Suami Berkhianat, Aku Minggat (wanita pilihan)

Suami Berkhianat, Aku Minggat (wanita pilihan)

By:  RatuNna Kania  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.9
15 ratings
108Chapters
94.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Renata Kania adalah gadis yatim piatu yang selalu gagal dalam percintaan, sampai akhirnya ia bertemu dengan Doni. Doni datang menawarkan sejuta impian dan masa depan indah. Mereka akhirnya menikah. Sayangnya pernikahan mereka dinodai oleh perselingkuhan sang suami. Renata yang merasa terluka, mengumpulkan semua bukti-bukti perselingkuhan sang suami. Bersamaan dengan itu, masa lalu Renata kembali lagi setelah 8 tahun menghilang. Bagaimana tindakan Renata selanjutnya. Apakah bertahan dengan suaminya atau memilih mundur dan menerima kembali cinta masa lalunya?

View More
Suami Berkhianat, Aku Minggat (wanita pilihan) Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Alif Sarjana
posternya sih..udah bagus tapi terbalik dengan ceritanya...kalu cerita calon suami curang yah..sesuai kali dengan posternya..seakan si gadis pulang ke tanah air setelah 5 tahun bisa..
2023-01-15 21:06:51
0
user avatar
jangan lupa bahagi
penasaran dengan nasib cinta si rindi dan pernikahan bianca
2022-12-10 21:02:19
0
user avatar
rozi yana
sudah lama didalam pustaka, ari ini baru dibaca. aku suka..semoga sukses
2022-12-10 19:01:09
0
default avatar
mona.putria25
jalan cerita yang menarik dan sering terjadi di dunia nyata, Renata karakter yang keren
2022-10-27 21:00:30
0
user avatar
Akina
bagus ceritanya lanjut kan tor
2022-06-03 16:06:14
1
user avatar
Tyarasani
Ceritanya menarik ...
2022-06-03 13:42:31
1
user avatar
Henny Djayadi
ceritanya bagus dan keren, tetap semangat berkarya!
2022-06-03 12:56:17
1
user avatar
Wahyuni
semangat yaaaa up yg banyak Thor, suka sama ceritanya
2022-04-01 17:53:45
3
user avatar
Yunique Djafar
halo...mau tanya apa novel ini up setiap hari ??
2022-03-28 23:04:04
2
user avatar
يولاندا
suka sih tp syg pke koin tp gpp
2022-03-24 19:38:54
1
user avatar
يولاندا
di bca dlu dong ya mg aja bgus deh
2022-03-24 19:38:18
1
user avatar
Aksara Ocean
aku suka banget, semangat kakak............
2022-03-16 19:59:59
2
user avatar
KARTIKA DEKA
semangat renata
2022-03-16 15:07:57
2
user avatar
Enik Wahyuni
Ayo semangat Renata... Up terus thooorr.........
2022-03-16 08:52:36
1
default avatar
TRD Simulator Game
pegel gw bacanya, gk seru...
2023-10-10 17:28:13
0
108 Chapters
Part 1. Luka hati Renata.
 Tangisnya pecah seketika tak tertahan lagi, setelah membaca chat di whatsweb nya Doni suaminya tercinta. Renata sengaja menyadap WhatsApp nya, setelah Bianca sang sahabat dengan tak sengaja melihat suaminya sedang asik berdua dengan seorang wanita, di sebuah cafe sore kemarin.  Ternyata di luar, selain bekerja, suaminya juga asik chatting dengan wanita lain, padahal pernikahan mereka belum genap setahun. Dan sekarang Renata tengah hamil anak pertama mereka tapi bisa-bisanya diluar sana suaminya main gila. Pantas saja Renata sering gelisah dan merasakan ada rasa tidak nyaman dalam rumah tangganya sejak beberapa bulan terakhir, Doni sering pulang malam terus, dengan alasan lembur dan sebagainya. Padahal dia menghabiskan waktunya dengan seorang perempuan idaman lain.  "Baiklah Mas! Jika itu yang kamu mau! Kamu telah mempermainkan hidupku! maka kamu harus membayar sakit hati ini," gumamnya dengan geme
Read more
Part 2. Janjian.
