Detektif Naga

Detektif Naga

By:  Dian D'n Jell  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 rating
98Chapters
7.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Seorang Detektif muda yang sangat terkenal dan mashur bernama Draco Black. Menjadi tujuan utama para elite dan Intelejensi Kepolisian yang mengalami masalah terutama jika itu berhubungan dengan kasus kriminal yang mustahil untuk terpecahkan. Namun di balik semua kesuksesannya, latar belakangnya sendiri bahkan adalah sebuah misteri yang Draco sendiri pun tidak bisa memahami itu. Siapakah Draco Black yang sebenarnya?

View More
Detektif Naga Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Dian D'n Jell
Trimakasi atas dukungan votenya untuk buku ini...
2021-12-08 09:59:21
2
98 Chapters
Bigining
Pagi yang cukup membeku di kota London karna musim dingin dan salju yang menumpuk di sepanjang jalan berbatu di kompleks pemukiman kaum menengah. Bahkan matahari pun seolah enggan utnuk menampakkan diri dan semakin membuat hawa dingin yang menusuk sampai ke tulang.Entah kenapa di pagi buta yang bahkan belum ada seorangpun yang membuka mata, seseorang terdengar menggedor pintu sebuah rumah bertingkat dengan nuansa hitam dan coklat. Gedoran pintu dari seorang yang tidak diketahui siapa itu pun akhirnya membuat seorang pria berambut pirang, terpaksa beranjak dari tempat tidurnya walau matanya masih terasa berat.Selagi sang pria berambut pirang itu menuruni tangga rumahnya, gedoran pintu terdengar semakin kencang dan intens sehingga membuat gendang telinganya serasa akan pecah. “Ya...ya! Aku datang! Bisakah berhenti menggedor pintu? jika tidak rumah ini akan runtuh!!”Sang pemilik rumah itu pun membuka pintu rumahnya dengan kesal. Dan ternyata, di depa
Read more
Hilangnya Jerry Thompson
Kini aku membiarkannya terjadi begitu saja dan menganggap mimpiku itu sebuah rutinitas keseharianku semata. Aku lebih suka menikmati karirku dan menjalani hidupku dengan senyaman mungkin. Salah satu caranya, bersenang-senang dan juga wanita tentunya.   ***Kembali pada Janet yang masih berada di hadapanku saat ini. Sejauh yang kulihat, sepertinya dia adalah seorang ibu rumah tangga biasa dengan kehidupan yang sederhana. Pertanyaanya adalah, apa yang terjadi pada sebuah keluarga sederhana sampai-sampai Janet datang sepagi ini untuk menemuiku. Ya, karna selama ini hanya orang-orang elit dan bangsawan yang sering terlibat dengan suatu masalah."Well, katakan padaku apa yang membuatmu datang mencariku dalam keadan seperti ini?" tanyaku dengan terus terang."Suamiku...Jerry Thomson. Sejak semalam ia belum kembali ke rumah. Aku yakin pasti terjadi sesuatu padanya!""Kenapa kau bisa berpikir bahwa suamimu sedang dalam masalah? Bukankah bisa saj
Read more
Asistenku
Setelah kepergian Janet, aku pun kembali menyadarkan diriku pada sofa yang kududuki. Dan kulihat saat ini Calvin sedang tersenyum miring kemudian berkata, "Baguslah! Ternyata kau masih manusia yang bisa bersosialisasi!"***Leherku terasa sedikit tegang setelah semua yang terjadi pagi ini. Kuputuskan untuk berendam air hangat sembari mendengarkan alunan musik dari piringan hitam yang mengalunkan musik dari musisi kesayanganku, Bach. Sebenarnya ada beberapa musisi yang juga sangat terkenal seperti, Mozart dan Bethoven. Tapi setelah tahun 1800, minat masyarakat terhadap musik Batch sangat luar biasa.Ya, mungkin aku terlalu kuno karna di era sekarang anak muda sudah tidak mau lagi mendengarkan alunan musik klasik. Padahal sebenarnya alunan musik klasik sangat baik untuk menstimulasi perkembangan otak. Tapi...sepertinya ada yang kurang dalam acara berendamku pagi ini. Dan ya, seharusnya ada segelas wisky di tanganku.Tapi sepertinya aku tidak bisa berlama-la
