DUKU (DUDA KUAT)

DUKU (DUDA KUAT)

Oleh:  Diganti Mawaddah  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.9
50 Peringkat
100Bab
166.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Dewasa Bijaklah memilih bacaan! Sekuel 'Kepincut Janda Tetangga' Dalam setahun, Satria Kuat sudah menikah sebanyak tujuh kali dengan tujuh gadis berbeda. Mereka semua meminta cerai dari Satria karena tidak mampu melayani Satria di ranjang sehari sebanyak tujuh kali. Apakah ada yang salah dengan pria itu? Apakah ini efek obat yang pernah diberikan sang Kakek padanya sebelum meninggal?

Lihat lebih banyak
DUKU (DUDA KUAT) Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Boy Rinaldi
mantap, tambahkan extra part
2022-04-30 14:24:40
0
user avatar
Kimberlin Tan
ceritanya menghibur
2022-04-24 22:41:11
0
user avatar
dina kirana
suka ceritanya, tp uda episode ke 80 bukanya harus pake koin......
2022-04-07 18:24:09
1
user avatar
Boy Rinaldi
mantapppppp
2022-04-04 06:51:31
1
user avatar
Waryono Infiny Batam
sangat menyentuh
2022-03-28 15:03:26
1
user avatar
Pida golan
ah cape ngakak thor...
2022-02-23 14:06:59
4
user avatar
Bee ♡
Bang Kuuuuuuu Kangeeennnn(´ε` )♡ apakah Extrapart ada Di buku Cetakmu, yo wesLah Tak Tunggu extrapart di Bukumu aja Bang Ku ~(^з^)-♡
2022-02-21 07:08:22
5
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-02-04 19:06:33
0
user avatar
Bunda Upik
bagus bgt cerita nya, ga sabar mau tau endingnya......, btw adik2 salsa ga pernah ada kabarnya mba, kemana ya, apa bakal ada judul barunya juga
2022-01-18 21:16:35
1
user avatar
Ana Sue
order cowok 1 dong model bang satria wkwkwk
2022-01-18 20:56:00
3
user avatar
Taurus Di
gak rela kalau satria kalah sama salsaaaa uaaaa
2022-01-18 08:05:53
1
user avatar
A_De xixiixiii
Sabar Yah Bagus Ini Ujian (*´∇`*) Tenang ntar suruh Orderin permen Ma Bu Mae biar kaga kebagusan Dia ~(^з^)-♡
2022-01-15 00:06:10
2
user avatar
Law Abi
kapan updet lgi niii
2022-01-14 21:48:43
0
user avatar
Bunda Upik
ayo update lg mba...dah lewat Jumat nya
2022-01-14 19:59:44
0
user avatar
Ana Sue
BangSat ganti baju eyyyyyy
2022-01-11 16:14:52
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
100 Bab
Prolog
Gyta, istri pertama meminta cerai karena tak sanggup harus mandi sebanyak tujuh kali dalam sehari. Pernikahannya dengan Satria pun hanya bertahan tiga bulan. Kholifah, istri kedua; Dewi istri ketiga, menggugat cerai karena mengalami nyeri sendi sejak menikah dengan Satria. Pernikahan lelaki itu dengan Kholifah dan Dewi hanya bertahan dua bulan.Sebulan kemudian, Satria menikah dengan Robiah; kembang desa di kampungnya. Gadis itu pun mengangkat bendera putih sebagai bentuk ketidaksanggupan, karena Robiah tidak tahan harus masuk angin setiap hari karena terlalu sering mandi.Dua bulan berselang, Satria kembali dijodohkan oleh ibunya dengan Mira dan Ika; kakak beradik sepupuan dari keluarga kurang mampu yang dinikahkan sekaligus oleh Satria. Ibunya berharap, jodohnya kali ini langgeng karena ada dua wanita sehingga bisa bergantian.Namun sungguh sayang, pernikahan hanya bertahan satu bulan. Karena Mira dan Ika adalah kakak beradik yang memiliki sakit a
Baca selengkapnya
1. Ganti Nama
"Sat, ngapain lu ngeliatin pohon rambutan daritadi?" tegur Bu Maesaroh pada putranya. Wanita berusia lima puluh dua tahun itu duduk di kursi plastik, tepat di samping Satria."Bu, apa karena saya pernah jatuh dari pohon rambutan saat kecil, sehingga anu saya kuat? Soalnya saya gak merasa sakit sama sekali." Bu Maesaroh tergelak."Maksudnya, anu lu yang jadi tatakan badan lu? Makanya dia kuat?" tanya Bu Mae lagi sambil tertawa. Satria mengangguk dengan lemah. "Sat, Sat, percuma anu lu kuat, kalau otak lu melehoy. Mana ada yang seperti itu. Emang sudah takdir lu, jadi Gladiator dan tidak tertandingi," ujar Bu Maesaroh dengan penuh rasa bangga. Satria hanya bisa menghela napas berat, lalu kembali memandangi pohon rambutan yang memang belum berbuah."Tapi saya jadinya gak punya istri, Bu, saya butuh istri.""Makanya, lu cari istri jangan yang gampang masuk angin dan punya penyakit asma, apalagi saraf kejepit. Susah, Sat. Coba cari wanita yang kua
Baca selengkapnya
2. Baso Beranak