Tiin, tiiiin, tiiiin. Terdengar suara klakson begitu memekakan telinga "Ini pasti Renata, menekan klakson seenaknya hanya agar kedatangannya diketahui olehku," gerutu Bianca sambil mengusap ujung matanya yang tergores saat memakai eyeliner tadi.  "Biiii … dimana kamu?" panggilnya.  "Kan, sudah kubilang, dia biang kerok dari tan-tin suara klakson itu," ucapnya bicara dengan gambarnya sendiri yang memantul dari cermin riasnya. "Kebiasaan kamu ya, Ren, aku jadi kaget dan mataku ketusuk eyeliner, nih!" sungutnya. "Ops … haha segitunya banget, Bi?" ucapnya tanpa dosa. "Nih, ya, di komplek sini yang sering mencet klakson itu tukang jualan lele! Jadi, Elu! Sama aja kaya tukang lele, Ren!" gerutunya, kesal dengan kebiasaan Renata yang tak beradab itu. "Gue lupa, Bi," sanggahnya. Bianca hanya mendengus,
Read more
Part 3. Bertemu
Lia tersenyum melihat mobil sedan hitam keluaran baru masuk ke area halaman kampusnya. Wanita berhijab panjang itu bergegas turun setelah menyemprotkan minyak wangi pada bajunya, dengan harapan agar Doni terkesan dengan harum aroma parfum yang dipakainya. Lia langsung masuk saat melihat mobilnya terparkir sempurna. Bruk … ia menutup pintu mobil. "Apa Kabar?" sapanya. "Alhamdulillah baik, apa kabar juga kamu, Mas?" sahutnya balik bertanya, sambil tersenyum manis. Semenjak mengenal Doni saat pencairan dana BOS. Hidupnya terasa menjadi lebih berwarna. Menurutnya Doni orangnya lucu dan baik, berkat bantuannya pula semua permasalahannya seketika menjadi mudah. Awalnya mereka hanya membahas pekerjaan via WhatsApp. Hingga awal bulan lalu, untuk pertama kalinya, Doni mengajak makan siang bareng pada Lia. Dari situ Lia mulai terbiasa dan merasa nyaman serta dam
Read more
Part 4. Kembali terluka.
  Doni menggeliat dari tidurnya, pundaknya terasa ngilu karena semalam dia tidur di sofa ruang kerjanya. Dia meraih ponselnya, ada tanda pesan masuk tertera dilayarnya.  [Saya diluar pagi ini, Mas Doni mau kemana]  Pesan pemberitahuan dari Lia. Doni termenung sejenak. Alasan apa yang akan diberikannya pada Renata agar bisa keluar, karena hari ini hari minggu. Dia mengabaikan pesan dari Lia dan bergegas ke kamar untuk mandi lalu turun sarapan. Sepertinya Renata sudah dibawah, Doni mendengar suaranya, berbicara dengan Bik Sumi. Tak perlu waktu yang lama untuk mandi, kini Doni sudah rapi dengan baju santainya celana pendek hitam dan kaos oblong putih, terlihat sangat gagah dan akan membuat siapapun terpesona melihatnya. Doni menuruni anak tangga dan menuju ruang makan, disana terlihat Renata sedang terduduk sendiri mengaduk susu nya. 
Read more
Part 5. Kenapa dan mengapa?
Satu jam berlalu Doni masih terduduk di ruang tunggu IGD. Dia nampak gelisah memikirkan Renata didalam sana. Tiba-tiba ponselnya berkedip dan lagi nama Lia terpampang di layarnya. Dengan kasar Doni mengusap tanda gagang telepon dan menempelkannya ketelinganya. "Assalamualaikum," ucap suara di seberang sana yang terasa bagaikan siraman es di tengah panas terik matahari, sangat menyejukkan. "Waalaikumsalam," jawab Doni agak gugup. "Mas," panggil Lia begitu merdu di pendengaran Doni. "Iya, Li," sahut Doni. "Ada apa?" tanyanya  "Emh … a—aku kangen," tutur Lia terbata. "Apa?!" Doni terlonjak kaget. "Maaf," cicit Lia dan langsung mematikan teleponnya. Jantungnya terasa copot kaget dengan reflek dia bilang kangen pada Doni, setelah Doni tadi menyatakan pertemuan mereka batal karena Doni
Read more
Part 6. Menangis lagi.
Renata merebahkan tubuhnya diatas ranjang ukuran King size dalam kamar bernuansa putih itu. Jarinya lincah mengetik sesuatu di aplikasi hijau diponselnya. [Bi, dimana?] [Di rumah! Kenapa?] [Kangeeen] [Kenapa?] [Ada apa?] Belum sempet Renata membalas pesan Bianca, di layar ponselnya terpampang wajah sahabatnya yang menelpon via WhatsApp. Langsung saja dia mengusap tanda hijaunya. "Ada apa, Ren?" tanya Bianca tanpa basa-basi Setelah melihat jelas wajah sahabatnya. "Kangeeen," jawab
Read more
Part 7. Bianca terpesona.
