tak suka wanitanya dengan laki - laki lain yang
Read more
DMCA.com Protection Status