Satria dan Ramlan sudah duduk di kursi sebuah restoran baso yang cukup terkenal di kawasan perbatasan antara Bekasi dan Jakarta. Masing-masing sudah menghabiskan dua gelas es teh manis karena kehausan sepanjang perjalanan. Gadis yang bernama Salsa belum juga datang. Perut Ramlan sudah keroncongan, begitu juga Satria. "Coba lu telepon, Ram, udah di mana teman lu itu?" tanya Satria sambil melirik jam tangan barunya. Jam tangan yang memang ia pakai pada saat-saat tertentu seperti ini, guna menarik perhatian lawan jenis."Dia itu, teman dari teman sepupu ipar saya, Bos. Jadi bukan teman saya.""Ya sama aja Ramlan! Kan lu yang mau ngenalin ke gue. Masa iya gue nanya sama temennya temen sepupu ipar lu?" Satria mulai merasa taringnya sebentar lagi akan keluar. Ramlan terbahak, sambil mengeluarkan ponselnya."Yah, pantesan daritadi gak nyambung, Bos. Saya baru ingat, saya gak ada pulsa," kata Ramlan sambil menyeringai lebar. Satria memutar bole
Baca selengkapnya
3. Menggali Kuburan
"Jadi, umur Abang berapa?" tanya Salsa pada Satria sambil mengunyah tempe mendoan pesanannya. "Dua puluh sembilan tahun, Mbak." "Oh, saya dua puluh lima. Apa pekerjaan Abang?" tanya Salsa lagi."Saya usaha kecil-kecilan," jawab Satria masih dengan jantung yang berdetak kocar-kacir."Sekecil apa?" "Dua ruko bengkel motor dan sepuluh pintu kontrakan," jawab Satria jujur. Salsa nampak tersenyum sambil mengangguk paham."Abang gak mau tahu pekerjaan saya apa?" tantang Salsa kali ini sambil mengorek sedikit dalam hidungnya. Satria dan Ramlan menahan napas melihat adegan tidak tahu malu di depan mereka.Bahu Satria langsung melemah, saat melihat Salsa mengorek hidungnya seperti menggali kuburan. Begitu antusias dan nampak dalam. Antara jijik dan juga enneg. Apa Salsa memang jorok? Ataukah hanya ingin mengetesnya saja?"Maaf, Bang. Ada yang kering di depan lobang sini, jadi saya gak betah," ujar Salsa saat melihat ek
Baca selengkapnya
4. Pesan dari Miyabi
Khusus dewasa ya. Part agak panas. Siapin kipas. “BangKu lagi apa?”Kening Satria berkerut saat baru saja akan tidur, ada nomor asing yang mengirimkannya pesan. Tidak mungkin dari mantan-mantan istrinya, karena mereka pasti mengirimkan pesan dengan kata-kata penuh hormat. Walaupun mereka sudah tidak sakit lagi, tetap saja mereka menghormati dirinya. Satu-satunya wanita yang memanggilnya BangKu adalah Salsa.“Ini Salsa ya?”Send “Miyabi, Bang.”Huk! Huk! Huk!Satria terbatuk-batuk. Ia kaget bukan kepalang, karena mendapat pesan dari Miyabi. Cepat Satria menekan profile picture si pengirim pesan WA. Benar saja, bukan wajah Salsa, melainkan gambar pakaian dalam yang seksi. Tidak salah lagi, ini pasti benar Miyabi. Dengan jari yang gemetar dan tubuh mendadak panas, Satria membuka aplikasi google translate. Ia yakin, Salsalah yang memberikan nomornya pada model p
Baca selengkapnya
5. Salah Paham
Pukul enam pagi, rumah Satria sudah dipenuhi oleh para tetangga dari kampung mereka dan juga kampung sebelah untuk melihat calon istri Satria yang baru. Mereka sangat penasaran bagaimana rupa dari artis panas yang bernama Miyabi. Walau rata-rata orang kampung yang tidak terlalu paham dengan kehidupan ibu kota, tetapi untuk satu nama itu mereka sangat hapal."Keren ya, Bang Satria bisa dapat Miyabi. Cantik loh orangnya, badannya juga mulus banget. Saya punya kasetnya. Bukan kaset saya sih, kaset suami saya," ujar seorang ibu pada tetangganya yang ikut mengintip dari jendela rumah Bu Maesaroh."Kaset apa sih?" tanya ibu yang memakai daster ungu."Emangnya kaset apa, Mpok? Mak pinjam nanti ya?" sambung Mak Piah yang ternyata juga udah ada di sana."Ha ha ha ... Mak, jangan pakai ikut-ikutan. Rajin aja baca Yasin, kalau udah dekat waktunya gini, mah.""Ha ha ha ..." suasana menjadi semakin riuh saat satu dua orang saling bercanda menimpali."Kas
Baca selengkapnya
6. Semak-semak
Petaka kehebohan Miyabi yang diciptakan oleh Satria, ternyata tidak hanya berlangsung di lingkungan rumah. Ketika pria itu sampai di bengkelnya, ia sudah diserbu oleh enam orang karyawan yang menanyakan perihal kejelasan hubungannya dengan artis papan ranjang;Miyabi. "Wah, Bos ... selamat ya. Gak nyangka saya, Bos Satria bisa membuat seorang Miyabi bertekuk lutut. Ini semua pasti karena ada sumbangsih dari BangKuat. Ck, gak nyangka saya, Bos. Keren banget. Seru ya, Bos? Tempat tidur ambruk gak, Bos?" Pertanyaan demi pertanyaan membuat kepala Satria semakin pusing. "Belum lama minta dikenalin sama cewek, malah udah dapat Miyabi aja, Bos. Salut saya, Bos," puji Ramlan sambil menepuk pundak Satria. Asistennya itu ikut masuk ke dalam ruangan khusus Satria dan duduk di depan Satria untuk mendengarkan hal yang sebenarnya."Cerita dong, Bos," seru Ramlan penasaran. Satria tertawa pendek, lalu duduk di kursi kebesarannya dengan wajah begitu bahagia."