Bianca sungguh geram sekali pada Doni. entah dimana pikirannya. Bermain hati dengan keadaan istrinya yang sedang hamil besar. Emosinya memuncak. Ingin sekali ia menghajar Doni hingga lelaki babak belur. Renata sangat terpukul setelah dia mengetahui saat ia terbaring di IGD pun, Doni masih menerima panggilan masuk dari pelakor syar'i itu. "Ren." Renata tak menyahut, hanya melihat ke wajah Bianca. "Kapan kamu akan bongkar perselingkuhan suami tercintamu itu?" "Aku belum tau, Bi." "Aku gak mau ya, Ren, melihat kamu terus begini!" "Lalu?" "Entahlah, aku sendiri bingung." "Apa aku bongkar saja sekarang?" "Jangan! Gak seru." "Kita grebek aja pas Doni ketemuan, gimana?" Seru Bianca sambil nyengir menampilkan deretan behel barunya. "Nanti ada yang rekam, lalu viral, Bi?" "Itu memang maksudku, Re — na — ta!" Bianca gemas sekali dengan lemotnya pikiran sahabatnya itu. justru ia ingin mereka viral. Membiarkan hukum netizen yang berlak
Read more
Part 8. Kebimbangan Renata.
Sepeninggal Bianca aku masih pada posisi yang sama, memeluk diri sendiri. Memeluk perihnya hati yang tiada terkira, memeluk luka yang semakin menganga. Ingin ku enyahkan segala rasa, ingin kucampakan semua duka, tapi aku tak bisa. Aku kehilangan arah saat semuanya tak lagi berlaku. Aku tak boleh kalah! Aku tak boleh egois. Bagaimana nasib anakku yang akan lahir ini? Haruskah aku mengakhiri ini semua? Kepalaku rasanya mau pecah memikirkan semua ini. Apakah aku yang salah? Hingga Suamiku punya wanita idaman lain di luar rumah? Apakah kurangku? Dan masih banyak lagi apakah-apakah lainnya. Sungguh tega dirimu Mas! Kau hancurkan aku hingga porak-poranda tak bersisa. Kini aku tak mau menangis lagi. Aku hanya punya dua pilihan, terus bersama suami yang pengkhianat demi bayiku atau aku harus menyelesaikan nya dengan perceraian? Akh, aku butuh Bianca lagi, padahal dia baru saja pulang dua jam lalu. Aku bangkit, lalu mencuci mukaku yang mengenaskan akibat tak terse
Read more
Part 9. Butik merugi.
Renata tengah mematut dirinya di depan cermin. Dia bermaksud untuk pergi ke butik miliknya, sudah seminggu ini dia tidak tahu bagaimana kabar butiknya itu. Masalahnya dengan Doni membuat dunianya beku dalam segala hal. Renata tersenyum sendiri melihat pantulan dirinya sendiri, cantik, tinggi, putih, namun tidak lantas membuat lelakinya setia. Hidup macam apa ini pikirnya. "Astaghfirullah," Renata mengucapkan istighfar saat sadar, dia seolah meragukan takdir sang pemilik alam. Doni keluar dari kamar mandi, diapun akan bersiap untuk pergi kekantor "Mau kemana?" tanyanya saat melihat istri cantiknya telah berdandan rapi. "Ke butik." "Oh." Doni berlalu dan bersiap untuk pergi kekantor, dia mengenakan celana panjang navy, kemeja putih dan jas warna senada dengan celananya. Tampan dan gagah, ucapan yang akan dilontarkan siapa saja yang melihat penampilannya. Karena memang Doni dan Renata itu pasangan yang sangat serasi dalam hal perawakan dan penampilan. Siapa
Read more
Part 10. Lia penasaran.
"Memang aku kurangnya apa, Mas?" lirih Lia sambil terisak. Hatinya sungguh terluka dengan unggahan status Ahmad di F******k, siang itu. Seperti biasa Ahmad selalu membuat status tentang poligami yang selalu diamini oleh teman-temannya.Selain kecewa dan terluka, Lia merasa dirinya dipermalukan sampai titik terendah. Bagaimana tidak! Bahkan usia pernikahan nya pun belum genap 5 tahun."Jawab aku, Mas!" ucap Lia dengan gemas. Ketika melihat suaminya malah diam membisu."Jika, Mas, sudah tidak mencintai saya, kembalikan saya pada Abah. Jangan permalukan saya seperti ini!" sungut Lia penuh emosi.Sementara Ahmad malah diam membisu, sebenarnya dia hanya iseng saja update status seperti itu, hanya untuk bercanda dan meramaikan beranda F******k nya. Tapi Lia, malah menanggapinya lain, dan ini bukan kali pertama ia update status tentang poligami. Tapi hari ini, entah kerasukan apa istrinya itu, hingga perihal status saja dia ngamuk seperti ini. Jadi males ada di rumah. Pikir
Read more
DMCA.com Protection Status