Bukan Muhalil

Bukan Muhalil

By:  Chanda Kirani  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 rating
8Chapters
662views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Mendapatkan tawaran untuk menjadi suami sementara sama sekali bukan menjadi tujuan hidup Satria. Kebanyakan orang akan menerima tawaran itu demi satu tujuan yaitu untuk mengatasi masalah yang banyak di alami manusia di bumi yaitu masalah keuangan. Tapi Satria bukan salah satu dari mereka meski bayaran yang di tawarkan cukup menggiurkan. Satria memiliki rencana lain yaitu mencari kesempatan agar ia bisa mendapatkan wanita yang akan menjadikannya suami sementara karena ternyata wanita itu adalah wanita yang telah mencuri ketenangannya dan menggantinya dengan angan-angan. Satria sudah jatuh Cinta pada gadis yang bernama Sandika Aurelia, wanita yang sama dengan yang menawarinya menjadi suami sementara. Lalu apakah permainan nasib akan dapat Satria menangkan, atau permainan dalam pernikahan yang hanya sebagai pemanis hidup yang akan ia dapatkan. Satria harus berjuang untuk itu.

View More
Bukan Muhalil Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Mommy Chand
semoga menghibur
2023-12-14 22:50:19
0
8 Chapters
Part. 1
Prolog.Menikah dengan orang yang di cintai tentu menjadi impian bagi semua pasangan.Membayangkan kehidupan akan di penuhi dengan kebahagiaan bersama pasangan dan membangun keluarga yang bahagia adalah impian gadis cantik bernama Sandika Aurelia Hermawan.Namun siapa sangka pernikahan yang terbayang indah hancur dalam hitungan jam. malam pertama yang nantikan harus menjadi alasan Aurel untuk mengucap kata cerai.Meski setelah sang hakim memberikan ketok palu yang menandakan terputusnya sebuah hubungan, rasa cinta kepada mantan suaminya tak dapat ia buang begitu saja. dan ia pun sadar jika ikatan perkawinan bukan sekedar mengatakan kata cinta.Ada banyak hal yang akan dan harus terjadi dalam kehidupan perkawinan. maka dengan keikhlasan ia berusaha menerima takdir perpisahan di usia pernikahan yang masih seumur jagung.Pergi, jika itu bisa membuat keduanya bisa nyaman, kenapa tidak? meski mereka juga sadar cinta mereka terlalu besar untuk saling berjauhan.Setelah sekian waktu Aurel pe
Read more
Part. 2
Happy Reading..."Sah...?" tanya seorang berpeci hitam itu. yang ternyata adalah seorang penghulu."Sah!" jawab para saksi dan juga para tamu yang hadir dalam acara sakral itu.Ucapan syukur dan do'a-do'a pun di panjatkan untuk mengiringi mereka ke gerbang kehidupan perkawinan. dan semoga kebahagiaan selalu menyertai mereka berdua.Tangis haru dan air mata kebahagiaan terdengar membuat hati yang mengering kecewa ini sedikit bergerimis. wahai hati ikhlaslah. karena ini ujian.Satu persatu para tamu memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai. lihatlah betapa bahagia mereka. aku pernah di posisi itu dulu. bahagia.wahai hati, ikhlaslah! tak semua yang kau harapkan harus kau dapatkan."Selamat ya lynl" ucapku pada Allyn, sepupuku. putri dari kakak pertama ibuku. aku senang akhirnya dia bisa menjadi wanita seutuhnya. bukankah memakai kebaya pengantin adalah bukti bahwa dia adalah wanita sesungguhnya. tidak seperti biasanya yang dia pakai adalah jeans bolong dan kemeja kebesaran yang
Read more
Part. 3
Happy Reading...Akhirnya Kau kembali." Suara bariton itu.Aku seperti terlempar dari atas tebing tinggi saat suara berat itu menyapa gendang telingaku. setahun lamanya aku berusaha untuk melupakannya.Mengingat kejadian malam pertama kami yang gagal. dan di detik itu pula dia mentalak ku. atas nama kebahagiaan dia lantang mengatakannya tanpa memberi penjelasan sepatah katapun.Wahai hati, kuatkan dirimu."Maafkan aku, aku bukan pria sempurna," sesalnya malam itu. padahal kami sudah dalam keadaan tak memakai apapun. aku malu sangat malu terhadapnya dan juga pada diri sendiri. aku merasa begitu murahan karena begitu mendambakan malam itu.Saat itu adalah malam yang di nantikan oleh semua pasangan yang baru menikah, yaitu malampertama.Dengan sisa keberanian dalam diriku dan dengan dada bergejolak penuh kerinduan aku beranikan diri menegakkan tubuhku berdiri dan berbalik ke arah sumber suara."Kak Edwin." Suaraku tercekat di tenggorokan. tak kuasa rasanya otot-otot di tubuh ini menyang
Read more
part. 4