Baca selengkapnya
7. Sales Kond*m
Tanpa menunggu lama, Satria langsung menyalakan lagi motornya, bersiap hendak meninggalkan wanita yang ia kenal bernama Salsa. Namun sepertinya tenaga Salsa lebih kuat. Wanita itu menahan motor Satria dengan seluruh tenaganya, sehingga Satria tidak bisa ke mana-mana. "BangSat kenapa mau langsung pergi? Bukannya kita sudah janjian?" tanya Salsa keheranan. Tangannya masih menahan bagian depan motor Satria."Saya gak merasa janjian sama Mbak Salsa. Saya ada janji dengan orang lain," jawab Satria datar. "Gimana sih, tadi janjian mau ketemu saya di sini. Nih, saya aja masih nyimpen riwayat chat kita." Salsa menunjukkan ponselnya pada Satria, hingga lelaki itu pun tergugu dengan bahu yang merosot. Jadi, semalaman ia sudah salah orang. Bukannya Miyatun, tetapi Salsa. Wanita yang dikenalkan Ramlan padanya. Namun kali ini Salsa mengendarai motor matic sama seperti motornya, bukan motor gede seperti waktu itu."Hhuft ... BangSat bikin saya bingung deh.
Baca selengkapnya
8. Meniup Balon
Napas Satria benar-benar sesak dan Bu Mae pun segera memanggil Mak Piah;tukang urut ternama di kampung mereka. Kebetulan juga, rumah Mak Piah bersebelahan dengan rumah Satria. Bu Mae berlari ke rumah Mak Piah, lalu mengetuk pintu rumah wanita tua itu dengan tergesa-gesa.Tok! Tok!"Mak, buka! Ini Mae!" seru Bu Mae dengan suara kencang. Namun Mak Piah belum juga membukakan pintu."Mak, buka! Ini Mae, Mak!" Tangan Bu Mae masih terus menggedor pintu rumah tukang urut itu, tetapi belum juga dibukakan pintu. Bu Mae tidak kehabisan akal, dia harus mengeluarkan kalimat ajian agar pintu segera dibuka."Mak, Satria sesek, dia butuh ..."Cklek"Siapa sesek? Satlia? Ayo, sebelum mati." Mak Piah berjalan melewati Bu Mae begitu saja dengan wajah tanpa dosa. Ibu dari Satria itu hanya bisa menggelengkan kepala sambil menghela napas berat. Segera ia menyusul Mak Piah yang sudah lebih dahulu masuk ke dalam rumahnya. Padahal setahu Bu Mae, jalan
Baca selengkapnya
9. Rumah Sakit
Part Serius.Jan pada ketawa.****Napas Satria sudah lebih tenang setelah dipasang oksigen dan juga infus. Matanya terpejam walau tidak lelap dan Bu Mae masih setia menemani anaknya yang terbaring lemah di brangkar rumah sakit.Kamar perawatan kelas tiga dipilih Bu Mae karena sesuai dengan kelas BPJS yang dibayarkan setiap bulannya. Untungnya tidak terlalu banyak pasien. Hanya ada dua brangkar yang terisi dan salah satunya Satria.Jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari. Seorang perawat masuk dan membereskan brangkar tepat di samping Satria. Bu Mae terbangun dari tidurnya dan saat ingin berjalan ke kamar mandi, ia melihat seorang petugas tengah menyiapkan brangkar. Memasang seprei dan juga sarung bantal. "Mau ada pasien baru ya, Sus?" tanya Bu Mae penasaran."Iya, Bu. Pasiennya masih di bawah. Ditangani dokter IGD," terang perawat sambil memasang selimut di ranjang."Kalau umurnya panjang berarti di bawa ke sini ya, tap
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status