Share

Chapter 27

Sore yang sejuk dengan hujan yang cukup deras. Aku duduk di balkon kamar, membiarkan angin membawa percikkan hujan dan mengenai rambutku. Aku tidak peduli, yang kurasakan damai dalam sejuk yang dingin. “Y ampun Nayna, masuk dong. Ini hujannya deras banget loh” ucap Monik datang padaku. aku tertegun menatap Monik sembari tersenyum “kalian udah pulang? kuliah hari ini full nggak?” tanyaku, bersikap baik-baik saja.

Monik menganggukkan kepalanya “iya, untung Rani bawa mobil lo, kalau nggak udah susah buat pulang. hmmm Nay, ada yang mau ketemu sama lo. Mereka baru aja datang, tadi rani udah cegah, tapi,,,” ucapan Monik terhenti saat aku mendadak berdiri menatap Monik dengan tidak sabar “mereka siapa maksud lo?” tanyaku. Monik menghela nafas panjang menelan kasar salivanya. Raut wajah tidak enak terukir di wajahnya “Laura sam Aldi” jawab monik terbata-bata.

Aku langsung berjalan menuju ruang tamu, meskipun Monik sempat menahan tanganku tapi eku menepis tangan itu dengan ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status