Read more
Tomy
Aku tidak tahan terus menatapnya dari ruang tamu. Aku pun mendekat dan menghampirinya, lalu perlahan...kusibakkan rambut panjangnya sehingga punggungnya yang terbuka itu pun terekspos. Dengan lembut kusentuh punggungnya dan mulai mencium leher Gwen yang jenjang dan mulus. Ia terdiam dan tidak bereaksi apapun terhadap apa yang kulakukan. Hingga akhirnya, Gwen berbalik dan ia mendorongku untuk menjauh darinya.***“Jangan coba melakukan ini padaku! Apa para jalang itu tidak cukup untuk memuaskanmu? Dan asal kau tau, aku tidak mau terluka karnamu!” ucap Gwen kemudian berpaling dan meninggalkanku sendiri di dapur.Sangat mengesalkan! Ya, selama ini bahkan belum ada satu wanita pun yang sanggup menolak diriku. Tapi hal ini selalu terjadi berulang kali antara aku dan Gwen. Aku tidak tau apa yang terjadi padaku, selama ini bagiku wanita adalah bagian dari kenikmatan dunia yang sayang jika dilewatkan.Tapi Gwen...entahlah. Bagiku dia adalah wanita yan
Read more
Fakta Tentang Janet Dan Tom
Terlalu dini untuk percaya pada salah satu pihak. Tapi sudah jelas, di sini Jerry berdiri sebagai korban. Ada banyak hal yang masih ingin kutanyakan pada Tom, tapi pria menyebalkan ini malah membanting pintu dengan keras hingga membuat debu-debu di pintu berhamburan dan menempel pada jaket kulitku.***“Sial! Dasar pria perundung!” dengusku dengan kesal.Well, aku cukup penasaran dengan pernyataan Tom tentang Janet. Dan penting bagiku untuk memastikan siapa yang berbohong di antara mereka. Jika terbukti bahwa Janet telah berbohong dan memanipulasi semua ini, maka sudah pasti aku tidak akan melanjutkan kasus yang merepotkan ini.Beralih dari rumah reot milik Tom menuju rumah Janet. Tak jauh berbeda dengan lokasi rumah Tom yang cukup jauh dari kota. Tapi sudah pasti, rumah keluarga Thompson jauh lebih baik dari rumah Tom. Tapi aku terkejut karna kupikir rumah Janet sangat sederhana layaknya rumah seorang pekerja pabrik yang upahnya tidak seberap
Read more
Kasus Yang Bertambah
Tom sangat kecewa dan sejak itu dia marah padaku dan juga Jerry. Meski begitu, bagi kami Tom tetaplah sahabat kami walau apapun yang terjadi. Hanya karna kecewa pada kami, Tom menjalani hidupnya dengan buruk. Ia jadi pemabuk dan hanya mengurung diri di rumah. Berkali-kali kami menwari Tom untuk mengelola peternakan kecil ini bersama, tapi ia selalu menolak dan memilih hidup luntang lantung tanpa tujuan...” ungkap Janet padaku. ***Sebenarnya, belum tentu semua yang telah diungkapkan oleh Janet bukanlah kebohongan. Tapi entah kenapa aku merasa bahwa Janet berkata jujur. Bukan karna aku mudah luluh, tapi sorot mata Janet menggambarkan kebenaran dari ucapannya.Dan menurutku, Tom juga tidak mengatakan kebohongan meski ia mencoba menutupi sesuatu. Aku pun kembali ke rumah dengan penuh rentetan pertanyaan di kepalaku. Baru saja kulangkahkan kakiku menuju ruang tamu, nampak Calvin sedang duduk di sofa dan menatapku dengan wajahnya yang selalu menyebalkan.