Happy Reading...Di tempat lain, di sebuah perusahaan pembutan sepatu. "Sat!" Panggil Heru salah satu teman se-department ku.Aku yang saat itu sedang mencatat barang keluar dan masuk ke dalam list pun menoleh sebentar."He, lu tau gak besok Direktur yang baru akan datang buat sidak" Ucap Heru menggebu.Aku tak menanggapi serius ucapan Heru. jika memang akan di adakan sidak, lalu kenapa Heru sampai tahu. itu artinya sudah ada pemberitahuan dari kantor pusat agar kami bisa bersiap-siap saat Direktur memeriksa sistem kerja kami."Lu dengar gue kan?" Heru menyenggol bahuku hingga pulpen yang sedang ku gunakan untuk menulis terjatuh."Sorry!" cengirnya sambil mengacungkan jarinya membentuk huruf V.Aku hanya menggeleng melihat tingkahnya. Segitu takutnya sama Direktur. pikirku."Fan!" panggilku pada lelaki yang sedang mendorong Hand truck trolley yang bernama Taufan."Tolong kamu kirim 30 liter Latex, 3 drum kotak lem 201 dan 1 liter Tiner A ke department stiching sekarang." titahku samb
Read more
Part. 5
Happy Reading...Aku melihatnya intens. kami saling mengunci pandangan. bahkan dia tak tersenyum sedikitpun. hanya keangkuhan yang terpancar dari wajah cantiknya.Mataku membulat sempurna saat menyadari siapa yang berdiri di hadapanku."Dia!!!"Aku mengerjap beberapa kali. tak percaya akan pandanganku. ku buang pandangan ke arah lain, berharap jika saat ini yang tengah ku pandang hanya sebuah ilusi. dan berharap bahwa aku memang salah.Ku kembalikan arah pandanganku setelah beberapa kali aku membuangnya, namun nyatanya tetap sama. hanya dia yang masih tergambar di hadapanku dan di ingatanku adalah sebentuk wajah yang sama.Wajah yang sejak beberapa tahun lalu kulihat untuk yang pertama dan terakhir kali. namun berhasil ku abadikan dalam memori ingatanku."Bagaimana dengan stok bahan kita Satria? apakah cukup untuk akhir bulan ini?' Tanya si bibir tipis bergincu peach itu. memecah keheningan dalam lamun ku.Entah apa yang ku lamunkan sebenarnya. apakah wajahnya yang melempar ku ke dala
Read more
Part. 6
Happy Reading...Dan satu nama yang menarik perhatianku, yaitu seorang staff gudang dengan low profile nya.Terbukti dari kepekaannya membaca kondisi. dia bisa langsung mengerti jika aku sedang tersiksa karena panas waktu itu. aku suka sikap manisnya. dan wajahnya lumayan. mampu membuatku tak bisa berpaling saat itu. aku terpesona.***Ah ternyata dia juga disini, lumayanlah untuk menghalau sedikit kemalasanku. perutku sudah terlalu lapar jika aku harus pergi jauh meninggalkan pabrik hanya untuk makan siang.Diam-diam ku amati wajah itu. wajah teduh yang baru pertama kali kulihat. sama sekali tak membuat jenuh. sangat terpancar aura kecerdasan di sana.Jika saja ia adalah seorang CEO seperti mantan suamiku, mungkin aku akan langsung jatuh cinta padanya. apa yang aku pikirkan ini.Tidak Aurel, kegilaan mu tidak boleh di teruskan. hentikan sekarang atau kau akan menyesal."Siang Honey." Aku terlonjak kaget dan hampir tersedak mendengar suara itu. suara orang yang sangat aku cintai."Kak
Read more
Part. 7
Happy Reading...POV. Satria.Sinar mentari pagi menyapa wajahku, saat aku pergi meninggalkan rumah kontrakan yang kami tinggali bersama.Pagi ini aku kesiangan karena selepas subuhan aku tidur lagi. Rumah ini baru kami tempati seminggu yang lalu. Heru, Taufan dan aku, kami sepakat untuk menyewa rumah bertiga agar bisa lebih nyaman kami tinggali. dari pada harus menyewa satu kamar yang sempit dan kami harus berbagi tempat untuk yang lainnya.Entah karena aku terlalu penat atau aku yang tak bisa tidur karena dia yang mengganggu ku lewat bayangannya. hingga pagi ini untuk pertama kalinya seorang Satria harus mandi bebek. jika teman-temanku sampai tahu, sudah pasti mereka akan mengejekku habis-habisan.Dengan sedikit kencang aku memacu kuda Besi ku. membelah jalanan pagi yang masih padat oleh kendaraan lain. dan akhirnya aku sudah sampai di sekitar perusahaan dan aku memacu motorku dengan sedikit pelan."Assalamu'alaikum pak Rowi." Ucapku pada satpam yang aku lewati di depan pos pertama.
Read more
part 7
Happy Reading...Siang beranjak sore, namun udara masih terlalu panas jika Kami keluar gedung saat ini.Saat week end seperti ini biasanya kami kerja hanya lima jam kerja saja. namun karena banyaknya pekerjaan yang harus aku selesaikan agar target bulan ini dapat aku selesaikan tepat waktu, terpaksa kami harus mengambil jam lembur.Ku lihat mobil mewah itu tetap di sana. apakah ibu direktur itu juga tengah lembur? tak seperti kebiasaan Direktur lama yang lebih memilih untuk pulang atau bahkan libur saat week end, beliau malahkerja lembur.Ku lihat mobil satu lagi yang datang. dan sepertinya ku kenal mobil itu.Ya benar, itu adalah mobil Pak Franki. asisten Direktur lama. pastilah saat ini ia juga masih menjadi asisten pak Direktur. jika tidak, tak mungkin beliau datang ke tempat ini."Satria." sapa pria ramah itu."Pak Franki, apa kabar pak? lama ya tak kesini." ucapku menyambut beliau.Memang kami sering bersama dulu sewaktu beliau belum pindah ke kantor pusat."Baik, Kamu sendiri g
Read more
DMCA.com Protection Status