Read more
Alat Penyadap Rahasia
“Ya...tapi seharusnya itu ditangani oleh Negara ‘kan? Kenapa kau mengatakan ini padaku?”“Karna kudengar, kau sedang menangani sebuah kasus yang menurutku berhubungan dengan pria kesayangan kita ini,” ungkap Albert.***Ucapan Albert semakin membuatku bingung dan tidak mengerti. Bagaimana bisa kasusku berhubungan dengan buronan Emyrat? Bahkan secara teknis aku tidak sedang menangani kasus.“Omong kosong apa ini? Katakan saja dengan jelas dan jangan bertele-tele!” kataku dengan sedikit kesal.“Pria yang kau temui tadi pagi, dia bekerja di sebuah pabrik kayu yang baru berdiri beberapa bulan. Kuat dugaan bahwa pabrik kayu itu adalah milik si pria buronan. Well, mungkin istilah ‘Sambil menyelam minum air’ akan tepat untukmu,”Wow! Mengejutkan juga. Aku tidak menduga bahwa niatku yang semula hanya ingin membantu Janet, ternyata berbuntut sampai tidak kriminal internasional. Tapi en
Read more
Pesan Dalam Sebuah Botol
Ia memasang nama yang berbeda pada setiap akun yang ia miliki. Bahkan akun bank pun memiliki nama yang berbeda-beda. Dan aku sama sekali idak terkejut, jika jumlah uang dalam setiap rekening jumlahnya sangat fantastis.***Dan dari data yang berhasil kuretas, ternyata pabrik kayu itu bukanlah satu-satunya perusahaan yang ia dirikan di London. Dan Albert benar, beberapa perusahaan bahkan sudah beridiri di London selama 10 tahun terakhir.Pertanyaannya, kenapa nama Jerry Thompson ada dalam daftar investor yang ditanam untuk pabrik kayu? Dan ini sungguh di luar dugaanku. Aku tidak menyangka jika ternyata Jerry terlibat cukup jauh dengan perusahaan itu.Bahkan jika dipikir, seorang Jerry Thompson yang sangat sederhana dengan peternakan kecilnya. Ternyata memiliki saham sebesar 50 persen, yang artinya ia memiliki uang yang sangat banyak. Ya...lagi-lagi fakta mencengangkan tentang keluarga Thompson.Kuputuskan untuk kembali menemui Janet dan memastikan t
Read more
Mayat Jerry Thompson
Kalau saja aku tau akan pergi ke hutan sejak awal. Maka suadah pasti aku akan memakai sepatu boot. Bukan apa-apa, tumpukkan salju di hutan sangat tebal dan menyulitkan langkah kami.***Di tengah dinginnya udara dan tumpukkan salju. Kami berusaha untuk mencari dan menemukan sesuatu yang entah apa itu. Mungkin ini terlihat bodoh dan konyol. Tanpa tau apa yang kami cari, kami nekat menerobos hutan di saat salju sedang turun dengan lebat.Konyolnya lagi, bahkan sudah hampir satu jam kami mengitari hutan sekitar pabrik kayu. Tapi kami tidak juga menemukan sesuatu atau apapun yang terlihat mencurigakan. Dan yang sebenarnya, aku sangat khawatir dengan wanita tua keras kepala ini.Jelas-jelas sekarang ini dia sangat kedinginan. Tapi tetap saja ia menolak ketika kuminta untuk masuk dan menunggu di dalam mobil saja. Hampir putus asa dan aku bahkan berencana akan kembali dan melanjutkan pencarian esok hari. Aku benar-benar tidak sanggup lagi melihat Janet yang sebe
Read more
Sisi Manusiawi
Karna terus memikirkan Janet, tanpa sadar ternyata kulajukan mobilku menuju rumah Gwen. Aku tidak mengerti kenapa aku bisa menuju pada Gwen? Entahlah. Mungkin saja, dengan bersamanya akan sedikit meredakan rasa sesak di hatiku.***Sebenarnya, setiap kali menyelesaikan kasus sering kali kuhabiskan waktu di rumah Gwen. Bukan karna karna ingin ditemani olehnya, tapi karna semua berkas-berkas yang kubutuhkan ada di sana. Tapi kali ini, sebenarnya aku bahkan tidak membutuhkan berkas apapun...Entahlah. Aku sama sekali tidak mengerti kenapa aku mulai menjadi emosional seperti ini. Bahkan ini adalah pertama kalinya perasaanku ikut bermain.Gwen nampak sedikit heran ketika melihat kedatanganku dengan wajah kusut dan sedikit galau. Tapi Gwen selalu tau apa yang kurasakan meski aku tidak mengatakan apapun padanya. Kusandarkan diriku pada sofa di ruang tamu dan berusaha untuk kembali menetralkan perasaanku.Tapi ternyata semua itu tidak mudah. Ekspresi histe
Read more
DMCA.com Protection Status